Rabu, 13 Maret 2013

KENAPA MESTI TAKUT


 Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,

Salam jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an
Para sahabat semua dalam hidup ini kita boleh takut, akan tetapi hanya takut kepada Allah swt saja, janganlah takut atas apa yang menimpa kita, janganlah takut kita tidak mendapatkan rezki, janganlah takut kepada atasan kita, janganlah takut karena keadaan kita miskin ( menjadi minder ). Yang bisa mengatasinya , yang bisa membantu kita itu cuma Allah, selain itu tidak ada,. Semua manusia pasti tidak akan lolos dari ujian Allah.

Firman Allah di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 155 yang berbunyi sebagai berikut , “ walanab luwannakum bisyai in minal khoufi waljuu’i wanaqshin minal amwaali wal  anfusi watstsamarooti.  Wabash shirish shoobiriin “ yang artinya sebagai berikut , “ Sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kamu sekalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira  kepada orang-orang yang sabar “.

Dan Firman  di dalam Q.S Ali Imran 3 : 200 yang berbunyi , “ Yaaa ayyuhal ladziina aamanush biruu washoobiruu “ yang artinya sebagai berikut “ Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu itu “

Dan Firman Allah dalam Q.S Al Baqarah 2 : 153 yang berbunyi “ Ista’iinuu bishshobri washsholaah ” . Innallaaha ma’ashoobiriin “ yang artinya sebagai berikut “ Mohonlah kamu sekalian ( kepada Allah ) dengan sabar dan mengerjakan shalat. Sesungguhnya Allah beserta  orang-orang yang sabar “

Dan Firman Allah dalam Q.S Az Zumar 39 : 10 yang berbunyi sebagai berikut “ Innamaa yuwaffashshoobiruuna ajrohum bighoiri hisaab “. Yang artinya sebagai berikut “ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahalanya “ .

Para sahabat semua dari beberapa ayat tersebut di atas tadi Allah telah memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia akan menguji seluruh manusia termasuk kita semua. Bentuk ujian ada dua macam yaitu berupa kenikmatan, jabatan, berlimpahnya  harta, ilmu yang tinggi, semua itu sebenarnya ujian untuk mereka dengan apa yang telah dimilikinya itu apakah masih mau mendekati Allah atau tidak, apakah mereka banyak bersyukur kepada Allah atau sebaliknya kufur kepada Nya . Sebaliknya kepada mereka ataupun mungkin termasuk kita di dalamnya yang sedang diuji ketakutan, kekurangan, kelaparan, kesengsaraan, penderitaan, ini semua juga ujian dari Allah, apakah kesemuanya itu menerima dengan ikhlas, lalu bersabar  sambil berikhtiar dan berserah diri kepada Allah, setelah ujian yang dihadapi itu lolos Allah akan memberikan apa.?

Oleh karena itu saudaraku semua, mintalah pertolongan kepada Allah, karena hanya Dialah yang bisa menolong kita semua, jangan meminta kepada selain Allah karena mereka tidak dapat membantu kita walaupun dia sangat mendalam dalam hal agama, karena diapun sama dengan kita memintanya kepada Allah. Kalau kita masih meminta bantuan kepada selain Allah berarti kita masih belum yakin dengan apa yang kita jalani, dan belum yakin kepada Allah bahwa Dia akan mengatasi apapun yang kita hadapi.

Laksanakanlah dengan sabar dan shalat. Sabar menunggu ketetapan Allah, sedangkan shalat adalah kita berkomunikasi langsung dengan Allah, artinya tanpa perantara. Jadi kalau di antara kita ada yang masih tidak mau melaksanakan shalat berarti belum mau berkomunikasi dengan Allah, sedangkan di dalam bacaan shalat itu ada doa minta diampuni dosa, minta disempunakan amal, minta diberi rohmat, minta diberi rezki, minta dimaafkan atas segala kekeliruan, minta diberi petunjuk, minta disehatkan. Apakah itu masih kurang lengkap, kalau kurang apalagi yang diperlukan ? Maka orang yang tidak mau melaksanakan shalat berarti orang yang sombong, yang egonya tinggi, kalau memang tidak mau maka segala ciptaan Allah pun harusnya jangan diambil, makanan jangan dimakan, air jangan diminum, bumi jangan dipijak, udara jangan dihirup, apakah tidak punya rasa malu sama Allah ? Andaikata kita melaksanakan shalat juga bukan untuk Allah, akan tetapi nantinya oleh Allah akan dikembalikan lagi kepada kita sendiri. Baik buruknya kita yang menanggungnya.  
Kenapa Allah beserta orang-rang yang sabar, ?  Manusia banyak yang bisa melaksanakan shalat, akan tetapi untuk sabar tidak setiap manusia bisa melaksanakan sabar. Kesabaran akan terlihat ketika manusia sedang diuji oleh Allah. Apabila segala ujian Allah teratasi berarti mereka lulus, barulah Allah memberikan kegembiraan kepada mereka.

Ibnu Mas’ud berkata bahwa pada suatu hari Rasulullah saw sedang berada di dalam suatu majelis
Rasulullaah saw : “ Nanti sepeninggalku aka ada orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan ada pula hal-hal yang diingkarinya “.
Para sahabat         : “ Atas hal tersebut maka kami harus berbuat apa ? “
Rasulullaah saw  : “ Kamu harus menyampaikan kebenaran yang kamu ketahui dan kamu hendaklah bermohon kepada Allah agar mendapatkan hakmu “
( H.R Bukhari dan Muslim )

Para sahabat semua Rasulullah saw telah menjelaskan bahwa kelak di akhir zaman banyak orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri, aji mumpungnya dipakai, mumpung aku lagi menjabat ini, mumpung aku lagi diberi kuasa untuk perusahaan itu kalau tidak sekarang mau kapan lagi, masalah halal atau haram itu nomor dua, yang penting aku merasa puas.

Kemudian ada hal-hal yang diingkari, artinya pada saat berbuat sesuatu,  enak saja melakukannya, begitu ketahuan dan ditanyakan, jawabnya santai saja cukup dengan saya tidak tahu, saya tidak melakukan ini, tidak berbuat begitu, malah minta bantuan orang lain untuk menyesaikan kasusnya.

Hati-hati ini adalah salah satu tanda bahwa dunia ini sudah mendekati akhir kehancurannya, wanita sudah kaya pria dan priapun sama berprilaku seperti wanita: wanita lebih banyak dari pria. Dan banyak lagi kejanggalan-kejanggalan lainnya.

Sekarang yang terpenting kita tidak usah takut dengan apa yang harus dihadapi, hadapilah dengan tenang sambil bermohon kepada Allah  agar masalahnya selesai, selagi kita masih diberi hidup, manfaatkanlah sisa sisa hidup ini dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri menghhadapi pintu kematian dan kehidupan setelah melewati pintu kematian

Barakallaahufiikum…………salam santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita semua yang selama ini telah tertutup……….Andaikan ada slah tulis atau kata, itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami akan hal tersebut……….. Marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanallaahu wabihamdih Subhanallaah al’adhiim Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.

                                                                   Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
                                                                   Salam dan bahagia

                     Pekerjaan                                                                                  Penulis
   Anggota Perguruan Tamansiswa                                                  Ki Kartawijaya   Al Adiyat
             Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar