S O D A Q
O H S O D A Q O H S O D A Q O H
Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,
Salam jumpa lagi
bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.
Dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda
bahwa di dalam tubuh manusia itu ada 360 persendian
yang kesemuanya itu wajib disodaqohi. Baca takbir Allahu Akbar adalah sodaqoh ,
tahmid Alhamdulillah adalah sodaqoh , tahlil Laa ilaaha illallah adalah sodaqoh
dan tasbih Subhanallah adalah sodaqoh, menyuruh berbuat baik, mencegah berbuat
munkar juga sodaqoh, menyingkirkan sesuatu yang akan membahayakan di jalan juga
sodaqoh .Iman itu ada 70 cabang atau 60
lebih, cabang yang paling utama atau paling tinggi adalah mengucapkan laa
ilaaha illallaah dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan
dari jalan. Kemudian malu adalah bagian dari cabang iman.
( HR Bukhari
Muslim )
Allaahu Akbar
Subhanallah, para sahabat semua Rasulullah memberitahukan kepada kita semua bahwa
jumlah persendian yang ada di tubuh kita ini ada 360 buah, dan menurut beliau
kesemuanya itu harus disodaqohi. Wajibnya Rasul kalau dilaksanakan mendapatkan
pahala, apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.
Para sahabat semua
harta saja harus dikeluarkan zakatnya, maka alangkah sebaiknya kita juga
melaksanakan ini, karena harta yang didapat karena adanya bantuan dari seluruh
tubuh kita. Contoh tangan berbuat, kaki melangkah, mata melihat, telinga
mendengar, akal untuk berfikir. Jadi andaikan kita baca Subhanallah 360x ,
Alhamdulillah 360x , Laa ilaaha illallaah 360x dan Allaahu Akbar 360x maka
jumlah kesemuanya 1440 x. Sekarang coba kita kaitkan dengan waktu yaitu 1 jam =
60 menit. 1 hari 1 malam = 24 jam = 24 x 60 = 1440 menit, sama kan ? Jadi
andaikan kita membaca ke empat bacaan tersebut sejumlah 1440x berarti badan
kita telah mengeluarkan sodaqoh 1 menit 1x.
Harta benda saja
apabila dikeluarkan sodaqohnya, maka yang dimakan kita sudah bersih dan akan
membawa berkah, termasuk apa yang kita milki. Begitu pula badan kita kalau kita
sodaqohi semoga apa yang kita lakukan akan menjadi berkah.
Perhatikan firman Allah
di dalanm QS At Taubah 9 : 103
yang bunyinya sebagai berikut, “ khudz min
amwaa lihim shodaqotan tuthoh-hiruhum wa tuzak-kiihim bihaa wa sholli ‘alaihim
. inna sholaa taka sakanul-lahum wallaahu samii’un ‘aliim “
Yang artinya sebagai
berikut, “ Ambillah zakat dari sebagain harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya
do’a kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Para sahabat semua
Allah menjelaskan kepada kita bahwa ambillah zakat dari sebagian harta mereka (
barang apapun atau uang ) . Misalnya kita beli atau bikin rumah sebesar X juta rupiah, kemudian ambil y% dari X
tersebut ,dikeluarkan sebagai zakatnya senilai X1 rupiah.
Dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka. Artinya dengan uang yang senilai X1
tersebut kita bersihkan artinya agar kita dijauhkan dari sifat kikir, sedangkan
mensucikan artinya dengan X1 yang dikeluarkan itu dapat menyuburkan sifat-sifat
kebaikan kepada si penghuni rumah tersebut, juga sekaligus dapat mengembangkan
harta X1 yang telah dikeluarkan itu.
Ingat apabila kita
menanamkan satu kebaikan karena Allah, maka Allah akan membalasnya 10x lipat,
bahkan sampai 700x lipat. ( Hitungan ini bukan hitungan manusia, akan tetapi
hitungan Allah. Boleh jadi hitungan Allah lebih dari hitungan manusia, karena
Allah adalah pemilik rezki tanpa batas, artinya tidak bisa dihitung oleh kita. Sebagaimana
firman-Nya di dalam QS Al Baqarah 2 :
261 yang bunyinya,
“ matsalul-ladziina yun fiquuna amwaa lahum
fii sabiilillaahi kamatsali habbatin an batat sab’a sanaa bila fii kulli sun
bulatin mi atu habbah . wallaahu waa si’un ‘aliim”
yang artinya sebagai berikut, “ Perumpaan (
nafkah yang dikeluarkan oleh ) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada
tiap-tiap butir : seratus biji. Allah melipat gandakan ( ganjaran ) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas ( karunia-Nya ) lagi Maha Mengetahui “.
Para sahabat semua dari
ayat di atas Allah menjelaskan siapapun yang mau mengeluarkan sebagian hartanya
di jalan-Nya maka Dia akan memberikan ganjaran atau balasan atau pahala yang
berlipat ganda sesuai dengan kehendak-Nya.
Allah Maha Mendengar
maksudnya Dia maha mendengar apa yang diucapkan oleh para hamba-Nya. Kemudian
Allah Maha Mengetahui maksudnya disamping Dia tahu apa yang diucapkan oleh para
hamba-Nya juga Maha Tahu apa yang dirahasiakan di dalam hati para hamba-Nya
,maupun apa yang ditampakkan oleh para hamba-Nya, antara niat dari hati dengan
bukti perbuatannya itu sama atau tidak.
Disinilah akan tampak
antara niat karena Allah, atau niat karena ingin dipuji oleh orang lain agar
bisa diberi gelar sebagai seorang dermawan, atau niat karena ingin menzalimi
orang yang diberi. Sedangkan yang diterima oleh Allah hanyalah niat karena Dia.
Kemudian Allah Maha Luas karunia-Nya, artinya apabila Dia sudah
berkehendak kepada siapapun, maka tidak
ada yang mampu menghalanginya. Adapun pemberiannya itu kita tidak tahu, yang
tahu hanya Dia sendiri. Makanya disebutkan karunia-Nya itu Maha Luas, dan
apapun yang Dia berikan kepada para hamba-Nya itu sudah diukur kadar
kesanggupan mereka untuk menerima dan mengelolanya dengan baik dan benar.
Jangan sampai apa yang telah diterima itu akan membawa mudharat, akan
mencelakakan dirinya, akan tetapi akan menjadikan tambahan lahan ibadah kepada-Nya,
sehingga makin mengangkat derajatnya di sisi Allah.
Barakallaahufiikum…………salam
santun dari kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita semua
yang selama ini telah tertutup……….Andaikan ada salah tulis atau kata, itu
adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami akan hal tersebut………..
Marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua
dengan mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanallaahu
wabihamdih Subhanallaah al’adhiim Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla
ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wassallamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Pekerjaaan Penulis
Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon Ki Kartawijaya Al Adiyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar