Sabtu, 23 Maret 2013

HARTA ANAK YATIM Ke 1



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,

Salam jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.

Firman Allah di dalam Q.S An Nisaa 4 : 2  yang berbunyi sebagai berikut “ wa aa tul yataamaa amwaa lahum walaa tatabad-dalul khobiitsa bith-thoyyib. Walaa ta’kuluuu amwaa lahum ilaaa amwaalikum innahuu kaana huban kabiiro “ yang artinya sebgai berikut “ Dan berikanlah kepada anak-anak yatim ( yang sudah dewasa ) harta mereka, janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk, dan jangalah kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sungguh ( tindakan menukar dan memakan harta anak yatim ) itu adalah dosa besar.”

Para sahabat sekalian sungguh  akan mendapatkan dosa yang besar apabila di antara kita dititipi harta anak yatim kemudian kita tidak bisa menempatkannya secara syari'at agama. Harta itu adalah harta Allah untuk anak yatim yang harus dijaga oleh siapapun yang merasa dititipi untuk mereka, kalau memang mereka dianggap belum  dewasa dan belum cukup mampu untuk mengelola hartanya sendiri. Jadi selama anak itu masih belum dewasa
    1. Jagalah harta itu dengan baik, janganlah berani menggunakannya. Mendekati harta anak yatim saja sudah tidak boleh apalagi menggunakannya.;
    2. Janganlah harta anak yatim itu ditukar dengan apapun, apalagi menggunakannya.
Apabila kita melanggar apa yang telah ditetapkan Allah swt ,maka sama saja kita mencampur adukkan antara harta yang hak (benar) dengan harta yang bathil (tidak benar), akhirnya yang benar terbawa menjadi harta yang tidak benar.

Oleh karena itu agar kita tidak terkena dosa besar, apabila kita dititipi harta anak yatim dan tidak tahu bagaimanakah cara mengurusnya, bertanyalah kepada orang yang paham tentang aturan syariat agama, agar jangan sampai titipan harta tersebut akan membuat murkanya Allah, agar hal itu bisa menjadi tambahan lahan ibadahnya. Karena maaf saja harta itu manis bagaikan madu, kalau kita tidak bisa mengendalikan hawa nafsu kita ,maka dalam sekejap madu itu bisa berubah menjadi racun yang mematikan.

Marilah kita simak sabda Rasulullah saw bahwa kelak apabila seseorang meninggal dunia, setelah para pengantar si mayit pulang ke rmahnya masing-masing, maka si mayit akan ditanya oleh kedua malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur atau barzah tentang apa saja yang telah dilakukannya ketika hidup dialam dunia. Akan tetapi ada 6 macam orang yang tidak akan ditanya di alam kubur atau barzah yaitu

    1. Orang yang mempersekutukan Allah dengan selain Dia..
    2. Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
    3. Orang yang melakukan perbuatan zina;
    4. Orang yang minum khamar ( arak  )
    5. Orang yang memakan harta anak yatim.
    6. Orang yang menjalani riba ( baik peminjam, yang dipinjami maupun yang menunjukkan kepada orang yang mau pinjam )
Barakallaahu fiikum ………….. salam santun dari kami untuk para sahabat semua,……… semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan dan dapat diamblik hikmahnya serta dapat untuk membuka hati hita yang selama ini telah tertutup.


                                                                     Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
                                                                                                                           Salam dan bahagia


Penulis             : Ki Kartawijaya  Al Adiyat
Pekerjaan         : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar