Minggu, 17 Maret 2013


S O D A Q O H        S O D A Q O H      S O D A Q O H

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,

Salam jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda bahwa di dalam tubuh manusia itu ada 360 persendian yang kesemuanya itu wajib disodaqohi. Baca takbir Allahu Akbar adalah sodaqoh , tahmid Alhamdulillah adalah sodaqoh , tahlil Laa ilaaha illallah adalah sodaqoh dan tasbih Subhanallah adalah sodaqoh, menyuruh berbuat baik, mencegah berbuat munkar juga sodaqoh, menyingkirkan sesuatu yang akan membahayakan di jalan juga sodaqoh  .Iman itu ada 70 cabang atau 60 lebih, cabang yang paling utama atau paling tinggi adalah mengucapkan laa ilaaha illallaah dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Kemudian malu adalah bagian dari cabang iman.
( HR Bukhari Muslim )

Allaahu Akbar Subhanallah, para sahabat semua Rasulullah memberitahukan kepada kita semua bahwa jumlah persendian yang ada di tubuh kita ini ada 360 buah, dan menurut beliau kesemuanya itu harus disodaqohi. Wajibnya Rasul kalau dilaksanakan mendapatkan pahala, apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.

Para sahabat semua harta saja harus dikeluarkan zakatnya, maka alangkah sebaiknya kita juga melaksanakan ini, karena harta yang didapat karena adanya bantuan dari seluruh tubuh kita. Contoh tangan berbuat, kaki melangkah, mata melihat, telinga mendengar, akal untuk berfikir. Jadi andaikan kita baca Subhanallah 360x , Alhamdulillah 360x , Laa ilaaha illallaah 360x dan Allaahu Akbar 360x maka jumlah kesemuanya 1440 x. Sekarang coba kita kaitkan dengan waktu yaitu 1 jam = 60 menit. 1 hari 1 malam = 24 jam = 24 x 60 = 1440 menit, sama kan ? Jadi andaikan kita membaca ke empat bacaan tersebut sejumlah 1440x berarti badan kita telah mengeluarkan sodaqoh 1 menit 1x.
Harta benda saja apabila dikeluarkan sodaqohnya, maka yang dimakan kita sudah bersih dan akan membawa berkah, termasuk apa yang kita milki. Begitu pula badan kita kalau kita sodaqohi semoga apa yang kita lakukan akan menjadi berkah.

Perhatikan firman Allah di dalanm QS At Taubah 9 : 103 yang bunyinya sebagai berikut, “ khudz min amwaa lihim shodaqotan tuthoh-hiruhum wa tuzak-kiihim bihaa wa sholli ‘alaihim . inna sholaa taka sakanul-lahum wallaahu samii’un ‘aliim “

Yang artinya sebagai berikut, “ Ambillah zakat dari sebagain harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Para sahabat semua Allah menjelaskan kepada kita bahwa ambillah zakat dari sebagian harta mereka ( barang apapun atau uang ) . Misalnya kita beli atau bikin rumah sebesar  X juta rupiah, kemudian ambil y% dari X tersebut ,dikeluarkan sebagai zakatnya senilai X1 rupiah.

Dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka. Artinya dengan uang yang senilai X1 tersebut kita bersihkan artinya agar kita dijauhkan dari sifat kikir, sedangkan mensucikan artinya dengan X1 yang dikeluarkan itu dapat menyuburkan sifat-sifat kebaikan kepada si penghuni rumah tersebut, juga sekaligus dapat mengembangkan harta X1 yang telah dikeluarkan itu.

Ingat apabila kita menanamkan satu kebaikan karena Allah, maka Allah akan membalasnya 10x lipat, bahkan sampai 700x lipat. ( Hitungan ini bukan hitungan manusia, akan tetapi hitungan Allah. Boleh jadi hitungan Allah lebih dari hitungan manusia, karena Allah adalah pemilik rezki tanpa batas, artinya tidak bisa dihitung oleh kita. Sebagaimana firman-Nya di dalam QS Al Baqarah 2 : 261 yang bunyinya,

 “ matsalul-ladziina yun fiquuna amwaa lahum fii sabiilillaahi kamatsali habbatin an batat sab’a sanaa bila fii kulli sun bulatin mi atu habbah . wallaahu waa si’un ‘aliim” yang artinya sebagai berikut, “ Perumpaan ( nafkah yang dikeluarkan oleh ) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir : seratus biji. Allah melipat gandakan ( ganjaran ) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas ( karunia-Nya ) lagi Maha Mengetahui “.

Para sahabat semua dari ayat di atas Allah menjelaskan siapapun yang mau mengeluarkan sebagian hartanya di jalan-Nya maka Dia akan memberikan ganjaran atau balasan atau pahala yang berlipat ganda sesuai dengan kehendak-Nya.

Allah Maha Mendengar maksudnya Dia maha mendengar apa yang diucapkan oleh para hamba-Nya. Kemudian Allah Maha Mengetahui maksudnya disamping Dia tahu apa yang diucapkan oleh para hamba-Nya juga Maha Tahu apa yang dirahasiakan di dalam hati para hamba-Nya ,maupun apa yang ditampakkan oleh para hamba-Nya, antara niat dari hati dengan bukti perbuatannya itu sama atau tidak.

Disinilah akan tampak antara niat karena Allah, atau niat karena ingin dipuji oleh orang lain agar bisa diberi gelar sebagai seorang dermawan, atau niat karena ingin menzalimi orang yang diberi. Sedangkan yang diterima oleh Allah hanyalah niat karena Dia. Kemudian Allah Maha Luas karunia-Nya, artinya apabila Dia sudah berkehendak  kepada siapapun, maka tidak ada yang mampu menghalanginya. Adapun pemberiannya itu kita tidak tahu, yang tahu hanya Dia sendiri. Makanya disebutkan karunia-Nya itu Maha Luas, dan apapun yang Dia berikan kepada para hamba-Nya itu sudah diukur kadar kesanggupan mereka untuk menerima dan mengelolanya dengan baik dan benar. Jangan sampai apa yang telah diterima itu akan membawa mudharat, akan mencelakakan dirinya, akan tetapi akan menjadikan tambahan lahan ibadah kepada-Nya, sehingga makin mengangkat derajatnya di sisi Allah.

Barakallaahufiikum…………salam santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita semua yang selama ini telah tertutup……….Andaikan ada salah tulis atau kata, itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami akan hal tersebut……….. Marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanallaahu wabihamdih Subhanallaah al’adhiim Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.

                  Wassallamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
   Salam dan bahagia

                        Pekerjaaan                                                                               Penulis
Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon                       Ki Kartawijaya  Al Adiyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar