Senin, 29 Mei 2017

KODRAT SEBAGAI MANUSIA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku  Allah swt menciptakan makhluk di dunia ini hanya dua macam yaitu Jin dan Manusia.  Tugasnya sama yaitu hanya mengabdi kepada-Nya. Di dalam pengabdian antara Jin dan manusia itu sama yaitu hanya tunduk, taat dan patuh kepada Allah semata.  

Pengabdian Jin kita tidak perlu membahasnya , akan tetapi yang kita butuhkan hanya pengabdian kita kepada Allah. Namun secara hukum sama, siapapun yang menentang Allah maka termasuk golongan syaitan. 

Jadi yang namanya syaitan itu ada yang Nampak dan ada yang tidak Nampak. Kesemuanya itu mengingkari Allah dan rasulNya . 

Allah swt berfirman yaitu , “ Wa maa kholaqtul jinna wal insa illaa liya’buduun “  
Yang artinya “ Tidaklah AKU jin dan manusia , kecuali hanya untuk mengabdi kepadaKU “  
QS Adz Azdariyat  56 .  

Wahai saudaraku kalau memang kita beragama Islam maka pengabdian kita itu terus menerus sampai ajal datang menjemput yaitu dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya .   

Allah swt berfirman ya itu , Wa’bud robbaka hattaa ya’tiyakal yaqiin “  
Yang artinya “ Dan sembahlah Tuhanmu sampai dating kepadamu yang diyakini ( mati ) . 
QS Al Hijir 99 . 

Masih banyak yang belum yakin bahwa kematian itu pasti akan datang pada dirinya. Mengapa dikatakan demikian ? Karena masih banyak manusia yang didalam kehidupan sehari-harinya yang difikirkan hanya tentang urusan dunia. Yang dibicarakan hanyalah hal kediniawian. 

Untuk urusan akhirat hanya sesenggangnya saja, hanya sekedarnya saja .  Hanya seperlunya saja. Bila sedang butuh saja . Bila lagi mengalami kesulitan dan kesempiran saja dll.  

Untuk itu  kebiasaan yang buruk itu segera buang jauh-jauh, gantikan dengan istiqamah dalam berbuat amal ibadah kepada Allah swt .  

Allah swt berfirman yaitu , “ Yaa ayyuhal ladziina aamanudz kurullooha dzikron katsiiron . wa sabbihuu hu bukrotan wa ashiilan “  
Yang artinya Wahai orang yang beriman , ingatlah dengan menyebut nama Allah (  berdzikir  ) dengan sebanyak-banyaknya . Dan bertasbihlah ( memuji ) kepada-Nya di waktu pagi dan petang “  QS Al Ahzab  41  -  42 . 

Bila kita mendekati Allah, maka Dia pun akan berbuat sama. Bila kita senantiasa ingat Allah, maka Dia pun akan berbuat sama. Bila kita menolong orang yang sedang dalam kesulitan, maka Dia pun akan berbuat sama terhadap kita .  

Allah swt berfirman yaitu , “  Fadzkurunii adz kurkum wasykuruulii  walaa takfuruun “  
Yang artinya , “  Ingatlah kepadaku, niscaya AKU ingat pula kepadamu . Dan bersyukurlah kepadaKU dan janganlah engkau mengingkarinya ( atas nikmatKU ) “  
QS Al Baqarah  152 .


Semoga saja kita semua dijauhkan dari perbuatan syirik, dan selalu ingat Allah dimanapun berada dan kemanapun pergi serta menjadi manusia yang selalu mensyukuri atas segala nikmat Allah yang telah Allah berikan kepada kita ……  Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Minggu, 28 Mei 2017

EMPAT HAL YANG HARUS DIPERTANGGUNG JAWABKAN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hasil gambar untuk tanggungjawab



Wahai saudaraku Rasulullah bersabda 
“ Demi Allah yang tiada Tuhan selain Dia . Sebaik-baik manusia adalah yang mau mengerjakan amal kebajikan agar menjadi ahli jannah , 

sehingga jarak antara dia dengan surga itu kecuali segini ( sambil beliau menunjukkan antara dua jari telunjuk dan jari tengah ). 

Dan bagi yang mengerjakan kejahatan, keburukan , kezaliman maka jarak antara dirinya dan neraka sama seperti ini ( sambil mnunjukkan jari telunjuk dan jari tengah ), dan dia akan masuk ke dalamnya ( neraka ). 

Dan barangsiapa yang mengerjakan atau berbuat ahli jannah, maka ia masuk ke surga .   

Wahai saudaraku mari kita simak Hadits berikut ini . Dari Abdurahman Abdillah bin Mas’ud r.a berkata. Telah bersabda pada kami Rasulullah saw : 

Dan Dia-lah yang selalu benar dan dibenarkan ; Sesungguhnya tiap orang di antara kamu dikumpulkan pembentukannya (  kejadiannya  ), 

di dalam rahim ibunya dalam 40 hari berupa nuthfah ( air mani ) , kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari , kemudian menjadi segumpal daging selama 40 hari , 

kemudian diutuslah kepadanya Malaikat , maka ditiupkan ruh baginya dan diperintahkan ( ditetapkannya ) dengan empat perkara yaitu 1 rezekinya  ;  2.  Ajalnya  ;  3. Amalnya  ;  4. Celaka dan bahagianya .  HR Bukhari  .  

Wahai saudaraku Allah swt sudah menetapkan rezeki untuk kita semua , jadi kita tidak perlu memburu rezeki, tapi bekerja dan berusaha sesuai aturan syaiat agama . 

Allah swt berfirman yaitu , 
“ Wa maa min daaaab batin fil ardhi illaa ‘alalloohi rizquhaa  “   
Yang artinya , “  Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini, melainkan Allah lah yang member rezekinya “  QS . Huud  6 .  

Dan Allah swt berfirman yaitu , 
“ Ud ‘ uunii asjajib lakum  “  Yang artinya  “ Berdo’alah kepadaku , niscaya AKU perkenankan “  
QS AlMu’min  60 .  

Di dalam bero’a itu kita harus benar-benar berserah diri kepadaNya secara total agar kita dicukupi segalanya oleh-Nya  .  

Allah berfirman yaitu , 
“ Wa man yatawakkal ‘alalloohi fahuwa hasbuh  “  
Yang artinya , " Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah , maka Allah akan mencukupinya  “  QS Ath Thalaq   

Wahai saudaraku kemudian Allah menetapkan ajal kia artinya keberadaan kita di dunia ini tidak akan selamanya, ada batasnya. Semakin bertambah usia maka semakin berkurang umur kita. Dan peluang untuk kita hidup semakin sempit. Sedangkan hidup di dunia ini hanya sekali. 

Untuk itu selagi kita masih diberi kesempatan hidup segeralah mencari bekal untuk akhirat kita berupa amal saleh yang Allah ridoi, beribadah kepadaNya, bersedekah atas perintahNya dan berpuasa untukNya . 

Wahai saudaraku kemudian Allah swt menetapkan amal kita. Amal yang baik itu harus didasari ilmu. Beramal tanpa ilmu, maka akan sia-sia. Begitu pula memiliki ilmu tanpa diamalkan juga akan sia-sia. Semakin banyak beramal maka tabungan akhirat kita akan semakin banyak . 

Wahai saudarau kemudian Allah menetapkan celaka dan bahagia kita. Jadi apa yang terjadi terhadap diri kita itu sudah menjadi qodrat dan irodatNya. Di saat kita diberikan kebahagiaan dan kenikmatan, maka banyak2lah bersyukur. Dan disaat kita banyak menderita, mengalami kepahitan hidup, maka tingkatkan kesabaran kita.  S

emoga saja semua ini dapat membuka hati kita yang selama ini telahterkunci rapat, sehingga rahmat Allah bia masuk ke dalam jiwa kita …. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Kamis, 25 Mei 2017

DUNIA INI ALAM FANA ( AKAN HANCUR )

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Hasil gambar untuk dunia hancur



Wahai saudaraku perlu kami tekankan disini bahwa dunia ini hanyalah alam fana . Alam palsu . Kehidupan yang hanya sementara, hanya sesaat. Kami yakin sudah banyak tahu permasalahan ini.  Namun pengakuan itu baru sebatas di mulut, belum sampai ke hati. Kenapa demikian ? 

Karena kenyataan yang sebenarnya masih banyak manusia yang berusaha kerja keras, banting tulang hanya untuk kebutuhan duniawi. Sedangkan untuk urusan akhirat masih banyak dilalaikan. 

Kami tidak menekankan ke arah kehidupan akhirat akan tetapi hanya memberitahukan sekaligus mengingatkan terhadap anda semua khususnya kami sendiri.   

Wahai saudaraku maaf dengan hormat bukan hanya yang awam dalam hal agama, termasuk yang sudah faham agamapun ternyata masih banyak agama dimanfaatkan untuk mencari kebutuhan urusan duniawi. 

Yang seharusnya  di dalam menjalani kehidupan ini semuanya berpedoman kepada agama. Namun sayangnya masih banyak yang menyalah gunakan agama untuk kepentingan pribadi dan golongan.  Mari kita simak firman Allah swt di dalam QS Al Hadiid 22  -  24  yang artinya sebagai berikut ,  

“  Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.


Wahai saudaraku melalui 3 ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua  yaitu 

1. Apapun yang terjadi di alam semesta ini sudah ada catatannya atau sudah tertulis di kitab ( di Lauhil Mahfudz )  ;  

2.  Bila ada hal yang hilang dari kita, maka janganlah bersedih , Allah telah mengambilnya karena sudah dianggap cukup , dan Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik  ;  

3.  Bila kita diberi sesuatu oleh Allah swt juga jangan terlalu gembira, tapi tetap waspada. Karena hal itu merupakan ujian dan cobaan buat kita.  Bila pemberian Allah swt tersebut dimanfaatkan untukhal2 yang disukaiNya maka akan menguntungkan bagi kita. Tapi bila dimanfaatkan untuk hal2 yang tidak disukai olehNya, maka hal itu akan mencelakai  kita  ;  

4. Kita dilarang berbuat sombong , karena kesombongan itu hak mutlak milikNya. Bolehlah anda menyombongkan diri bila anda sudah mampu mengalahkan Allah swt   ;  

5. Janganlah berbuat kikir , apalagi sampai mengajak orang lain berbuat kikir. Karena kikir itu akan merusak segala amal kita , akan merusak keimanan dan keIslaman kita  ;  

6. Bagi yang mentaati perintah Allah .  akan berbahagia dunia akhirat dan bagi yang mengingkari ayat-ayat ( Allah ) maka akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhirat .  

Wahai saudaraku sekalilagi janganlah kita tertipu oleh kehidupan dunia yang semuanya akan menyesatkan, maka berhati hatilah. Karena dunia ini sesuangguhnya alam palsu atau alam fana. Dan dari kefanaan inilah kita harus bisa memanfaatkan untuk tujuan kea lam berikutnya . 

Dikatakan fana itu karena dunia seisinya itu akan rusak binasa dan akan hancur binasa.  Allah swt berfirman yaiu , 

“  Kullu man ‘alaihaa faa nin wa yabqoo waj hu robbika dzul jalaali wal ikroom  “  
Yang artinya “ Semua yang ada di bumi ( dunia ) itu akan binasa. Dan akan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan .”  QS Ar Rohmaan  26  -  27  

Dan Allah berfirman yaitu , 
“  Kullu syai in haa likun illaa waj hah “  
Yang artinya , “  Segala sesuatu yang ada itu akan hancur binasa  (  habis  ) kecuali hanya Allah ( Hanya Dia yang Maha Kekal  )  “  QS Al Qoshosh  88 .….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Selasa, 23 Mei 2017

BERHATI-HATILAH MENGHADAPI MASALAH , JANGAN CEROBOH

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Hasil gambar untuk menghadapi masalah



Wahai saudaraku hidup itu penuh dengan masalah . Berbagai macam masalah datang silih berganti, bagai antrian masalah  yang amat panjang yang tiada putus-putusnya. Masalah akan berhenti saat kita meninggal dunia. 

Namun begitu berada di alam baru yaitu alam kubur akan datang lagi masalah . Di alam kubur akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, tapi tidak ada perbuatan ,  yang ada hanya keputusan.  

Bila masalah yang dibawa ke alam kubur banyak kebaikannya, maka akan mendapatkan berbagai macam kenikmatan. Tapi bila kebaikannya hanya sedikit, maka yang diterima adalah siksa kubur. 
Sedangkan masalah di dunia, kita hanya diwajibkan berbuat untuk menghadapinya, tidak ada pertanyaan dari Allah swt.  

Wahai saudaraku bila kita menjadi orang yang beriman, maka hendaknya berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak . Berbuat sesuatu sebelum terlambat atas segala sesuatu yang belum terjadi  terhadap diri .  

Bila telah berusaha, berbuat, dan berdo’a serta berserah diri pada Allah swt , barulah kita terima dengan ikhlas, dengan lapang dada apa yang ditakdirkan oleh Allah swt untuk kita .  

Wahai saudaraku apa yang difirmankan Allah swt melalui ayat-ayatNya itu adalahsebagai peringatan kepada kita semua agar jangan sampai terjadi hal tersebut pada kita. Untuk itu wajib kita mempercayai ayat-ayat-Nya .  

Bagi yang masih tidak percaya maka sering sekali terjadi hal-hal buruk yang menimpa dirinya . Namun dengan kejadian tersebut bukannya dijadikan sebagai pembelajartan, akan tetapi semakin dirinya tersesat jauh dari jalan Allah swt .  

Allah swt berfirman yaitu , 
“  Wa maa haadzihil hayaatud dunyaa illaa lahwun wala’ibun , wa innad daarol aakhirota lahiyal hayawaanu lau kaa nuu ya’lamuun “ .  
Yang artinya , “  Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui “  
QS Al Ankabuut  29 .  

Melalui ayat ini Allah mengingatkan kita semua bahwa kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan main-main.  Jadi apakah kita  mengabaikan peringatan tersebut dengan bermain-main, mencari kesenangan, memuaskan hawa nafsu syahwat sampai datang ajal menjemput. 

Apakah kita rela dipermainkan oleh kehidupan dunia , sampai lupa tujuan hidup di dunia ini untuk apa ? Dunia ini hanya sekedar mampir, hidup sementara, hanya sesaat. Maka manfaatkan yang sesaat itu dengan memperbanyak amal kebajikan amal saleh untuk bekal akhirat kita yang kekal. 

Lalu firman Allah “ kalau mereka mengetahui ! “ . 
Sungguh sangat halus sekali tegura Allah kepada kita, kata2Nya tidak kasar , padahal dibalik kata2 tersebut ada peringatan yang keras sekali buat kita semua. Yaitu bila kita percaya dengan peringatan itu, berarti kita ingin menjadi orang yang berbahagia dunia akhirat. 

Namun bila tidak percaya, maka kita termasuk golongan orang2 fasik. Artinya sudah tahu itu salah tapi masih tetap dilakukan.  Semoga saja kita selalu memlihara ketakwaan kita terhadap Allah swt dan senantiasa mengikuti segala petunjuk yang telah disamapaikan oleh utusanNya Nabi Muhammad saw serta dijauhkan dari sifat fasik….. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Minggu, 21 Mei 2017

BERSERAH DIRI SECARA TOTAL KEPADA ALLAH SWT

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku kita sebagai hamba Allah hanya sekedar menjalani apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi laranganNya . Di dalam menjalankan perintahNya itu jelas masing-masing berbeda-beda, sesuai dengan profesi nya, dimanapun berada dan kemanapun pergi.  

Dan jangan lupa setelah usaha dilakukan , lalu berdo’a kepada Allah agar apa yang telah dilakukannya senantiasa mendapatkan rido-Nya. Urusan hasilnya itu urusan Allah swt, karena hanya Dia - lah yang penentu segala sesuatu. Itulah makanya kita diperitahkan oleh Allah swt agar senantiasa bertawakal terhadap – Nya . 

Bila kita senantiasa bertawakal kepada-Nya maka jiwa kita akan tenang, tentram dan damai. Baik buruk nya diyakini bahwa semua itu dari Allah. Bila baik disyukuri, dan bila buruk, untuk dikaji, artinya ada yang tidak beres pada diri kita.  

Allah swt berfirman , “  Wa man yatawakkal ‘alalloohi fa huwa hasbuh  “  
Yang artinya  Barangsiapa yang bertawakal ( berserah diri ) kepada Allah swt , maka Dia mencukupi keperluannya “  QS Ath Thalaq  3 . 

Berdasarkan penjelasan ayat ini Allah memberi kita cukup. Arti cukup itu pas, tidak lebih tidak kurang, cukup itu adil. Allah tidak pernah membeda-bedakan siapapun . Namun di dalam kenyataannya masih banyak manusia yang mengeluh , marah. Karena apa yang diperoleh masih belum sesuai dengan keinginannya. Di sinilah manusia masih belum menyadari akan takdirnya. 

Wahai saudaraku apalah artinya kalau kita sudah mengatakan beriman kepada takdir baik dan buruk , tapi masih tetap mengeluh. Bahkan Allah mempertanyakan tentang keimanan terhadap takdirNya , apakah manusia yang harus menerima ketetapanNya , atau Allah yang harus diatur oleh manusia ? 

Bila manusia menyadari akan takdirnya maka keluhan, kemarahan , kekesalan tidak akan terjadi yang ada adalah ketenangan, ketentraman dan kedamaian .  Allah swt berfirman yaitu  , 

“  Yaa ayyatuhan nafsul muth mainnah , irji’ii ilaa robbiki roodhiyatan mardhiiyyah fad khulii fii ‘ibaadii wad khulii jannatii  “  
Yang artinya , “  Hai jiwa yang tenang.  Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.  Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,  masuklah ke dalam surga-Ku  “  QS Al Fajr  27  -  30  

Rasulullah saw bersabda , “  Seandainya kalian semua bertawakal kepada Allah dengan berserah diri sepenuhnya , niscaya kamu akan mendapat rezeki , seperti rezekinya burung-burung di waktu pagi hari dalam keadaan lapar dan kembalinya dengan perut kenyang “ .  
Wahai saudaraku sabda Rasulullah saw itu jangan ditelan mentah-mentah , tapi harus dikaji, diperdalam , dihayati hikmah dibalik sabda tersebut . Mari kita simak kalimat “ seperti rezekinya burung-burung di waktu pagi hari dalam keadaan lapar dan kembalinya dengan perut kenyang “ maksudnya adalah rezeki akan diperoleh bila kita nya mau berusaha, berencana, berfikir , bekerja keras , bergerak atau bersilaturahmi atau hijrah. Sehingga yang tadinya gak punya apa2 menjadi punya . 

Kemudian janganlah kita memandang kata rezeki dalam arti sempit yaitu yang namanya rezeki itu uang atau duit. Ini salah besar. Tapi pandanglah rezeki dalam arti luas. Yaitu rezeki itu bisa berupa kesehatan, keselamatan, keimanan, teman, ilmu, persaudaraan, uang dsb. 

Bila rezeki hanya difokuskan pada uang saja, maka anda akan capek sendiri , karena yang menentukan pemberian uang itu hanya Allah, termasuk rezeki yang lainnya . Kemudian kalimat “Seandainya kalian semua bertawakal kepada Allah dengan berserah diri sepenuhnya , niscaya kamu akan mendapat rezeki “ 

Wahai saudaraku kata seandainya itu adalah merupakan pilihan artinya bila anda menginginkan sesuatu maka anda harus bergerak.  Kemudian “ bertawakal kepada Allah “ artinya mau bergerak, berfikir, berencana, berusaha, berbuat namun dibarengi dengan berdo’a kepada Allah . Kemudian “ berserah diri sepenuhnya “ artinya setelah melangkah, berbuat dan berdoa, maka serahkan sepenuhnya pada Allah apapun keputusannya, ketetapannya, pemberiannya akan diterima dengan ikhlas . Itulah yang disebut qana’ah ( menerima apa adanya ) , tidak minta ditambah ataupun dikurangi tapi disyukuri bahwa itulah yang terbaik baginya saat ini. 

Bila hal ini diterapkan pada diri anda maka Insya Allah jiwa anda akan tenang, tidak ada beban pikiran, dada terasa lapang . Dan inilah penjelasan dari kalimat “niscaya kamu akan mendapat rezeki “.

Wahai saudaraku hati – hati lah anda bila anda membaca terjemahan ayat – ayat Allah dan kalimat-kalimat sabda Rasulullah saw, jangan ditelan mentah – mentah begitu saja.Supaya anda tidak salah faham. Salah satu contoh hadits lagi Rasulullah bersabda , “ Dunia ini nerakanya orang yang beriman dan surganya orang kafir “ 

Bila kalimat ini diteman mentah2 oleh anda, pasti anda akan berprasangka buruk yaitu bila menjadi orang beriman, maka akan sengsara, menderita. Tapi bila tidak beriman akan bahagia karena bisa bersenang-senang terus . “ Ini salah besar berpendapat  seperti itu “ 

Hikmah dibalik Hadits itu adalah bagi orang beriman tidak mau menyia-nyiakan waktu ( hidup ) yang diberikan Allah terbuang begitu saja. Tapi dimanfaatkan untuk mempersiapkan bekal ( amal soleh ) untuk kebutuhan di akhirat, karena hidup di dunia hanya sekali dan waktunya terbatas . 

Tapi bagi orang yang tidak beriman ( kafir ) mereka yang dicari kesenangan dan kesenangan , bagaimana caranya agar kesenangan dapat diperoleh, apapun caranya tidak peduli apakah cara haram atau halal, yang penting tujuan tercapai.  

Barulah setelah semuanya meninggal dunia, akan berbalik, akhirat itu surganya orang yang beriman dan nerakanya orang yang tidak beriman , yang di dalamnya penuh azab dan siksa.   

Semoga saja uraian ini membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Subhanakalloohumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika  …..  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

BERHATI – HATILAH ANDA DENGAN URUSAN DUNIAWI ANDA .

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku sebagai hamba yang beriman harus bisa jaga diri harus berhati-hati dan waspada terhadap urusan duniawi . Jangan sampai anda terperangkap masuk ke dalam murusan dunia bila ingin lulus dan  selamat daripada ujian dan cobaan Allah swt .  

Abu Thurohi r.a mengingatkan anda semua jangan mencintai tiga perkara yang bukan milik anda yaitu  
1. Jangan mencintai jiwa, karena jiwa itu milik hawa nafsu  ;  
2.  Jangan mencintai ruh , karena ruh itu milik Allah  ;  
3.  Jangan mencintai harta , karena harta itu milik ahli waris . 

Carilah kesenangan dan kebahagiaan yang kekal yang adanya di akhirat dengan cara memanfaatkan dunia yang sudah anda miliki .  Allah swt berfirman , 

“  Innamaa yuwaffash shoobiruuna ajrohum bighoiri hisaab “  
Yang artinya  " Bahwasanya hanya orang-orang yang sabar sajalah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas ( tanpa perhitungan )  “  QS Az Zumar 10 

Rasulullah saw bersabda , 
“ Ad dunyaa sijnul mu’,in wajannatul kaafiriin “  
Yang Artinya  " Dunia itu merupakan penjara ( ujian dan cobaan ) bagi orang yang beriman dan  kesenangan ( sorga ) bagi orang kafir “  

Rasulullah saw bersabda , 
“ Bila kamu mampu beramal untuk Allah dengan ikhlas dan yakin , maka lakukanlah .  Dan jika kamu tidak mampu maka bersabarlah .  Maka sesungguhnya di dalam kesabaran yang kamu benci itu  terdapat banyak kebaikan . Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya pertolongan itu bersama-sama dengan kesabaran . Dan kelapangan itu bersama-sama dengan kesempitan. Dan kemudahan itu bersama-sama dengan kesulitan “  Al Hadits .  

Allah swt berfirman , “  Wash bir ‘alaa maa ashoo baka . inna dzaa lika min ‘azmil umuur “  
Yang artinya  “ Dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa dirimu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal ( dalam ) keadaan yang diwajibkan Allah  “  QS Lukman  17 .  

Umar bin Khattab r.a berkata , “ Bila kamu sabar , tetap berlaku ketentuan Allah dan kamu diberi pahala .. Dan bila kamu mengeluh tetap berlaku ketentuan Allah, dan kamu mendapat dosa “ .  

Wahai saudaraku sabar itu bagaikan bertawali yang sangat pahit rasanya .Akan tetapi pada akhirnya lebih manis daripada madu .  

Jelasnya dunia ini tempat ujian dan cobaan bagi setiap hamba Allah swt. Ujian dan cobaan hanya bisa diatasi dengan kesabaran dan keikhlasan atau rela hati. Dan bila ujian dan cobaan teratasi maka Allah swt menyediakan Kesenangan dan kebahagiaan yang kekal abadi di akhirat kelak . 

Semoga saja kita bisa menjadi manusia yang penyabar dan ikhlas atas izin dan rido Allah swt ….. Aaaaamiin ….  
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Jumat, 19 Mei 2017

KEHIDUPAN DUNIA HANYALAH UJIAN

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Hasil gambar untuk sukses



Wahai saudaraku janganlah  dunia ini hanya tempat untuk bersenang-senang saja , sampai lupa akan tujuan hidup sendiri .   Allah swt telah mencipta manusia itu sebagai manusia yang mulia dan sempurna serta sebagai Khalifah di muka bumi.  Ketiganya ini merupakan amanah Allah swt yang harus dijaga dan dipelihara. 

Walaupun Allah swt sudah mengetahui kualitas diri setiap hambaNya , tapi tetap Dia memberikan ujian dan cobaan kepada semuanya untuk mengetahui siapa yang beriman dan siapa yang ingkar kepada-Nya .  

Apakah dengan ujian dan cobaan tersebut manusia akan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah swt ataukan sebaliknya semakin menjauh.  Apakah bisa menjadi manusia yang bersyukur ataukan menjadi kufur .  Apakah mampu menjadi manusia yang penyabar ataukah  mengeluh, marah dan putus asa. dsb.  

Ingat kesuksesan dan kesenangan selama masih di dunia tidak akan kekal. Begitu pula kesengsaraan dan penderitaan juga sama tidak akan selamanya. Semuanya akan datang dan pergi secara bergiliran, berganti-ganti .  

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk yang artinya , 
“  Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,  Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun  “  
QS Al Mulk  1  -  2.  

Wahai saudaraku janganlah anda risau, galau , resah dan gelisah bila kesulitan, kesengsaraan  dan penderitaan menimpa anda . di dunia ini .  Dunia ini sudah diatur segala sesuatunya oleh Allah swt .  Dengan adanya ujian dan cobaan dari Allah swt, makia akan diketahui kesadaran dan kesabaran setiap manusia apakah dia beriman ataukah ingkar .  

Bila kenikmatan menimpa anda maka janganlah anda sampai lalai dan lupa kepada Allah swt .  Dan bila anda diberi kegagalan dalam hidup dan kehidupannya, maka bersabarlah atas  segala cobaan tersebut . Dan yang lebih penting lagi adalah jangan sampai anda berputus asa dari rahmat Allah. Sungguh rahmat Allah itu amat luas .   

Allah swt berfirman di dalam QS Al Fajr yang artinya , 
“  Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".   Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".   Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,   dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,   dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),    dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.   QS Al Fajr  15  -  20 

Semoga saja kita semua diberi kekuatan oleh Allah swt dan juga diberikan kesabaran, ketabahan dan ketawakalan di setiap menghadapi ujian dan cobaan dari Allah swt ….  Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

ALAM SEMESTA DAN ALLAH SWT

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Foto


Wahai saudaraku apapun yang ada di alam semesta ini dari yang terkecil sampai yang terbesar, merupakan bukti nyata adanya Allah swt . Dan semuanya itu adalah hasil ciptaan-Nya semua tanpa ada bantuan dari manapun dan dari siapapun .  

Jadi tidak mungkin ada wujudnya tanpa ada yang menciptakannya. Dan tidak lah sama antara yang menciptakan dan ciptaannya .  Tidaklah mungkin sesuatu bisa bergerak bila tidak ada yang menggerakkannya .  

Wahai saudaraku Allah swt menciptakan sesuatu itu jelas ada maksud dan tujuannya. Dan hanya sebagian kecil saja rahasia ciptaanNya itu yang bisa diketahui oleh manusia. Serta apapun yang diciptakan itu jelas ada manfaatnya  untuk semua makhlukNya .  

Marilah kita simak dan renungi oleh kita bersama firman Allah di dalam QS Al Baqarah yang artinya sebagai berikut  

“  Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan “ .  QS Al Baqarah  164 .  

Wahai saudaraku  itulah sebagian dari tanda-tanda Kebesaran dan Kekuasaan Allah swt. Bukti sudah jelas ada dan nyata , namun sayangmnya masih banyak manusia yang menganggapnya bahwa semua itu hanyalah fenomena alam . 

Manusia diciptakan Allah itu, dijadikan sebagai Khalifah di muka bumi, adalah untuk menjaga, memelihara, dan memanfaatkan seiisi alam semesta ini untuk hal-hal yang berguna bagi manusia seluruhnya, bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan saja. 

Sudah banyak hasil yang didapat di muka bumi ini. Namun sayang masih banyak manusia yang tidak mau berbagi dengan sesamanya, karena takut akan sengsara dan menderita . Ada manusia yang telah diberi harta benda banyak atau berlimpah, sayang rasa syukur tidak ada. Yang ada adalah kikir, zalim, banyak berbuat maksiat . 

Dikasihnya jabatan sebagai penguasa, juga tidak disyukuri, jabatannya tersebut dimanfaatkan untuk berbuat kezaliman .  Ada yang diberi ilmu oleh Allah agar diamalkan, berbagi dengan mereka yang masih bodoh. Namun sayang diperjual belikan, bahkan dijual dengan harga yang murah . Dan masih banyak sekali yang terjadi di alam semsta ini yang intinya sebagian besar manusia itu banyak yang menyalah gunakan ciptaan Allah swt . Bukannya berbuat sesuai dengan kehendak Allah swt .  

Wahai saudaraku awalnya sesuatu yang wujud di alam ini adalah gelap, tak ada sinar sama sekali .  Kemudian Allah memberikan cahaya sehingga segala sesuatunya Nampak jelas  dan nyata .  Barangsiapa yang menyaksikan sesuatu yang wujud lalu hatinya masih gelap , tidak melihat cahaya tersebut berarti dia masih lupa terhadap siapa yang menciptakan wujud tersebut termasuk pada dirinya sendiri.  

Dan Allkah swt hanya akan membukakan tabir atau hijab tersebut kepada orang-orang yang Dia kehendaki .  Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah yang artinya  

“  Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,  QS 2 Al Baqarah  26 .  

Wahai saudaraku melalui ayat ini sudah jelas sekali perbuatan Allah swt itu semuanya hanyalah ujian, agar bida diketahui siapa yang berada di jalan yang benar dan siapa yang masih dalam kesesatan yang nyata.  

Beruntunglah anda bila anda berada di jalan benar artinya anda termasuk golongan orang2 yang beriman . Dan bagi yang masih berada di jalan yang gelap dan sesat, bila sudah tahu kebenarannya maka segeralah berubah arah untuk kembali ke jalan yang benar. Namun bila tetap saja tidak mau berubah, maka celakalah dia di sisi Allah .  Padahal Allah swt menjadikan apa yang ada di alam semesta ini adalah untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan manusia semua sebagaimana firmanNya yaitu  

“  Huwal ladzii kholaqo lakum fir ardhi jamii’an  “  
Yang artinya  “  Dia ( Allah ) yang menjadikan apa yang ada di bumi ini untuk kamu semua “  Al Ayat . 

Wahai saudaraku manfaatkan akan sehat kita, jangan dibikin sakit . Hilangkan keraguan kita dan tumbuhkan keyakian dalam diri kita bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah ciptaan Allah swt untuk kita semua. Dan dari hal ini apakah kita mau bersyukur atau tidak ? 

Itulah yang menentukan bahwa kita berada di jalan benar atau sesat .  Allah swt berfirman yaitu , 

“  Lain syakartum la aziidan nakum wa la in kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid  “  
Yang artinya , “  Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".  QS  Ibrahim  7  …  

Semoga kita semua tidak menjadi orang yang lupa diri , dan lupa pada Allah, akan tetapi tetap menjadi manusia yang senantiasa bersyukur kepada Allah atas segala pemberian berbagai macam nikmat yang telah kita manfaatkan selama ini …..

Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Kamis, 18 Mei 2017

BAGAIMANAKAH CARA ALLAH SWT MEMBERIKAN PETUNJUK KEPADA MANUSIA ? ke 2

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Lanjutan dari yang ke 1


Wahai saudaraku sebagaimana telah diungkapkan di uraian sebelum ini bahwa Allah swt menciptakan manusia dan menurunkannya ke alam dunia melaui proses di alam kandungan selama sembilah bulan di rahim seorang ibu. 

Apakah setelah kita dilahirkan ke dunia ini lalu dibiarkan begitu saja , hanya tinggal memantau, mengawasi saja ? Tidak sama sekali. Dia tetap akan selelu beserta kita semua , selama kita masih mau tunduk dan taat kepadaNya. 

Dan telah dijelaskan pula bahwa di dalam memberikan petunjuk itu Allah memberikannya dengan dua cara yaitu langsung dan tidak langsung. Langsung artinya tanpa ada suatu sebab apapun, dan tidak langusng yaitu harus ada sebab atau perantara yaitu dengan belajar . 

Untuk itu wahai saudaraku mari kita simak firman Allah beikut ini , 
“  Walloohu akhrojakum min mudhuuni ummahatikum laa ta’lamuuna syai an wa ja’ala lakumus sam’a wal abshooro wal afidata la’al lakum tasy kuruun  “   
Yang artinya , “  Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur “ 
QS An Nahl  78 .  

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa saat kita lahir ke dunia ini masih kosong ( belum ada pengetahuan apapun tentang dunia ) .  Seiring dengan berjalannya waktu dan berputarnya rodak kehidupan , setahap demi setahap menuju penyeempurnaan . 

Badannya kuat, matanya melihat, telingannya mendengar , mulut dapat bicara, akal dapat berfikir dst . Dan semua itu tentunya atas kehendak dan takdir Allah swt.  Dari hal ini kita bisa membedakan antara adanya Allah menunjukkan adanya alam semesta dengan orang yang berlandaskan adanya alam ini menunjukkan adanya Allah swt . 

Bagi orang yang berlandaskan bahwa agama adanya Allah itu menunjukkan adanya alam semesta itu , karena dia memahami bahwa yang haq ( alam semesta ) adalah milik Allah . Maka ditetapkan perkara yang baru berdasarkan asal usulnya.  

Dan bagi orang  yang berlandaskan bahwa adanya ala mini menunjukkan adanya Allah, karena dia belum sampai kepada Allah . 

Wahai saudaraku Allah swt itu adalah Dzat yang tak berawal dan ber akhir . Dia ciptakan alam semesta ini dengan KekuasaanNya yang Maha Agung . Sungguh Allah swt itu Maha Melihat, Mendengar, Mengetahui atas setiap perbuatan hambaNya baik lahir maupun batin . baik yang ditampakkan maupun yang disembunyikan .  

Dan Allah swt pun tahu siapa orang-orang yang telah mencapaiNya dan  yang belum mencapai-Nya .  Namun janganlah melemah dan berputus asa , teruslah belajar, belajar, belajar dan belajar. Karena tidak seorangpun yang lahir dalam keadaan pandai . 

Hidup tanpa memiliki ilmu sama saja dengan orang bodoh yang tidak mengerti tujuan hidupnya di dunia ini untuk apa .   Ingat sebaik-baik manusia itu adalah mereka yang telah diberi akal oleh Allah lalu dimanfaatkan untuk berfikir . 

Dan hal yang paling buruk bagi manusia itu adalah menjadi orang bodoh tapi ntidak menyadari akan kebodohannya .   Semoga saja kita semua dilindungi dari sifat bodoh, perbuatan bodoh dan dari orang-orang yang bodoh……  Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.


Rabu, 17 Mei 2017

BAGAIMANAKAH CARA ALLAH SWT MEMBERIKAN PETUNJUK KEPADA MANUSIA ? ke 1

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.


Wahai saudaraku bila kita hidup di dunia tanpa ada petunjuk , bimbingan, dan arahan dari Allah, maka jelas kita akan berada dalam kesesatan yang nyata .  

Mari kita renung diri sejenak, saat kita lahir ke dunia bekal apakah yang dibawa oleh kita . Menurut pandangan lahir kita tidak membawa apa-apa. Tapi bila dikaji lebih mendalam sebenanya Allah telah membekali ilmu yaitu Dia mendidik atau memberikan ilmu itu sewaktu masih di rahim ibu kita selama 9 bulan. Namun ilmu itu masih berupa kucinya ilmu. 

Lalu bagaimanakah untuk membuka kunci tersebut. Maka Allah ciptakan seluruh anggota tubuh kita lengkap .  Awal penciptaan kita itu adalah hati , lalu dilengkapi dengan panca indra , dan terakhir kelengkapan sseluruhnya .  

Setelah kita dianggap cukup menerima ilmuNya di alam kandungan dan atas kehendakNya kita dilahirkan ke dunia ini tapi tetap Dia memberi amanah kepada kita semua empat hal. Apakah yang empat hal tersebut  ? “  

Allah berfirman  , 
“  AKU telah memberikan bekal dan peralatan lengkap untuk kalian manfaatkan di duniaKU. Gunakanlah semuanya itu sesuai fungsi dan kegunaannya, janganlahlah kalian menyalah gunakan semua yang AKU berikan bila ingin hidup selamat dan berbahagia dan bisa kusambut dengan penghormatanKU kepadamu.  

Apakah bekal itu ?   
Pertama umur . Kedua jasad atau anggota tibuh . Ketiga ilmu dan Keempat harta benda.  Silahkan manfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena saat kalian menghadap aku di pertemuan berikutnya, pasti akan aku tanyakan ke empat-empatnya.  

Silahkan kalian keluar dari rahim ibu kalian dan berjuang di alam yang baru yaitu alam dunia , sampai batas yang telah aku tentukan.  Ingat baik-baik oleh kalian, . Kalian hanya berjuang, berusaha, berdo’a memohon kepadaKU lalu berserah diri kepadaKu secara total. 

Karena hidup mati kalian, jodoh kalian, rezeki kalian ,  baik dan buruknya kalian AKU lah yang menentukannya .  

Wahai saudaraku di dalam Allah memberikan tuntunan, arahan, bimbingan  , petunjuk, hidayah kepada kita semua itu melalui dua cara yaitu 

Pertama  Allah memberikan petunjuk langsung kepada kita semua tanpa sebab sesuatu apapun pada alam ini  . 
Kedua Allah swt memberikan petunjuk  kepada kita melalui sebab atau perantara yaitu dengan ilmu yang ada di alam semesta ini .  

Bagi golongan yang pertama itu memang orang-orang yang sudah menjadi kehendakNya . Sehingga tanpa belajar mereka bisa langsung menghadap kehadirat Allah. Kenapa demikian ? karena tabir atau penghalang hubungan antara dirinya dengan Allah sudah terbuka . 

Dan dengan cahaya keimanan yang ada di hatinya mereka bisa bertemu langsung dengan Allah. Apakah di zaman sekarang ini masih ada orang seperti ini ? Walloohu ‘alam . Hanya Allah yang tahu.  

Sekarang golongan yang kedua yaitu mereka bisa mencapai kehadirat Allah setelah mereka banyak belajar melalui alam semesta ini. Mereka memanfaatkan panca indra yang telah Allah swt berikan. 

Setelah menurut Allah dianggap cukup, dan memang hal itu harus diberikan , maka pasti akan Dia berikan.  Di dalam pemberian ini Allah tidak membeda-bedakan ras, suku , jabaran, turunan, sama sekali tidak. Dia hanya akan berikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Bila hal itu diberikan artinya sudah dianggap cukup mampu mentuk meenjaganya, memeliharanya , memanfaatkannya dan mengamalkannya . 

Allah swt berfirman yaitu , “  Alloohu yaj tabii ilaihi man yasyaaaa u wa yah dii ilaihi man yuniib “   Yang artinya  , “  Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya) “ .  QS  Asy Syuuro  13 . 

Dan dengan berbekal ilmu inilah setiap manusia akan bisa diketahui antara yang pandai dan yang bodoh, yang bijak dan yang arogan , yang kikir dan yang dermawan , yang salah dan yang benar, yang berakal dan yang tidak , yang jujur dan tidak jujur , yang terhormat dan yang hina hina dst 

Sebagaimana firmanNya yaitu  
“  Qul hal yattawil ladziina ya’lamuuna wal ladziina laa ya’lamuuna , innamaa yatadzak karu u lul al baab “   
Yang artinya , “  Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran “ .  
QS  Az Zumar  9 

. …..berlanjut….................................


Aaaaamiin ….  Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Selasa, 16 Mei 2017

SIFAT KEMULIAAN DUNIA

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku janganlah anda tertipu oleh dunia , karena dunia itu hanyalah alam palsu, alam yang aslinya adalah akhirat. Janganlah anda mau dipermainkan oleh dunia, karena hidup anda di dunia ini hanya singgah. Janganlah anda bersenda gurau dengan dunia , karena bisa melaikan kewajiban anda yang telah diamanahkan Allah kepada anda.  Janganlah anda larut dengan dunia yang hanya merupakan kesenangan sesaat tapi penyesalannya sepanjang hayat . 

Wahai saudaraku memang benar dunia itu Allah ciptakan seindah mungkin agar kita merasa betah tinggal di dalamnya. Namun harus diingat dunia ini ibaratnya air laut, semakin diminum, maka akan semakin terasa haus. Semakin banyak yang dimiliki semakin ingin lebih banyak lagi yang dikuasai . Semakin besar penghasilan maka semakin besar pula pengeluaran. Itulah semua ci-ciri daripada dunia .  

Karena alam semesta atau dunia seiisinya itu hanyalah sementara , maka suatu saat akan rusak, hancur dan binasa. Termasuk keberadaan kita di dunia pun sama. Apakah kita dulu yang akan meninggalkan dunia berupa kematian atau kiamat kecil , atau kita berbarengan dengan hancurnya dunia yaitu kiamat besar  . 

Yang jelas dunia seiisinya akan musnah atas kehendakNya.   Allah swt berfirman yaitu ,  

“  Innal ladziina laa yarjuuna liqoo a faa wa rodhuu bil hayaatid dunyaa wath ma annuu bihaa , wal ladziina hum ‘an aayaatina ghoofiluun  “   
Yang artinya,  “  Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, “  QS Yunus 7 .  

Maka bagi mereka itu Allah berfirman yaitu , 
“  ulaaaaika ma’waahumun naaru bimaa kaanuu yaksibuun  “   
Yang artinya , “  mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan “ . QS Yunus  8.  

Seorang ulama berpesan yaitu carilah kemuliaan itu yang kekal , dan itu hanya bisa diperoleh bila anda senantiasa beserta Allah swt.  Janganlah anda mencari kemuliaan yang sifatnya hanya sementara, yaitu bisa segala sesuatu bergantungnya kepada manusia .  

Allah swt berfirman , 

“  Innal ladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati yahdiihim robbuhum bi iimaa nihm tajrii min tah tihimul anhaaru fii jannaatin na’iim  “  
Yang artinya , “  Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan “  QS Yunus  9  

Dan mereka senantiasa berdo’a  kepada Allah bukan minta diberi kekayaan , minta dinaikkan jabatan, minta agar usahanya sukses , minta agar segera diangkat menjadi pegawai resmi dll , akan tetapi do’a yang dipanjatkan oleh mereka itu adalah   , 

“  Da’waahum fiihaa subhanakalloohumma wa tahiyyat tuhum fiihaa salaam , wa akhiru da’waahum fiihaa anilhamdu lillaahi robbil’aalamiin  “  
Yang artinya , “  Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"  
QS Yunus 10 .  

Semoga ita semua tidak tertipu dengan gemerlapnya kesenangan dunia , namun kita tetap istiqomah berada di jalan Allah, jalan yang diridoi olehNya  yaitu jalan yang lurus sebagaimana jalan yang telah diberikan pada umatNya yangterdahulu, bukan jalan yang dimurkai olehNya dan jalan yang sesat …. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.