Jumat, 22 Maret 2013

AMAR MA'RUF DAN NAHI MUNKAR



Assalamu’alailum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia

Salam jumpa kembali dengan Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.

Para sahabat semua berhati-hatilah kita di dalam menjalani kehidupan ini. Agar kita tidak terjebak dengan keyakinan selain yang diinginkan Allah, maka baca, kaji dan hayati isi atau makna kandungan ayat-ayat Al Qur’an itu melalui terjemahanya. Jangan sampai ayat yang kita baca itu tidak tahu makna dan kandungan isinya. Kita boleh shearing dengan siapapun ,setelah kita shearing bukalah terjemahnya sesuai tidak dengan makna yang ada di Al Qur’an nya, kalau sesuai dan kalau kita sudah yakin bahwa itu benar maka segeralah dilakukan. Apabila di dalam belajar agama ada perbedaan pendapat itu wajar saja, karena setiap orang itu wawasannya berbeda-beda, namun apabila kita kembalikan lagi ke kitab yang aslinya Al Qur’an dan Hadits, Insya Allah kita tidak akan terjebak kepada kesesatan.

Firman Allah di dalam Q.S An Nisaa 4 : 59 yang berbunyi sebagai berikut “ Fa in tanaaa za’tum fii syai in farud-duuhu ilalaahi war-rosuuli in kuntum tu’minuuna billaahi wal yaumil aakhir “ yang artinya sebagai berikut “ Jika kamu sekalian berselisih dalam sesuatu perkara maka kembalikanlah perkara itu kepada Allah dan rasul-Nya jika kamu sekalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir “

Para sahabat sekalian di dalam kita menjalani kehidupan ini tidak semuanya orang suka kepada kita, tapi tidak semuanya orang membenci kita, setiap kita melangkah, setiap apa yang kita kerjakan pasti akan di dampingi oleh dua sisi yang saling bertentangan, antara suka dan duka, antara senang dan tidak senang, antara lapang dan sempit, antara mudah dan sulit , antara sukses dan gagal. Namun hal itu semuanya tidak berlangsung selamanya, pasti suatu saat begitu telah sampai gilirannya, maka akan berganti. Dan jadikan semua itu sebagai pembelajaran untuk kita semua, karena tidak menutup kemungkinan suatu saat kita juga akan mengalaminya.

Namun apabila kita semua selalu berpegang, berpedoman kepada sumber hukum yang aslinya yakni Al Qur’an dan Al Hadits, maka apa yang tadi diuraikan itu dianggapnya hal biasa, hukum kodrat alam pun berlaku. Allah berpesan  kepada kita semua karena kamu sekalian ditempatkan di rumahku (dunia ) dimana bumi adalah latai rumahmu dimana kamu berpijak dan langit yang di atas adalah sebagai atapnya, kemudian di dalamnya penuh dengan segala isi untuk kebutuhan kita semua. Oleh karena itu kita harus menyatu dengan alam, jangalah kita merusaknya, akan tetapi manfaatkanlah segala isinya itu untuk kemaslahatan atau untuk kebaikan, bukan untuk menebarkan kezaliman. Yang menentang alam berarti sama dengan menentang Allah, maka Allah akan menghukum manusia melalui kejadian alam. Contoh bumi yang seharusnya menyerap datangnya air hujan dari atas,karena manusia telah menutupnya dengan aspal atau semen sampai di gang-gang kecil, akbatnya timbul banjir dimana-mana. Penebangan kayu dihutan-hutan yang tidak pakai aturan akibatnya terjadi tanah longsor, air bah di sunhgai-sungai.

Dari pembelajaran ini para sabahat sekalian marilah sejak saat ini kita mulai menata diri, menata kampung kita dimana kita tinggal, agar hal-hal yang tidak dinginkan itu terjadi kepada kita, mari kita laksanakan hukum Allah ( apa yang diperintahkan kepada kita, kita laksanakan dengan baik dan benar dan apa yang dilarang oleh Allah, harus kita jauhi, harus kita hindarkan ). Marilah apapun yang telah Allah titipkan kepada kita apakah itu jabatan, harta , wanita atau keluarga , jadikan itu semua sebagai tambahan lahan ibadah untuk kita semua untuk mencari bekal amal soleh yang kelak akan membantu kita di akhirat. Kita ajak siapapun untuk berbuat kebaikan ( ber amar ma’ruf ) dan menjauhkan siapapun untuk bernahi munkar ( menjauhi keburukan ).

Barakallaahufiikum…………salam santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita semua yang selama ini telah tertutup……….Andaikan ada salah tulis atau kata, itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami akan hal tersebut……….. Marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanallaahu wabihamdih Subhanallaah al’adhiim Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.

                  Wassallamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
   Salam dan bahagia

Penulis             : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan         : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar