Kamis, 14 Mei 2020

HATI HATI DENGAN HARTA BENDA

.
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Mutiara Hikmah dibalik QS Al Furqan ayat 67 .
HATI HATI DENGAN HARTA BENDA .

Wahai saudaraku sudah menjadi kodrat manusia bila lagi susah segala cara dilakukan untuk mendekati Allah .

Ini masih baik , ada lagi yang didekati bukan Allah tapi tempat-tempat kramat , mencari orang-orang yg memiliki kelebihan seperti dukun , paranormal , ini sesat dan menyesatkan.

Walau tujuannya berhasil , apa yang diperolehnya itu sudah dicabut berkahnya oleh Allah swt karena telah berbuat syirik .
Tapi bagi mereka yang masih punya kesadaran diri lalu melakukan banyak kegiatan ibadah, puasa Sunnah dibarengi dengan doa kepada Allah , namun siang harinya dibarengi dengan usaha . Mudah-mudahan hasilnya penuh dengan berkah dari Allah swt.

Karena harta itu tergantung bagaimana cara mencarinya. Bila mencari harta dengan cara yang halal maka hasilnya halal.

Sebaliknya bila mencari hartanya dengan cara yang haram seperti riba, rampok, garong, judi, jual minuman keras, narkoba , korupsi, manipulasi, menipu, menzalimi, fitnah dan sejenisnya maka hasilnya adalah haram, tidak ada berkahnya.

Walaupun harta tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan , atau membantu masyarakat fakir, miskin, anak anak yatim, orang-orang yang lemah , tetap saja amalnya itu ditolak oleh Allah karena hartanya adalah haram .

Allah swt memperingatkan kita semua melalui firmanNya yaitu .
" Wal ladziina idzaa anfaquu lam yusrifuu walam yaqturuu , wa kaana baina dzaalika qawaamaa "

Yang artinya adalah ,
" Dan ( termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih ) orang-orang yang apabila menginfaqqan ( harta ) , mereka tidak berlebihan , dan tidak pula kikir , di antara keduanya secara wajar "
QS Al Furqan ( 25 ) : 67.

Melalui ayat ini Allah menjelaskan kepada kita semua ketetapanNya tentang harta yaitu

Hanya harta yang halal saja bila dibelanjakan di jalanNya yang akan diterima amalnya dan dibalasnya dengan pahala dariNya .

Walaupun harta yang diperoleh itu halal tapi bila dibelanjakan untuk hal hal yang dilarang oleh Allah maka tidak ada pahalanya, bahkan menambah lagi dosa dosanya .
Saat membelanjakan harta pun tidak asal suka dan Allah juga suka tapi dikeluarkan secara sederhana.

Sederhana itu artinya tidak terlalu boros dan juga tidak terlalu kikir .

Semoga kita semua selama ini mencari harta dengan cara yang halal.

Dan semoga kita semua senantiasa dibimbing oleh Allah tentang pemanfaatan harta agar tetap ada berkahNya , dan bisa dijadikan tabungan akhirat kita .

Jangan menjadi orang yang rugi yaitu semakin banyak harta menjadi semakin kikir tapi mau berbagi dengan mereka yang membutuhkannya .

Apapun yang dikeluarkan oleh kita di jalan Allah inilah harta yang asli , yang akan terbawa sampai akhirat dan
akan menolong dan membela kita serta melindungi kita kelak atas seizin dan rido Allah .

Jangan kaget kelak di akhirat banyak orang yang tidak memiliki apapun padahal saat di dunia banyak membantu fakir, miskin, anak anak yatim, kaum dhuafa.

Mungkin saat itu niatnya yang salah agar dikenal oleh orang banyak sebagai dermawan dan senang dengan gelar tersebut. Jadi bukan mencari pujian dari Allah. Naudzubillaahi min dzaalik .

BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI

Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik .

Semoga bermanfaat  . Wallaahua'lam .
        Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar