Minggu, 30 Juni 2019

MAKNA CINTA SESUNGGUHNYA .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Hidup tanpa cinta itu ibarat masakan tanpa garam . Hidup tanpa cinta itu gelap dan suram seperti malam yang tiada berbintang .

Namun masih banyak yang belum faham tentang makna cinta yang sesungguhnya . Kebanyakan cintanya itu adalah karena cinta hawa nafsu .

Barangsiapa yang cintanya karena hawa nafsu maka dalam perjalanan hidupnya akan mengalami kegagalan .

Barang siapa yang mencintai seseorang karena tampan wajahnya, cantik molek rupanya, maka seiring bertambahnya usia maka semuanya akan memudar , dan cintapu akan luntur.

Barangsiapa yang mencintai harta benda, maka bila harta bendanya habis, maka putuslah rasa cintanya tidak seperti dulu lagi, dan akan berbalik jadi membenci.

Barangsiapa yang cinta akan jabatan , maka bila jabatannya turun , maka selesailah rasa cinta terhadapnya .

Cinta yang benar adalah cinta karena Allah. Dan andaikan membencipun , bencinya itu karena Allah swt.  Itulah cinta yang kekal abadi .

Dari Abu Hurairoh Rasulullah bersabda,
“Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril seraya berfirman:
‘Sesungguhnya Allah Ta’ala mencintai Fulan, maka cintailah ia’ Kemudian Jibril mencintai orang itu
dan berkata kepada penghuni langit: ‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia’
Penghuni langit pun akhirnya mencintai orang itu.
Setelah itu kecintaannya diteruskan kepada penghuni bumi”
(HR Bukhari dan Muslim).

Betapa hebatnya cinta Allah kepada setiap hambaNya yang mau bertakwa kepadaNya .

Oleh karena itu marilah sejak saat ini kita hanya mencintai Allah semata . 

Karena semua kebutuhan kita kesenangan kita  dll itu Allah lah yang memberikan kenikmatan itu semua.

Semua yang ada di sekeliling kita yang telah kita punya itu adalah miliknya dan  hanya sebatas melaksanakan amanatnya saja dengan penuh perhatian dan kasih sayang .

Semoga uraian ini bermanfaat. Insya Allah.

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

ANTARA KEBAIKAN DAN KEBURUKAN .

Assalamu'alaikum warahmaullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Kebaikan dan keburukan, kesuksesan dan kegagalan, kaya dan miskin , tinggi dan rendah , berilmu dan bodoh , kebahagiaan dan kesedihan, selamat dan celaka dll semua itu merupakan ujian Allah swt.

Janganlah anda merasa senang bila saat ini anda sedang berada di atas, sukses, kaya raya, gelar berderet, lalu berganggapan bahwa Allah sedangn mencintai anda.

Janganlah sedih dan kecewa bila saat ini anda sedang susah dan menderita, banyak musibah, terkena penyakit, kemuadian anda berprasangka bahwa Allah sudah tidak menyukai anda.

Berprasangka baiklah kepada Allah bahwa saat ini Allah sedang memperkuat jiwa anda, mendewasakan sikap dan prilaku anda.

Jagalah sikap anda , jangan sampai memiliki sifat berlebih – lebihan dalam segala hal baik dalam keadaan sesang ataupun susah .

Marilah kita belajar dari firman Allah berikut ini

“ Fa ammal in saanu idzaa mab talaahu robbuhuu faakromahuu wa na’ammahu wayaquulu robbii akromani  .  W ammaa idzaa mab talaahu faqudaro ‘alaihi rizqohuu fayaquulu robbii ahaanani  .  Kallaa bal laa tukrimuunal yatiima .  walaa yahudh dhuuna ‘alaa tho’aa mil miskiini ,  wa ta’kuluunat turoo tsa aklan lammaan .  watuhibbuunal maala hubban jamman “

Yang artinya adalah ,
“ Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya, lalu dimuliakanNyadan diberiNya kesenangan , maka dia berkata , “Tuhanku telah memuliakan aku . Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya , maka dia berkata , “ Tuhanku menghina aku . Sekali – kali tidak [ demikian ] , sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim . Dan kamu tidak saling mengajak mengajak member makan orang-orang miskin . Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencamppur baurkan [ yang halal dan yang bathil ]. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan 
QS Al Fajr  :  15  -  20 .

Melalui ayat ini Allah swt memperingatkan kita semua agar :

1.Kita harus siap fisik dan mental di setiap saat karena Allah swt akan menguji kita secara tiba – tiba.

2.  Allah akan memberikan kesenngan setelah manusia lulus dari ujian Allah dari kesengsaraan dan penderitaan .

3.  Allah swt akan mengangkat derajat kita ke sisiNya bila kita mampu menyikapi setiap ujian yang dating itu dengan ikhlas  ;

3.  Allah swt akan menguji kita dengan kesenangan, jabatan, harta , wanita, gelar keilmuan , kelapangan dan kesempitan rezeki ;

4.  Jangan menghina anak2 yatim tapi bantulah mereka, santunilah mereka  ;

5.  Jangan membiarkan orang lain kelaparan , tapi bantulah dengan makanan agar mereka tidak kelaparan ;

6.  Jangan mencampur adukkan harta yang baik dengan yang buruk. Yang baik manfaatkan dan yang buruk buang jauh – jauh .

7. Dilarang mencintai harta benda secara berlebih lebihan, dengan cara menimbunnya, sampai tidak ada rasa peduli terhadap para tetangga sekitarnya yang sedang kelaparan .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Aaaaamiin.

Wallaahua'lam
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

TUJUH PERBUATAN MENUJU KEBAHAGIAAN DI SISI ALLAH .


Assalamu'alaikum arahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Bila hidup kita ingin berbahagia dunia dan akhirat maka lakukan ke tujuh hal berikut ini :

1. Berkasih sayanglah dengan sesama, jangan saling menyakiti. Apalagi menzalimi. Kasih sayangilah orang lain sebagaimana mengasih sayangi diri sendiri ;

2. Allah swt itu Maha Adil, Dia tidak pernah menzalimi para hambaNya sedikitpun. Untuk itu sebesar apapun masalah, sesulit apapun masalah tetap dalam pengamatan Allah, 
Dan Allah akan selalu menolong hambaNya. Asalkan sang hamba tidak berdiam diri, harus berusaha, berikhtiar sambil dibarengi dengan doa. Maka masalah jangankan yang kecil, yang besar pun akan terselesaikan ;


3. Allah paling tidak suka kepada sesuatu hal yang berlebih-lebihan, Dia menyukai yang sederhana, artinya cukup, tidak lebih dan tidak kurang. Untuk itu selagi kita diberi kelebihan, maka pakailah secukupnya, sisanya disimpan.karena suatu saat akan mengalami kekurangan. Sebaliknya bila dikasih kurang maka bersabarlah, karena tidak selamanya akan kurang, Asalkan bekerja, bekerja bekerja dan terus bekerja sambil berdoa. Maka Allah akan kasih jalan penyelesaiannya ;

4. Segala permasalahan semua ujung2nya kepada Allah. Dia yang memberi masalah, dan Dia pula yang menyelesaikan. Untuk itu jangan lupa berdoalah, bermohonlah kepadaNya, jangan kepada selain Dia ;


5. Allah swt memberikan saran nafkahkan rezeki yang didapat di jalanNya, dan pinjamilah Dia dengan rezeki yang baik. Maka Allah akan menggantikannya dengan berlipat ganda. Jangan banyak pikir, kalau diberikan sebagian harta itu ,menjadi berkurang. Bila kita perhitungan ,maka Allah pun akan berbuat sama terhadap kita ;

6. Hidup itu jangan mengeluh, walau sesusah apapun. Boleh mengeluh, mengadu apapun persoalannya, cukup hanya kepada Allah.Jangan kepada siapapun, karena mereka tidak dapat membantu apapun.Yang bisa membantu kita semua dalam segala hal hanyalah Allah ;

7. Doakan sesama muslim, karena mereka juga saudara kita. Janganlah berdoa itu hanya untuk diri sendiri saja. Karena doa yang dipanjatkan itu, nantinya akan kembali lagi kepada kita pahalanya.

Semoga ni ermanfaat untuk kita semua.

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 27 Juni 2019

MANFAATKAN HIDUPMU SEBELUM DATANG KEMATIANMU


Assalamu’alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

 Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?“. 
(QS. Al-Munafiqun : 10).

Allah swt memberitahukan kepada kita tentang keadaan orang2 munafik di akhirat dimana saat masih berada di dunia mereka larut dengan kesenangan dunia.

Orang munafik hanya disibukkan dengan urusan dunia saja , hanya untuk mencari kesenangan dunia saja , sampai tidak ada waktu untuk memikirkan bekal kehidupan untuk akhiratnya .

Yang difikirkan hanya bagaimana meraih harta sebanyak mungkin. Bagaimana mendapatkan gelar sebanyak mungkin. Bagaimana meraih jabatan setinggi mungkin .
Mereka tidak pernah berfikir tentang masalah kematian , masalah kehidupan di alam kubur, masalah kehidupan di akhirat.

Sehingga semua waktunya tersita hanya untuk urusan dunia saja . Tiba tiba datangah malaikat maut menjemput ajalnya .

Karena tidak ada persiapan untuk menghadapi kematian, tidak ada persiapan bekal yang dibawa untuk kehidupan akhirat , ahirnya berkata kepada Allah agar ditangguhkan kematiannya dan minta dihidupkan , dikembalikan lagi ke dunia untuk beramal ibadah, bersedekah, berpuasa dst .

Akan tetapi Allah tidak mempedulikan semua itu , karena kehidupan sudah diberikan kepadanya sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Maka penyesalan sepanjang masa [ kekal abadi ] mengalami kesengsaraan, peneritaan, siksaan dan azab di alam kubur sampai alam akhirat .

Sungguh hidup yang sia sia. ekarang bagaimana agarhidup tidak sia sia?  Maka manfaatkan harta kita untuk kebutuhan bekal akhirat kita . Jangan hanya untuk kebutuhan dunia saja . Yaitu dengan cara berinfaq , bersedekah atau zakat .

Berinfaq dijalan Allah adalah amalan yang paling cepat sampai disisi Allah swt .
Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah saw  bersabda:

لاَ يَتَصَدَّقُ أَحَدٌ بِتَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ إِلاَّ أَخَذَهَا اللَّهُ بِيَمِينِهِ فَيُرَبِّيهَا كَمَا يُرَبِّى أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ قَلُوصَهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ أَوْ أَعْظَمَ

Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil kerjanya yang halal melainkan Allah akan mengambil sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya lalu Dia membesarkannya sebagaimana ia membesarkan anak kuda atau anak unta betinanya hingga sampai semisal gunung atau lebih besar dari itu”. 
(HR. Muslim no. 1014).

Hadist ini dipertegas dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui“. 
(QS. Al-Baqarah: 261).

Bila ada yang berpendapat dengan bersedekah untuk akan menjadimiskin karena sebagian hartana dibagikan kepada orang lain. Ini salah besar.

Justru semakin banyak bersedekah maka Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda baik untuk kehidupan di dunia maupun akhirat .

Harta yang kita sedekahkan itu semua dicatat oleh Allah dan kelak bila kita telah eningal, semua amal sedekah kita akan dikembalikan kepada kita dan dilipat gandakan balasannya oleh Allah ssuai d engan janji yang teah diikrarkannya melalui firman –firmanNya.

Itulah makanya semakin banyak kita keluarkan harta untuk bersdekah, untuk menolong mereka yang lemah, untuk amal zariyah , maka kelak di akhiat kita akan menjadi orang kaya dan berbahagia.

Semoga uraian ini bermanfaat . Insya Allah .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Rabu, 26 Juni 2019

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN UZLAH ?


Assaamu'alaikum warahmatulaahiwabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Uzlah adalah mengasingkan diri . Beruzlah artinya hidup dengan cara menjauhi dari keramaian masyarakat .

Mengapa manusia mau melaksanakan uzlah ? Tujuannya agar dalam keadaan tenang , bisa befikir jernih , dan mendapatkan wawasan secara luas .


Dengan menjauhi keramaian maka akan terhindar dari hal – hal yang kotor baik ucapan maupun sikap dan prilaku.

Dengan beruzlah maka bisa memikirkan tentang kehidupan akhirat , mengenyampingkan urusan duniawi .

Dengan beruzlah , maka jiwa akan semakin kuat, keyakinan semakin teguh, pendirian semakin kokoh. Tidak mudah tergoda oleh hal – hal yang buruk .

Dengan beruzlah , maka segala perbuatan yang melanggar agama bisa dilakukan .

Namun di zaman sekarang justru mereka telah menyalah gunakan istilah uzlah untuk mencari ilmu ghaib yang belum tentu benar di mata Allah swt.

Bahkan bisa menjurus kepada perbuatan syirik , bila kurang iman bisa memperoleh jalan yang sesat, walaupu yang dibaca kalimat – kalimat Allah . 

Tapi Allah melihatnya bukan dari bacaannya dan apa yang dikerjakannya, akan tetapi niat dia beruzlah itu apa .

Bila tuntunanya untuk supaya lebih dekat lagi dengan Allah, banyak merenung diri , mengkaji diri, mengoreksi diri , mawas diri sehingga  sepulang dari beruzlah, bisa menentukan langkah apa  untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk bekal kehidupan akhiratnya / Mudah – mudahan hal ini mendapatkan rido Allah swt.

Sebaliknya bila beruzlah itu untuk mencari ilmu ghaib supaya bisa menerawang itu dan ini, bisa sakti dan sejenisnya, jelas ini adalah syirik .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya. Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

PEMBAGIAN NAFSU AMARAH .


Assaamu'alaikum arahmtaullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Nafsu amarah itu terbagi menjadi enam macam dan semuanya itu berkaitan dengan perbuatan badan .

Pertama nafsu syahwat . Nafsu ini harus dierangi dengan sifat sabar .

Kedua nafsu marah . Nafsu ini harus disikapi dengan pengendalian diri dan emosi .

Ketiga nafsu thama’ .  Nafsu ini harus diperangi dengan sifat qana’ah yaitu menerima apa adabnya pemberian dari Allah swt , tanpa ada protes sedikitpun .

Keempat nafsu sombong . Nafsi ini harus diperangi  dengan sifat tawadhu’ yaitu rendah hati terhadap smua orang .

Kelima nafsu riya’ . Nafsu ini harus diperangi dengan sifat ikhlas .

Itulah keeanam nafsu yang ada pada diri manusia . Dan kesemuanya itu harus bisa dikendalikan oleh diri kita .

Sungguh memerangi hawa nafsu buruk itu sama dengan jihad akbar . Pahalanya juga luar biasa, karena godaannya itu sangat luar biasa.

Sebagai contoh, lidah itu inginnya merasakan yang nikmat – nikmat saja . BIla rasanya tidak nikmat maka kurang semangatnya . Berbicarapun seeanaknya sendiri, tidak peduli dampak dari lisannya.

Mata juga inginnya memandang yang indah – indah, yang menyenangkan. Bila diajak memandang yang benar seperti Al Qur’an, bacaan yang baik-baik ] menjadi kurang selera .

Telinga hanya ingin mendengar yang enak-enak, yang merdu, yang merangsang . Tidak mau mendengarkan nasehat yang baik, menolak hal-hal yang benar, menolak mendengarkan ayat – ayat Al Qur’an .

Kedua tangan senangnya kepada yang ringan- ringan dan halus , senang menerima tapi tidak mau memberi , tidak mau menolong sesame manusia .

Kaki senangnya melangkah ke tempat – tempat yang indah dan menyenangkan, tidak mau melangkah ke tempat yang baik seperti masjid, musholla dll.

Akal fikiran tidak mau berfikir yang rumit , yang susah , yang pelik , inginnya yang sedermaha, mudah dan ringan .

Hati selalu condongnya kepada duniawi, kebendaan, jabatan  , tidak mau condong kepada perbuatan akhirat. Selalu mencarinya itu ujian manusia walaupun hal itu tidak disukai oleh Allah swt .

Makanan senangnya yang lezat – lezat, tak apalah walaupun makanan itu hasil dari perbuatan haram. Yang penting diri merasa puas dll .

Semoga bermanfaat untuk  kita semua .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Senin, 24 Juni 2019

CELAKA DAN SELAMATNYA MANUSIA .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi abarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku berimanlah kepada Allah dengan menunjukkan takwa anda dengan baik dan benar terhadap Allah saw .

Karena iman merupakan kebahagiaan dunia dan akhirat bila diikuti dengan amal saleh . Sebagaimana firman Allahdi dalam QS An Nahl [ 16 ] : 97 yang artinya ,

“ Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” QS 16 : 97

Wahai saudaraku yang jelas keimanan setiap orang itu tidak sama . Ada yang imannya kuat namun ada juga yang imannya lemah .

Bagi yang imannya kuat maka hatinya terdorong untuk berbuat amal saleh sebanyak mungkin . Senang melakukan amar ma’ruf nahi munkar , gemar berjihada, tidak takut rintangan dalam mengajak kebaikan .

Sabar dalam melaksanaka hak – hak Allah seperti shalat , puasa , zakat , haji dsb.

Bagi orang yang masih lemah imannya , lemah dan lalai untuk beramal saleh. Cita – cita untuk menggapai kebahagiaan akhirat sangat lemah .

Orang yang liamnnya kuat lebih dicintai Allah . Karena segala perbuatannya klebih baik daripada orang yang imannya masih lemah .

Rasulullah saw berpesan agar pandai – pandailah untuk mencari sesuatu yang sekiranya akan bermanfaat bagi dirinya dunia dan akhirat .

Jangan sampai ada waktu kosong , karena waktu kosong itu tidak meninggalkan bekas kecuali ketuaan belaka .

Isilah waktu kosong dengan berbagai macam kegiatan misalnya mencari ilmu , harta , menolong anak yatim , membaca Al Qur’an , membaca solawat dsb .

Semoga raian ini bermanfaat untuk kita semuanya .

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Minggu, 23 Juni 2019

KEKUATAN ORANG BERIMAN


JADILAH MUKMIN YANG KUAT


Assalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku mukmin yang kuat itu lebih disukai Allah swt dan lebih baik ketimbang mukmin yang lemah .

Mohon maaf jangan berfikiran negative dalam hal kuat  atau berfikiran kotor.  Kuat itu banyak macamnya  bisa kuat tubuhnya, kuat ekonominya, kuat sabarnya dsb .

Menurut sunatullah kuatnya seseorang itu ditentukan oleh factor penunjang .  

Kuatnya tubuh  ditunjang oelh kekekaran dan sempurnanya susunan  tubuh. 

Tubuh bisa sempurna bila ditunjang oleh  gizi yang baik .  
Kuatnya ekonomi ditunjang oleh harta yang dihasilkan oleh kerja keras penuh perhitungan . 

Kuatnya kedudukan ditunjang oleh  kelebihan ilmunya , akhlaknya dan juga cara kerjanya .  

Kuatnya mental  ditunjang oleh keimanan dan kepercayaan kepada diri sendiri dan kepada Tuhannya  dll . 

Jadi sebelum seseorang menjadi kuat , maka dia harus siap dengan faktor penunjang kekuatan tersebut. Sehingga dia akan lebih baik dan lebih disukai di sisi Allah swt .

Yang bisa merusak kekuatan seseorang  itu adalah kesombongan , kecongkakan, takabur , iri , dengki , hasad .

Ingat bila anda pandai , maka psti aka nada yang lebih pandai. Anda merasa kaya , aka nada yang lebih kaya . Anda kuat , akan ada yang lebih kuat. Di atas langit pasti ada langit.

Seorang mukmin yang baik harus dynamis , bila prestasinya baik, dia segera sadar bahwa ada  yang akan lebih baik darinya .

Kekuatan seorang mukmin terletak pada pengabdiannya untuk kepentingan hidup . 

Hidupnya bukan asal hidup tapi hidup yang bermanfaat bagi dirinya, agamanya, masyarakat , bangsa dan negaranya .

Hambatan, tantangan, gangguan yang dihadapinya bukan menjadi semakin melemahnya iman, justru dirinya menjadi semakin kuat .

Dari Abu Huraiarh ra , ia berkata , Rasulullah saw bersabda , 
“  Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai daripada orang mukmin yang lemah , dan pada masing-masingnya ada kelebihan . Lobalah kamu kepada apa yang bermanfaat bagimu , mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu katakan ,  “ Seandainya saya berbuat begini, maka begini” . Tetapi katakanlah , “ Allah telah mentakdirkannya apa – apa yang dikehendaki oleh Allah maka diperbuat-Nya “ , karena sesungguhnya kata – kata “ seandainya “ adalah membuka pekerjaan syaitan “ . 
HR Muslim

Bersikaplah optimis dalam menghadapi pekerjaan .  Tabahlah dalam menghadapi segala kemungkinan .

Jadilah mukmin yang kuat , jangan menjadi mukmin yang lemah . 

Banyak – banyaklah mengambil yang bermanfaat buat anda dunia dan akhirat .  Mintalah pertolongan Allah , janganlah bekerja sama dengan syaitan .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh.


Sabtu, 22 Juni 2019

BANYAK – BANYAKLAH KAJI DIRI DAN KOREKSI DIRI .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. 
Bismillaahirrahaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu  ,
Yaa ayuhal ladziina aamanut taqullooha wal tanzhur nafsun maa qoddamat lighodin , wattaqullooha .....

Yang artinya
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada ALLAH dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) , dan bertakwalah kepada Allah……….”
[QS. al-Hasyr: 18].  

Melalui ayat ini Allah swt memberitahuan kepada kita semua bahwa Muhasabah (Mengevaluasi Diri),  adalah  sarana yang dapat membantu seseorang .

Membantu dalam hal apa ?  Agar tahu kelemahan diri, faham akan kekurangan diri , sadar bahwa diri telah banyak berbuat salah, noda dan dosa.

Untuk mengevaluasi diri adalah sebagai berikut:

Pertama, Tidak menutup diri dari saran pihak lain.  
Seorang dapat terbantu untuk mengevaluasi diri,  Dengan bermusyawarah bersama rekan,  Dengan niat untuk mencari kebenaran.  Ini sering terjadi di jaman sahabat Rasulullah. 
“Umar senantiasa membujukku untuk mengevaluasi pendapatku dalam permasalahan itu (mengumpulkan al-Qur-an) hingga Allah melapangkan hatiku dan akupun berpendapat sebagaimana pendapat Umar”
 [HR. Bukhari].

Kedua, Bersahabat dengan rekan yang shaleh. 
Salah satu sarana untuk tetap berada di jalan yang benar,  Dengan meminta nasehat dan mengingatkan kekeliruan kita,  Meminta masukan tentang solusi terbaik bagi suatu permasalahan. 
Bukankah pendapat/pemikiran kita tidak lebih benar dari Rasulullah saw .
Rasulullah saw bersabda: 
“Sesungguhnya aku hanyalah manusia seperti kalian. Aku lupa sebagaimana kalian lupa. Oleh karenanya, ingatkanlah aku ketika diriku lupa”
[HR. Bukhari].
Betapa banyak kezhaliman dapat dihilangkan,  Dan betapa banyak tindakan yang keliru dapat dikoreksi,  Ketika rekan yang shalih menjalankan perannya.

Ketiga, Menyendiri untuk melakukan muhasabah.  
Salah satu bentuk evaluasi diri yang paling berguna,  Adalah menyendiri untuk melakukan muhasabah,  Dan mengoreksi berbagai amalan yang telah dilakukan. 
Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab, beliau mengatakan: 
“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (dengan amal shalih) untuk pagelaran agung (pada hari kiamat kelak)”
[HR. Tirmidzi].
Diriwayatkan dari Maimun bin Mihran, beliau berkata: 
“Hamba tidak dikatakan bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi rekannya”
[HR. Tirmidzi].

Jika hal ini dilakukan,  Niscaya orang yang melaksanakannya akan beruntung,  

Bukanlah sebuah aib untuk rujuk kepada kebenaran,  Karena musibah sebenarnya,  Ketika terus-menerus melakukan kebatilan.  

Wallahu a’lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Rabu, 19 Juni 2019

MUTIARA HIKMAH QS AL MUDTSTSIR 38 - 48


Assalamu'alaiku warahmatullaahi wabarakaatuh Bismillaahirrahmaanirrahiim.

TANDA-TANDA ORANG CELAKA

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mudatstsir  38  -  48  , 

“  Kullu nafsin bimaa kasabat rahiinatun illaa adh haabal yamiini fii jannaatin yatasaaa aluuna ‘ail mujrimiina walam naku nuth’imul miskiina wa kunnaa nakhuudhu ma’alkhaaa i dhiina . wa kunnaa nukadz dzibu biyaumiddiin hattaa ataa nal yaqiinu famaa tan fa’uhum syafaa ‘atusy syaa fi’iina “   

Yang artinya , 
 “  Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, kecuali golongan kanan,  berada di dalam surga, mereka tanya menanya,  tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa, "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"   Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat , dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin ,  dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya , dan adalah kami mendustakan hari pembalasan ,  hingga datang kepada kami kematian".  Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.  
QS  Al Mudatstsir [ 74 ] :  38  -   48 .  

Wahai saudaraku melalui ayat – ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa tanda – tanda orang yang celaka itu ada empat diantaranya adalah sebagai berikut selama keberadaannya di dunia : 

1. Tidak mau mengerjakan shalat wajib  ;  

2.  Menelantarkan orang2 miskin, tidak ada rasa peduli terhadap orang2 miskin ;  

3.  Gemar membicarakan hal-hal yang tidak disukai oleh Allah dan rasulNya ( yang batil ) ;  

4.  Tidak percaya terhadap Hari Pembalasan atau Hari Akhir atau hari Kiamat .   

Subhanallah  sungguh amat sayangnya Allah terhadap kita semua telah memberitahukan hal-hal yang buruk yang akan dialami manusia bila hidupnya ingin bahagia dunia akhirat maka harus memperhatikan ke empat hal tersebut yaitu : 

1. Harus mengerjakan shalat wajib ; 

2. Kita harus berkasih saying terhadap orang2 miskin  ;  

3.  Lakukan segala perbuatan yang disukai oleh Allah, atau tentang kebaikan, amal saleh dll  dan 

4 . Percaya dengan adanya Hari Pembalasan dengan cara mempersiapkan diri apa yang harus dilakukan agar kelak di hari pembalasan itu terhindar dari berbagai macam keburukan . Bila hanya cukup percaya saja tanpa ada tindakan lanjutnya, maka sama saja artinya dengan tidak percaya .
  
Rasulullah saw juga memberitahukan dengan sabdanya , 
“ Tanda – tanda orang celaka itu ada empat yaitu lupa dengan dosa- dosa yang telah lalu , padahal dosa itu tersimpan di sisi Allah . Menyebut  kebaikan – kebaikan yang telah lewat dan tidak tahu apakah diterima atau ditolak . Melihat orang yang lebih atas dalam urusan dunia . Dan melihat kepada orang yang lebih rendahdalam urusan agama .  

Allah swt berfirman 
“ A rad tuka falam yurid nii fataraktuka “  

Yang artinya , “ Aku  menghendaki kamu sedangkan kamu tidak menghendaki AKU, kemudian AKU tinggalkan kamu “  
Al Hadist  

Wahai saudaraku kesimpulan dari Hadist ini adalah tanda – tanda orang celaka adalah 

1. Tidak ingat dosa-dosa yang telah lalu, buktinya apa ? tidak pernah bebenah diri dengan cara bertaubat dan memperbapanya baca istighfar ;  

2. Menyebut – nyebut  berbagai kebaikan yang telah dikerjakannya, padahal dirinya tidak tyahu apakah semua itu diterima oleh Allah atau ditolakNya ; 

3. Senantiasa melihat orang yeng kehidupannya lebih baik dari dirinya, sehingga rasa syukur kepada Allah tidak ada  ;  

4. Terhadap orang2 yang berilmu merendahkan atau menyepelekannya sehingga diri merasa pandai dan menjadi sombong . Dan agar kita selamat di dunia dan akhirat maka kita harus melakukan 

1. Banyak bertaubat dan memohon ampunan Allah serta senantiasa kaji diri, koreksi diri, mawas diri agar bisa menjadi orang yang tahu diri ;  

2. Selalu berdoa agar apapun yang dikerjakannya itu agar bisa diterima oleh Allah, diridoi oleh Allah ;  

3. Banyak melihat orang yang kehidupannya lebih rendah dari dirinya agar langsung bisa merasakan dan tumbuh rasa syukur terhadap Allah swt ; 

4. Dekatilah orang2 yang berilmu, dan mintalah belajar darinya agar bisa mendapatkan hikmah , petunjuk yang baik bagaimana menyikapi hidup di dunia ini agar selamat dan berbahagia dunia akhirat .  

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selasa, 18 Juni 2019

IMAN YANG PALING MENAKJUBKAN .


Assalamu'alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Iman yang paling menakjubkan itu seperti apa ? Yaitu mereka yang belum pernah bertemu dengan Rasulullah saw, tapi kecintaannya kepada beliau luar biasa, sampai meninggalkan cinta yang lainnya.

Bukan berarti tidak mencintai yang lain. Tapi cintanya kepada yang lain itu karena Rasulullah saw pun mencintai perbuatannya .

Merekapun membenci sesuatu yang lain, karena Rasulullah saw sangat membencinya . 

Jadi cinta dan bencinya itu atas dasar karena Rasulullah saw , jadi bukan \karena hawa nafsunya sendiri . Subhanallah.

Marilah kita simak Hadist berikut ini .


Suatu ketika setelah shalat subuh,Rasulullah berbalik badan menghadap kepada para sahabatnya,Dan Beliau bertanya:“Tahukah kalian siapakah yang imannya paling menakjubkan?” 

Maka para sahabat menjawab:  Para Malaikat.

Rasulullah saw menjawab: “Bagaimana mungkin para Malaikat tidak beriman sedangkan mereka melihat kekuasaan ALLAH secara langsung" 

Lalu sahabat menjawab lagi:  "Kalau begitu yang imannya paling menakjubkan adalah para Nabi dan Rasul" 

Rasulullah menjawab:  "Bagaimana mungkin para Nabi dan Rasul tidak beriman sedangkan wahyu ALLAH turun atas mereka" .

Maka para sahabat menjawab lagi:  Jika begitu yang imannya paling menakjubkan adalah para sahabat.  

Rasulullah menjawab:  "Bagaimana mungkin para sahabat Nabi tidak beriman sedangkan Nabi berada ditengah-tengah mereka dan mereka melihat mukjizat-mukjizat" 

Maka sahabat bertanya:  Kalau begitu siapakah yang imannya paling menakjubkan Wahai Rasulullah?  

Maka Rasulullah menjawab: "Yang imannya paling menakjubkan adalah orang-orang yang datang setelah kalian.

Mereka tidak pernah melihatku tetapi mereka percaya kepada apa yang aku bawa, mereka tidak pernah berjumpa denganku tetapi mereka menerimaku, mereka tidak pernah berbicara denganku tetapi mereka membelaku sebagaimana kalian membelaku.

Mereka hanya menemukan tulisan dan mereka beriman kepada tulisan itu. Sungguh aku rindu kepada saudara-saudaraku itu”
[Silsilah ash-Shahihah no. 3215].

Semoga kita termasuk di dalamnya menjadi orang yang paling menakjubkan imannya walaupun kita tidak pernah bertemu dengan Rasulullah .

Namun kita meyakini ajaran yang Beliau bawa.Dengan berpedoman pada al-Qur-an dan Hadits yang shahih .

Kita yakin dalam melaksanakan perintah dan ketaatan kita dapat menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat .

Semoga uraian ii bermanfaat untuk kita semua . Insya Alah.

Wallaahua'lam.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh