Kamis, 30 Januari 2020

SEMBAHLAH ALLAH YANG TELAH MENCIPTAKAN KAMU .



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Syekh Abdullah Al Yafi’i telah menceritakan suatu kejadian di dalam kitab beliau yg dikenal dengan Raudhur Rayaahin sebagai berikut ,

Pada zaman dahulu ada seorang raja yang binal, kejam dan banyak melakukan perbuatan durjana dan kezaliman .

Kaum muslimin sebagai penduduk di negeri itu tidak senang dengan sikap dan prilaku rajanya. Maka mereka segera berunding untuk menangkap raja tersebut , kemudian langsung menghukumnya bersama sama.

 Setelah waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba maka begeraklah semua kaum muslimin menyerang kerajaan tersebut . Mereka tidak melukai para prajurit kerajaan , tapi minta diijinkn untuk menangkap rajanya .

Bila mereka menolak aka terpaksa mereka akan melukai para prajurit tersebut. Akhirnya daripada dirinya teruka maka berbalik membantu menemukan dimana sang raja berada.
Setelah rajanya tertangkap maka dianggapnya sebagai tawanan perang .

Dan kaum muslimin tersebut berkata , “ Dengan cara bagaimanakah kita akan membunuh raja ini “ .

Setelah berunding beberapa saat maka diputuskan raja akan dimasukkan ke dalam bejana yang besar yang sudah diisi air . Kemudian bejana tersebut dibakar agar dengan cara ini kematian raja itu tidak sekaligus, tapi secara perlahan lahan.

Setelah bulat keputusan tersebut maka dilaksanakanlah hukuman yang dilakukan kepada raja tersebut . Sang raja yang berada di dalam bejanapun tidak tinggal diam.

Ia berusaha memanggil para Tuhannya yang sering disebut-sebut olehNya. Dipanggilnya Tuhan – tuhan tersebut satu persatu .

Namun sayang para tuhan raja tersebut tidak ada yang menjawab seorangpun. Semuanya pada membisu . Bukan hanya membisu ternyata Tuhannya raja tersebut juga tuli , karena tidak mendengar panggilannya .

Rajapun berkata , Wahai para Tuhanku sekalian, aku memanggilmu itu karena selama ini aku menyembahmu sekalian dengan menyajikan berbagai macam makanan dan minuman yang enak enak untukmu sekalian .

Sekarang saatnya aku membutuhkan kalian semua mengapa kalian semuanya tidak ada yang mendengar seruanku dan mengapa kalian semua tidak mau menolongku ?

Sampai akhirnya suara raja tersebut habis karena serak . Namun tetap saja tidak ada yang menolong atau membantunya.

Setelah arapan kepada Tuhan – tuhannya hampa, tidak ada bukti nyata , kemudian tanpa ada yang mengajarinya raja tersebut mendongak ke atas dan membaca kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH , dan berdoa dengan hati yang ikhlas .

Selang beberapara waktu kemudian awan yang tadinya terang benderang, mendadak mulai berawan. Lama kelamaan awan bertambah banyak dan menebal hitam pekat. Dan turunah hujan dari langit , sehingga bisa memadamkan api yang sedang membakar bejana tersebut .

Bukan hujan saja yang dating, anginpun juga datang , yang tidak tahu dari arah mana datangnya , Saking besarnya angin sampai bejana yang berisi raja tersebut terangkat oleh angin dan berputar – putarlah bejana tersebut . Kemudian bejana tersebut terlempar kepada mereka yang tidak menyembah Allah swt.

Ada sebagian yang langsung mati, namun masih banyak yang masih hidup. Maka segera mereka mengeluarkan raja tersebut dari dalam bejana. Anehnya bejana segitu dilempar oleh angin dengan keras tapi tidak pecah .

Setelah raja berada di luar bejana lalu berkata , “ Aku ini raja bani fulan [ kaum fulan ] . Aku pernah mengalami peristiwa pedih “.

Kemudian diceritakanlah apa yang dialaminya selama ini , sehingga akhirnya sampai di tempat mereka.  Para penduduk yang mendengar cerita raja tersebut kemudian semuanya beriman kepada Allah swt.

R E N U N G A N .

Allah swt yang telah meniptakan langit dan bumi seisinya .

Allah Maha Kuasa , Kkekuasaannya itu tidak ada yang mampu menandingiNya.

Allah swt Maha Berkehendak. Setiap kehendakNya tidak ada yang mampu menolak ataupun mampu menghalanginya .

Barangsiapa yang memperekutukan Allah maka akan mendapatkan siksaan dan azab yang pedih dari Allah swt.

Barangsiapa yang mempersekutukan Allah atau berbuat syirik [ orangnya disebut musyrik ] maka Allah tidak mau kenal dan tidak mau tahu tentang keadaan mereka.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

KISAH IMAM SYAFI’I DENGAN SEORANG NASRANI .


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Zaman dulu , Imam Syafi’I saat berada di Mekkah ada seorang Nasrani yang boleh dibilang ia sudah bergelar uskup.

Saat Imam Syafi’i sedang berjalan jalan di Mekkah tanpa sengaja beliau berjumpa dengan lelaki itu , anggap saja namanya Louise .

Lalu imam syafi’I bertanya sama Louise apa yang membuat dirimu enggan terhadap agama nenek moyangmu .
Loise menjawab , “ Aku telah menggantinya dengan jalan yang lebih baik “

Imam Syafi’I , “ Bagaimanakah kisahnya sampai kamu berbuat seperti itu ? “

Kemudian Louise menceritakan keadaan pribadinya mengapa ia memilih jalan yang sudah menjadi keyakinannya .
Pada suatu hari aku [ Louise ] pergi dengan kapal laut . Ketika sampai di tengah laut , tiba tiba suasana laut yang tadinya tenang berubah menjadi hujan badai yang amat besar, sehingga gelombangpun berubah menjadi besar besar . Dan suatu saat ada gelombang yang menghantam kapalku hingga kapal menjadi terbelah .

Aku pun berusaha meraih apapun yang bisa dipegang untuk menyelamatkan diri , dan aku ternyata telah memegang sebilah papan , maka papan itu aku peluk dengan erat agar jangan sampai terlepas.

Gelombang laut yng tampak seperti gunung berdatangan saling susul , akupun hanya mengikuti kemana arah arus air bergerak. Dan ada satu gelombang yang sangat keras menghantam papanku hingga aku yang masih berpegangan memeluk papan itu dengan keras terpental sampai ke tepi laut .

Akupun setelah beristirahat sejenak melepaskan lelah karena telah terbebas dari amukan hujan badai di tengah laut. Kemudian aku berjalan jalan di pulau tersebut yang entah nama pulaunya itu apa.

Ternyata di pulau itu banyak pepohonan yang berdaun rindang , banyak buahnya pada setiap pohon. Setelah mengambil sebuah lalu dimakannya ternyata rasanya lebih manis dari madu , dan lebih empuk daripada keju .
Selain dari itu ada sungai yang airnya bening , kebetulan aku sangat haus maka aku cicip sedikit ternyata airnya tawar, maka aku minum sebanyak mungkin yaitu setelah aku makan buah banyak sekali untuk menutupi rasa laparku .

Musibah yang sebelumnya sangat mengerikan harus berjuang antara mati dan hidup dipudarkan oleh Allah dengan berbagai kenikmatan yang telah Allah sajikan untukku.

Tanpa terasa hari sudah menjelang malam , mataharipun sudah mulai terbenam, sore hari berganti menjadi malam hari, Suasana alam sekitarnya gelap gulita.  Aku mulai takut bagaimana bila di malam hari saat aku tidur, tiba tiba binatang buas menghampiriku lalu memakanku, mati deh, tamat riwayat hidupku .

Maka untuk menyelamatkan diri lalu aku memanjat pohon dan duduk di atas tangkainya. Agar aku tidak sampai jatuh saat tidur , maka tubuhku aku ikat re tangkai pohon tersebut  .  Karena amat lelah maka akupun tertidur .

Lagi enak enak tidur mendadak aku terbangun dan langsung melihat ke air sungai tu. Dan ada seekor binatang yang sedang berenang di air itu sambil bertasbih . Aku juga heran kok binatang bisa berbicara , tapi bicaranya aneh sekali, asing kata kata yang diucapkan oleh binatang itu . maka aku  dengarkan dengan cermat dan teliti.

Ternyata binatang itu sambil berenang membaca kalimat “ LAA ILAAHA ILLALLAAHUL GHOFFAAR , MUHAMMADR RASUULULLAAHIN NABIYYUL MUKHTAAR “  Yang artinya adalah “ Tidak ada Tuhan [ yg berhak disembah ] selain Allah Yang Maha Pengampun  dan Muhammad Rasuulullah sebagai Nabi yang Terpilih “

Kemudian binatang itu berenang ke tepi sungai , setelah dekat ternyata binatang itu berbentuk seperti burung Kasuari namun berwajah manusia yang tampan , berkaki onta dan ekornya seperti ikan dan binatang itu mendekatiku.

Karena aku takut mati , akupun turun dari pohon dan berlari sekencang kencangnya menjauhinya . Binatang itu memanndangiku dengan sorot mata yang tajam dan berkata , “ Berhentilah !!!!  Bila kamu masih tetap berlari maka kamu akan binasa “ .

Mendengar teriakannya maka segera aku hetikan lariku , dan anehnya aku tidak bisa bergerak sedikitpun. Binatang itu mendekati aku dan berkata “ Apa agamamu ?”

Aku berkata , “ Kristen “

Binatang itu berkata lagi , “ Celaka kamu wahai orang yang merugi, kembalilah kamu memeluk agama yang lurus . Sesungguhnya kamu sekarang bertempat di daerah Jin yang mukmin , tidak akan bisa selamat kecuali orang yang muslim “ .
Aku berkata , “ Bagaimanakah caranya aku menjadi mulsim dan memeluk Islam ? “ .

Dia berkata , “ Bacalah Asyhadu an laa ilaaha illallaah , wa asyhau anna Muhammadr rasuulullaah “

Maka akupun mengikuti bacaannya .
Dia berkata , “ Kamu mau tinggal disini terus ataukah akan kembali ke leuargamu ? “

Aku menjawab , “ Aku ingin kembali ke keluargaku .” .

Dia berkata , “ Baiklah bila itu yang kamu inginkan.

Berdiamlah disini , jangan pergi kemanapun. Karena sebentar lagi akan ada kapal yang lewat dan mendekatimu . Kemudian binatang itu pergi dan turun masuk ke laut sampai menghilang dari pandanganku .

Benar saja tidak lama kemudian ada kapal terlihat dan aku melambaikan tanganku tanda bahwa aku ingin ikut menumpang besamanya.

Kapalpun mendekati diriku dan aku naik kapal tersebut .  Setelah sampai di dalam kapal , aku ditanya apa yang terjadi denganmu sampai aku berada di pulau tersebut.

Kemudian aku ceritakan apa yang telah dialami oleh diriku.
Di dalam kapal tersebut ada dua belas orang yang semuanya beragama Nasrani .

Setelah mereka mendengar ceritaku , dan atas izin serta rido Allah merekapun mulai sadar diri dan memeluk agama Islam. Wallaahu a’lam.

R E N U N G A N :

Allah swt menciptakan kita semua dan menurunkan kita ke dunia itu bukan hanya untuk bersenang-senang, bersuka-ria bercanda-ria saja.

Tapi kita semua punya tugas khusus yaitu agar kita hanya menyembah Allah semata dengan jalan beriman dan bertakwa kepadaNya .

Kita semua berasal dari Allah dan pasti cepat atau lambatm siap tidak siap, suka tidak suka kita semua akan kembali kepada Allah swt .

Allah tidak melarang kita ingin memeluk agama apapun atau kepercayaan apapun. Akan tetapi semenjak Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad saw , Allah telah menawarkan satu agama yang namanya ISLAM. Jadi Islam itu adalah agama yang diridoi oleh Allah . [ QS Ali Imran : 19  : Innad diina indallaahil Islaam ]

Allah swt walaupun sudah menawarkan Islam kepada kita tapi tidak mau memaksa kita harus masuk Islam .

Terserah kepada pilihan kita sendiri, mau masuk islam silahkan, tidak masuk Islampun tidak mengapa. Itu semua bila kita masih di dunia.

Tapi di akhrat sudah lain lagi persoalannya. Allah akan berkata, Mengapa kalian sudah aku tawarkan agama dariKU lalu menolaknya masih juga kalian memeluk agama yang kalian sukai, bukan yang agama yang aku sukai.

Karena di akhirat itu segalanya AKU yang menentukan, bagi yang mengikuti agamaKU maka akan AKU tolong, akan AKU selamatkan dan akan AKU lindungi.

Tapi bagi kalian yang masih percaya kepada Tuhan kalian, maka silahkan kalian minta tolong dan bantuan kepada Tuhan kalian sendiri.

Tapi ingat di akhirat ini segala sesuatu keputusan adalah berada dalam genggamanKU , berada dalamkekuasaanKU , tak ada seorangpun yang bisa turut campur dengan urusanKU.

Semoga kisah di atas bisa meinginspirasi kita semua, dan sekaligus memotivasi kita semua untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.

Wallaahu a’lam

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.


Sabtu, 25 Januari 2020

JANGAN TUNJUKKAN KESUSAHAN DI HADAPAN ORANG LAIN.



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Wahai saudaraku untuk menghadapi setiap persoalan itu memang tidak semudah seperti membalik telapak tangan.

Bicara itu lebih mudah daripada berbuat. Dan berbuat itu lebih sulit daripada berbicara.

Bila kita membicarakan ksulitan yang sedang kita hadapi kepada orang lain, artinya kita tidak ikhlas menerima pemberian Allah swt. Karena hal itu adalah merupakan pemberianNya.

Kita harus tetap tersenyum….. meskipun merasa sakit .  Kita harus tetap memberi….. meskipun tak pernah dibalas .  Kita harus tetap ceria….. meskipun terluka .  Kita harus tetap diam….. meskipun perih...  Kita harus merasa bahagia….. meskipun kehilangan .

Memang berat dan tidak mudah,Itulah tanda ketulusan hati yang sedang diuji.

Kesedihan mengajarkan tentang indahnya kebahagiaan seperti juga sakit, mengajarkan tentang nikmatnya sehat.

Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan,  Padahal ALLAH swt berfirman,

“ Fa inna ma’al usrin yusran  ,  inna ma’al ‘usrin yusran “
yang artinya adalah  ,
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
[QS. Insyirah [ 94 ] : 5 & 6].

Dan Allah swt berfirman

  Sayaj’alullaahu ba’da ‘usrin yusran “
Yang artinya adalah ,
“……….ALLAH kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”
[QS. ath-Thalaq: 7].

Janji ALLAH bahwa di balik kesulitan ada kemudahan,  Jika kita bertaqwa pasti ada jalan keluarnya.

Sebagaimana firman ALLAH Ta’ala, yang artinya:

“ ……. Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrajan “
Yang artinya adalah ,
“……….Barangsiapa bertakwa kepada ALLAH niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar”
[QS. ath-Thalaq [ 65 ] : 2].

Dan Allah swt berfirman ,
“ Fashbir inna wa’dallaahi haqqun  , walaa yas takhiffan nakal ladiziina laa yuuqinuun “
Yang artinya adalah ,
“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji ALLAH adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat ALLAH) itu menggelisahkan kamu”
[QS. ar-Ruum: 60].

Segala puji bagi ALLAH,  Yang dengan nikmat-NYA segala kebaikan menjadi sempurna.Yaa ALLAH…!!!

Jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-MU.

Jadikanlah kami sebagai hamba-MU,  Yang selalu bertawakkal dan bergantung pada-MU.
Aamiin Yaa Mujibas Saa-iliin.

Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

Rabu, 22 Januari 2020

MENGAPA KITA SULIT MENDIRIKAN SOLAT MALEM ?


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Ada dua belas  Sebab Sulit Shalat Malam suit dikerjakan .

Rasulullah telah bersabda  ,
*"Hendaklah kalian shalat malam, sebab itu merupakan kebiasaan orang"shalih sebelum kalian, dan juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Rabb kalian, yang dapat menghapuskan dosa dan pencegah perbuatan dosa"*
(HR. At-Tirmidzi no. 3549, al-Hakim I/308 dan al-Baihaqi II/502, hadits dari Abu Umamah, Irwaa'ul Ghaliil no. 452)

Adapun sebab sulitnya bangun untuk shalat malam di antaranya adalah ;

1 . Tidak ada niat bangun shalat malam karena dianggapnya bagun malam itu akan merugikan disi sendiri, fisik akan menjadi lemah. Khawatir esok hari kerjanya tidak ada tenaga dan mengantuk dsb.

2 . Terlalu lelah dan tidak tidur siang karena kerjanya terlalu banyak mengeluarkan energy , artinya kerja berat .

3 . Tidak segera tidur di awal malam karena masih senang dengan urusan kesenangan dunia seperti menonton acara televise dll .

4 . Nyamannya tempat untuk tidur sehingga tidurpun merasa resah dan gelisan .

5 . Tidak ikhlas dalam beribadah maskdnya masih perhitungan. Baru gat beribadah bila ada perunya saja sama Allah karena ada masalah .

6 . Tidak khusyu' dalam beribadah karena alam fikirannya masih terpecah antara dunia dan akhirat .

7 . Kurangnya rasa cinta kepada Allah sehingga kepercayaa kepada Allah tidak penuh, masih diliputi rasa khawatir, ragu, was-was, dan takut .

8 . Tidak bergaul dengan orang shalih sehingga tidak menemukan naishat nasihat yang benar .

9 . Banyaknya makan dan minum.
Imam asy-Syafi'i رحمه الله berkata
"Aku tidak pernah kenyang sejak 16 tahun silam kecuali kenyang sekedarnya. Karena kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah" (Siyar VIII/248)

10 . Tidak do'a & wudhu sebelum tidur.
Rasulullah saw bersabda ,
"Jika engkau menempati tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi sampai engkau menyelesaikan ayat itu. Maka sungguh akan selalu ada padamu seorang penjaga dari Allah, dan syaitan tidak akan mendekatimu sampai engkau masuk waktu pagi."
(HR. Bukhari no. 2311, hadits dari Abu Hurairah)

11. Tidur dengan cara miring ke kiri.
Jika seseorang tidur di atas lambung kirinya, maka dia akan tidur lebih nyenyak, sedangkan agama telah mensunnahkan tidur di atas lambung sebelah kanan, agar tidurnya tidak begitu nyenyak, sehingga dia tidak meninggalkan shalat malam.

12 . Banyaknya dosa dan maksiat.
Seorang laki"bertanya kepada al-Hasan al-Bashri :
“Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci,tapi mengapa aku tidak dapat bangun,AlHasan menjawab,,
Dosa-dosamu mengikat mu,

IHYAA ULU MIDDIN 1/313.

Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

KEADAAN TIDAK AKAN BERUBAH TANPA DIRIMU YANG MEMULAINYA



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Didalam Al-Qur’an banyak kita temukan ayat-ayat yang menjadi kunci untuk membuka berbagai masalah dalam kehidupan kita.

Ayat-ayat itu menceritakan tentang Sunnatullah yang apabila manusia berjalan diatasnya maka kehidupannya akan lurus dan apabila tidak mengikutinya maka ia akan melenceng.

Allah swt berfirman :

فَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَبۡدِيلٗاۖ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّتِ ٱللَّهِ تَحۡوِيلًا

“Maka kamu tidak akan mendapatkan perubahan bagi Allah,
dan tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi ketentuan Allah itu.”
(QS.Fathir:43)

Dan salah satu Sunnatullah yang penting untuk selalu kita ingat adalah tentang “Penyebab berubahnya nasib kita.”

Yakni Allah tidak akan merubah keadaan kita bila kita tidak memulai untuk merubahnya.

Apakah itu merubah dari keadaan yang baik menjadi buruk, atau dari keadaan buruk menjadi baik.

Allah swt berfirman :

ذَٰلِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ لَمۡ يَكُ مُغَيِّرٗا نِّعۡمَةً أَنۡعَمَهَا عَلَىٰ قَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡ

“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum,  hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS.Al-Anfal:53)

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS.Ar-Ra’d:11)

Oleh karena itu ketika kita ingin merubah keadaan, hal itu harus dimulai dari diri kita sendiri.

Karena Allah swt tidak akan merubah keadaan seseorang atau keadaan suatu kaum bila mereka tidak memulai gerakan pertama untuk merubah nasib mereka.

Ketika sudah ada niat untuk merubah keadaan dan ada upaya dari diri, maka disitulah Allah akan membantu kita untuk merubah keadaan kita.

Begitupula dalam kasus keadaan yang baik-baik saja kemudian menjadi buruk.

Tanpa kesalahan, dosa dan kekejian yang dilakukan manusia, Allah tidak akan merubah kenikmatan menjadi bencana.
Semua itu dimulai dari diri manusia sendiri.

Maka bila kita ingin merubah keadaan atau merubah nasib,
maka mulai lah dari diri kita sendiri.

Disaat kita telah memulai,  maka Allah akan menurunkan rahmat-Nya untuk membantu kita mencapai perubahan tersebut.

Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.

Senin, 20 Januari 2020

KISAH CICIT RASULULLAH SAW


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad .

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  .

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

 KISAH SAYYID MUHAMMAD AL BAQIR .

Setelah kita mengetahui kisah tentang kesederhanaan , kerendahan hati dan kedermawanan cicit daripada Rasulullah saw yaitu Sayyid Zainal Abidin .

Maka sekarang tibalah kita lebih dalam lagi mengenal dari keluarga Rasuullah saw yang lainnya , siapakah itu ?
Sayyid Muhammad .


Siapakah sayyid Muhammad ini ? Beliau adalah putra dari Sayyid Ali Zainal Abidin .

Saya kira kita masih ingat siapa itu Sayyid Ali Zainal Abidin . Beliau adalah putra daripada Sayyidina Husein .

Sudah tahu kan Sayyidina Husein , siapa coba ? Bila ada yang belum tahu atau mungkin sudah tahu tapi lupa, beliau adalah putra dari Fatimah Az Zahra [ putri Rasulullah saw ] dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra sebaai suaminya .

Kita semua sudah kenal siapa itu sayyidina Ali bin Abi Thalib ? Tak lain adalah salah seorang sahabat termuda daripada keempat sahabat Rasulullah saw .

Pasti deh kita hafal kalau memang kita orang Islam keempat sahabat Rasulullah saw itu yakni Abu Bakar Ash Shiddiq ra , Umar bin Khattab ra , Utsman bin Affan ra dan Ali bin Abi Thalib ra .

Bila kita tidak mengenal mereka maka keislaman kita diragukan .

Semakin kita mengenal siapakah Rasulullah saw, keluarganya, anak – anak dan cucunya serta cicitnya itu akan semakin baik. Dengan harapan kita akan lebih mencintai mereka.

Cinta kita akan tumbuh dalam diri kita bila kita mengamalkan apa yang telah mereka kerjakan, kita senantiasa memperhatikan nasehat mereka. Ada peribahasa tak kenal maka tak sayang .

Jadi timbulnya rasa sayang itu diawali dengan mengenalnya lebih dulu . Lalu timbul rasa cintanya. Seperti apa cintanya itu ? Kita akan memperhatikan ucapannya. Kita akan memenuhi permintaannya. Kita akan menuruti kemauannya . Kita akan dengarkan saran dan petunjuknya .

Jangankan hal – hal yang besar sampai hal yang terkecil yang nampaknya sepele akan menjadi perhatian dan pengamatan kita .

Sama saja seperti saat anda berpacaran di waktu muda dengan seseorang, walau dalam Islam berpacaran itu dilarang. Akan tetapi dalam hal tertentu perlu sekali untuk saling penjajagan dan persiapan ke jenjang pernikahan.

Untuk itu bila kita mencitai Rasulullah saw, kira kira apa saja sih yang sudah diperhatikan tentang ucapannya atau sabda-sabdanya,  apa saja sih yang sudah dilaksanakan oleh kita, sudah berapa banyak sih hal – hal yang dilarang oleh beliau dihindari oleh kita . Sudah berapa banyak keinginan beliau yang sudah dikerjakan oleh kita .

Dengan pertanyaan – pertanyaan ini pasti kita akan bingung menjawabnya . Mengapa ? Karena paling baru beberapa hal saja yang dilakukan. 

Bahkan ada yang hanya baru mengucapkan dua kalimat syahadat saja. Dan itupun diucapkan saat akan menikah saja. Setelah itu tak ada kelanjutannya. Betul apa betul.

Sekarang mari kita lanjutkan kisah tentang anak daripada cicit Rasulullah saw yaitu Sayid Muhammad . Yang namanya buah itu bila jatuh pasti tidak akan jauh dari pohonnya . Artinya Sayid Muhammad ini hampir semua karakternya, akhlaknya itu menyerupai ayahnya yaitu Sayyid Ali Zainal Abidin .

Apa yang pernah dilakukan oleh Sayyid Ai Zainal Abidin diteruskan oleh Sayyid Muhammad , sehingga dalam waktu singkat nama Sayyid Muhammad sudah terkenal kemana – mana .

Pernah ada kejadian di negri Yaman ada seorang ulama yang sudah lanjut usianya dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw .

Dan dalam mimpi itu Rasulullah berpesan kepadanya bahwa bila ingin berumur panjang dan hidupnya dipenuhi rahmat dan berkah dari Allah , maka kamu cari orang yang namanya seperti saya.

Mungkin banyak orang yang namanya sama dengan saya. Tapi yang ini yang harus kau temui adalah Muhammad yang sikap dan prilakunya seperti saya .

Dan bila bertemu dengannya maka kau minta didoakan olehnya . Insya Allah doanya itu diperhatikan betul oleh Allah dan akan cepat diijabah . Dan jangan lupa sampaikan salam saya kepadanya . Itu saja dari saya.

Dengan menyebarnya berita bahwa Sayyid Muhammad iu orangnya baik, ramah, rendah hati. Kalau berbicara tidak pernah menyinggung apalagi menyakiti hati orang lain, banyak menolong orang – orang yang miskin , banyak menyantuni anak – anak yatim terutama sekali banyak membantu orang – orang yang dimakan usia yang sudah tidak bisa bekerja lagi namun masih hidup .

Bukan hanya disantuni bahkan sampai kesehatannya juga diperhatikan. Artinya bila mereka sakit, maka segera diobati, dibawa ke ahlinya . Sudah tentu alamatnya mudah untuk dicari .
Maka segeralah kakek itu mencari alamat Sayyid Muhammad itu dimana . Setelah dapat alamatnya lalu bergegas menuju rumahnya . Sesampainya disana kakek itu disambut langsung oleh Sayyid Muhammad sendiri .

Setelah dipersilahkan masuk dan duduk, lalu Sayyid Muhammad bertanya ada maksud apa kakek datang kemari . Kemudian dijelaskanlah apa yang dialaminya itu . 

Mendengar bahwa Sayyid Muhammad mendapat salam dari Rasulullah saw sebagai mbahnya sendiri . lalu beliau menengadahkan wajahnya dan mengangkat tangan berdoa untuk Rasulullah saw sambil menangis penuh dengan kegembiraan . Dan tak lupa kakek itupun didoakan oleh Sayyid Muhammad .

Kemudian semenjak kakek [ Al Baqir ] tersebut yang telah mendatangkan berita gembira kepada Sayyid Muhammad . Untukmengenang namaya maka Sayyid Muhammad menambahkan nama kakek tersebut kepada nama dirinya menjadi Sayyid Muhammad Al Baqir .

Dan benar saja umur kakek itu panjang, anaknya banyak dan semuanya menjadi ulama terkenal di negri itu . Itulah karomah yang Allah berikan kepada Sayyid Muhammad Al Baqir dari Allah swt .

Kemudian ada peristiwa yang sangat memprihainkn yaitu di negri Syria saat itu sedang musim paceklik , air kurang , hidupnya susah, sangat meprihatinkan .

Banyak yang meninggal dunia akibat kelaparan, karena tidak ada yang dimakan . Dan semua itu disampaikan oleh beberapa orang utusan dari negri Syria untuk meminta tolong kepada Sayyid Muhammad .

Sayyid Muhammadpun tidak banyak bicara, segera beliau berangkat ke Syria bersama beberapa orang utusan tersebut . Sesampainya disana dan melihat situasi dan kondisi di tempat itu, tak terasa air matanya menetes dan meleleh di pipinya .

Beliau mencari tempat yang cocok untuk berisirahat . Setelah menemukan tempat tersebut, beliau turun dari ontanya , pergi berwudhu lalu sholat di halaman tersebut sebanyak dua rokaat, kemudian beliau berdoa , lalu sujud lama sekali .

Setelah selesai bersujud, Sayyid Muhammad Al Baqir mundur beberapa puluh langkah . Aneh bin ajaib , tiba – tiba muncul sebuah pohon yang awalnya kecil lalu tumbuh dan berkembang menjadi besar secara cepat , kemudian langsung berbuah .
Dan buahnya tidak hanya satu macam , tapi seribu satu macam buah – buahan yang segar , manis dan lezat .

Sayyid Muhammad Al Baqir pun mengumumkan silahkan kalian ambil buah – buahan itu sebanyak yang kalian butuhkan . Kejadian semakin aneh , buah dipetik satu muncul dua . Diambil dua muncul empat . Diambil empat tak lama kemudian mucul delapan dst .


Dan Alhamdulillah semua penduduk Yaman tidak ada yang tidak kebagian buah – buahan tersebut sesuai dengan apa yang mereka sukai. Dan semuanya berterima kasih banyak kepada Sayyid Muhammad .Al Baqir .

Mudah – mudahan kita semua bisa mengambil inti terbaik dari cerita ini untuk meotivasi keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt , dan semakin mencintai semua orang pada umumnya dan hususnya mencintapi keluarga besar Rasulullah saw .

Ingat baik baik semakin usia kita bertambah maka umur kita semakin berkurang . Semakin bertambahnya usia maka kita semakin meninggalkan dunia kita dan smakin mendekati kematian kita . 

Allah swt memberikan semua yang kta butuhkan , hanya satu yang tidak diberikan yaitu KEMATIAN . Kematian tidak ada seorangpun yang tahu , kecuali hanya Allah swt sendiri .

Artinya apa ? Kita harus siap sedia menghadapi kematian, yang bisa datang secara tiba – tiba tanpa memberitahu kita .

Bila malaikat pencabut nyawa datang kepada kita maka kita harus ikhlas menerimanya , karena kita semua hanyalah milik Allah. Sekarang Sang Pemilik akan mengambilnya, maka kita harus menerimanya dengan lapang dada.

Untuk itu sejak saat ini marilah kita manfaatkan sisa – sisa umur kita yang masih ada dengan memperbanyak amal soleh, banyak mendoakan kedua orang tua kita, rajin bersedekah , rajin membaca Al Qur’an karena hanya itulah bekal yang kita bawa saat meninggal dunia,

Duniawi yang telah susah payah kita cari, kita kumpulkan, kita banggakan , semuanya akan menjadi bagian daripada ahli waris kita, keturunan kita. Dan itupun bila tidak dimanfaatkan oleh penerus kita, maka semuanya akan menambah datangnya petaka di alam kubur kita .

Wallaahu a’lam
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi waarakaatuh.