Jumat, 17 Mei 2013

ANTARA PAHALA DAN CELAKA KE 1



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.

Para sahabat semua salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan REFLEKSIALAMALQURAN.

Allah berfirman di dalam Q.S Al Al Muddatsir 32 - 37  yang  berbunyi sebagai berikut ;

   كَلَّا وَالْقَمَرِ [٧٤:٣٢]وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ [٧٤:٣٣]وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ [٧٤:٣٤]إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ [٧٤:٣٥]نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ [٧٤:٣٦]لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ [٧٤:٣٧]

yang artinya berbunyi sebagai berikut

Sekali-kali tidak, demi bulan, -- dan malam ketika telah berlalu,-- dan subuh apabila mulai terang.-- Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, -- sebagai ancaman bagi manusia. -- (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang berkehendak akan maju atau mundur.

Para sahabat semuanya Allah telah menciptakan kita, telah menghidupkan kita, telah memberi kehidupan ( mencukupi segala kebutuhan) kita, telah melindungi dan menyelamatkan kita. Kemudian agar manusia bisa mulia sesuai dengan kehendak yang menciptakan kita, maka diutuslah seorang rasul kepada kita dengan membawa Kitab (Al Qur’an) dari-Nya dengan tujuan agar kita semua bisa memuliakan diri kita, sehingga saat bertemu dengan Allah, kita disambut dengan gembira penuh suka cita oleh-Nya

Namun apa yang terjadi, ternyata sampai sekarang masih banyak yang menentang, mengingkari, bahkan memperolok-olok ( Al Qur’an) dan ajaran rasul-Nya, Contoh Al Qur’an telah banyak disampaikan kepada orang lain hanya sekedar disebut sebagai pemuka agama, hanya untuk tujuan keperluan pribadi dan golongan ,hanya sebagai alat untuk memperkuat organisasinya, bukan bagaimanakah caranya agar Al Qur’an itu yang sudah dijadikan pedoman hidup dan tuntunan hidup manusia bisa di aplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu Allah memperingatkan melalui ayat-ayatnya dengan menyebutkan neraka Saqar dengan segala kejadian di dalamnya agar manusia itu kembali ke jalan yang lurus, jalan yang diridoi oleh-Nya. Namun apabila masih saja manusia menentangnya dengan berbagai macam cara dan alasan, maka Allah pun bersumpah yaitu :

  1. Demi bulan yang memancarkan cahayanya di malam hari dengan cahaya yang bisa menyejukkan dan menentramkan hati, yang terbit dari barat dan tenggelam di timur dengan bentuknya yang awalnya kecil berbentuk bulan sabit kemudian membesar menjadi bulat, lalu mengecil lagi terus menghilang.
  2. Demi malam ketika telah berlalu, maka datanglah waktu pagi, di malam hari yang suasanya terkadang sangat mencekam, lalu datang waktu pagi yaitu waktu subuh, cuaca mulai terang dengan menyongsong kehidupan di pagi hari yang penuh harapan di dalam mencari karunia Tuhan Yang Maha Mengatur semuanya itu.
Allah memberitahukan kepada kita bahwa Saqar itu merupakan sebuah bencana yang sangat besar bagi manusia yang masih menentang kehendak Allah. Apakah manusia itu masih tetap menentang berbagai macam peringatan Allah atau mau berubah mentaati jalan hidup yang sudah ditentukan aturan mainnya oleh Allah dan Rasul-Nya. Istilahnya mau maju untuk tetap menentaang Allah  atau  mundur untuk tunduk, taat dan patuh kepada perintah Allah.

Para sahabat semuanya alangkah berbahagianya apabila kita punya anak-anak, menantu, dan cucu kalau mereka semua mematuhi segala perintah kita, segala apa yang dinginkan oleh kita, segala yang dikehendaki oleh kita. Mereka bisa hidup rukun dan damai, tidak mengenal perbedaan, tidak ada rasa saling iri dalam segala hal antara yang satu dengan yang lain.Mereka ikhlas menerima kehidupan apa adanya, karena mereka yakin bahwa apa yang telah diterima itu semuanya dari Allah yang sudah mengaturnya sedemikian rupa. Mereka bisa hidup saling asah ,asih, asuh di dalam segala hal bisa diistilahkan dengan kata urip kepenak bareng. Tidak pernah diantara mereka itu terdengar pertengkaran, yang ada hanyalah ketawa penuh dengan canda. Akan tetapi di malam harinya mereka shalat malam bersama penuh dengan tangisan , mengadukan berbagai masalah tentang kehidupan dan ada juga yang lagi zikir untuk mengagungkan Allah, mensucikan Allah, membesarkan Allah. Subhanallah, Allaahu Akbar. Bagaimanakah kalau keadaan ini terjadi pada keluarga besar kita. Sungguh hal ini pasti akan menyenangkan kita , apalagi Allah swt pasti lebih senang lagi. Dan sungguh hal-hal yang seperti ini yang diharapkan oleh Allah. Dan ini merupakan wujud nyata  rasa syukur kita atas apa yang telah diberikan oleh Allah swt.

Barakallaahufiikum………Salam santun dari kami untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah atas hal tersebut………Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah Salallaahu ‘alaihi wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah wabihamdih . Subhanallah al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika  asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis           : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan       : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar