Minggu, 05 Mei 2013

CONTOH AZAB ALLAH DI DUNIA



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.

Para sahabat semua salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan REFLEKSIALAMALQURAN.

Allah berfirman di dalam Q.S Al Qalam 68 : 23 - 33   yang  berbunyi sebagai berikut

فَانطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ [٦٨:٢٣]أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُم مِّسْكِينٌ [٦٨:٢٤]وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَ [٦٨:٢٥]فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ [٦٨:٢٦]بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ [٦٨:٢٧]قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ [٦٨:٢٨]قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ [٦٨:٢٩]فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ [٦٨:٣٠]قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ [٦٨:٣١]عَسَىٰ رَبُّنَا أَن يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَا إِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا رَاغِبُونَ [٦٨:٣٢]كَذَٰلِكَ الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ [٦٨:٣٣]

Yang artinya sebagai berikut
Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik ;  "Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu";  Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka (menolongnya) ;  Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata:  "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan) ;  bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)" ;  Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)?" ;   Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim" ;  Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela ;  Mereka berkata: "Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas" ;  Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita ;   Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui ; 

 Para sahabat semua telah diceritakan bahwa para petani buah yang telah tertidur lelap, kebun mereka dibakar oleh  Allah, walaupun ada yang tahu, dianggapnya kejadian itu di daerah lain, bukan di tempat kebun mereka. Dan pada keesokan harinya para petani buah, satu sama lain saling membangunkan dan saling berbisik untuk segera pergi ke kebun dan memetik hasil tanamannya. Mengapa mereka saling berbisik ? Tujuannya adalah agar para orang miskin yang tinggal di sekitar mereka tidak ikut pergi ke kebunnya. Padahal para orang miskin seandainya dimintai bantuan untuk menolong mereka dengan tenaganya itu sangat mampu, akan tetapi karena hasilnya khawatir akan berkurang dengan memberi sebagian hasil itu kepada para orang miskin, maka mereka pergi ke kebunnya dengan cara mengendap-endap agar jangan sampai para orang miskin itu terbangun.

Setelah mereka kumpul semua, lalu pergilah ke kebun mereka dengan penuh keyakinan yaitu akan mendapatkan hasil yang berlimpah, dan bisa digunakan untuk membeli keperluan lainnya yang mereka suka atau mungkin untuk disimpan agar mereka tidak mengalami kelaparan.

Begitu sampai di kebunya, apakah yang terjadi ? Sungguh kebun mereka terbakar habis, tidak disisakan sedikitpun, sudah hangus semuanya menjadi abu. Dan barulah mereka sadar bahwa apa yang telah mereka rencanakan itu ternyata salah besar sehingga berkata “Sesungguhnya kita semua ini benar-benar orang yang berada di jalan kesesatan  yang nyata , inginnya mendapatkan hasil yang memuaskan, akan tetapi sungguh yang didapat hanya bisa melihat kebunnya sudah berubah menjadi lading abu dan arang.
Akhirnya ada salah seorang di antara mereka yang paling baik atau bisa berfikir jernih berkata bahwa “ Sudah aku katakan kepada kalian semuanya, hendaknya kalian semua ini bertasbih kepada Allah. Maksudnya kalian semua harus bisa mensyukuri nikmat Allah yang telah kalian terima yaitu nikmat sehat, selamat, dberi kehidupan, dicukupi segala kebutuhannya, namun apa balasan kalian kepada Allah yang telah memberikan semua itu , hanya sekedar memberikan hasil tanaman kalian kepada orang-orang miskin di sekitar kalian, tidak mau melaksanakannya, takut nanti hartanya akan berkurang. Memangnya harta yang ada pada kalian itu milik siapa, sipa yang memberikan harta itu, ada yang dikasih lebih, ada yang dikasih cukup, namun tidak kurang banyaknya yang diberinya itu sangat kurang untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Hal ini Allah lakukan agar masing-masing bisa beramal sesuai dengan apa yang telah dimilikinya . Maaf nih kalau ucapanku ini menyinggung perasaan kalian semua “

Setelah mendengar ucapan orang tua tersebut merekapun bersama-sama mengucapkan. “ Maha Suci Engkau Ya Allah , Tuhan kami semua, sungguh kami ini adalah orang-orang yang zalim “

Mereka saling mencela, saling menyalahkan sesama temannya , walaupun banyak diantara mereka sudah menyadari akan kesalahannya. Akhirnya orangtua tersebut melanjutkan bicaranya yaitu “ Sudahlah kita tidak usah saling menyalahkan , percumah saja karena semuanya telah terjadi. Bahkan kalau kalian masih saling menyalahkan, saling mencaci, saling marah, maka kalian semuanya semakin sesat dan akan celaka karena perbuatan itu sungguh-sungguh melampaui batas. Lebih baik kita semua menyadari akan kesalahan itu, kemudian meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan tersebut dan bertobat artinya perbuatan ini tidak akan diulangi lagi, karena yang bisa mengampuni kesalahan dan dosa kita hanya Dia. Kemudian kita meminta kepada Allah agar bisa digantikan lagi dengan yang lebih baik dari apa yang telah kita alami ini “ Dan semuanya setuju atas saran dan pendapat orang tua tersebut
Itulah sebagai contoh dan gambaran azab yang ditimpakan kepada orrang-orang yang berani nenentang Allah, mendustakan-Nya, berpaling dari-Nya. Dan di akhirat akan lebih hebat lagi azab-Nya. Semoga kita semua bisa belajar dari contoh cerita di atas, dan semoga Allah makin membukakan lagi taufik, hidayah, inayah dan maunahnya serta maghfirahnya kepada kita semua, agar didalam menjalani kehidupan ini selalu dinaungi dengan barokah, rohmat dan rido-Nya.  Aaaaamiin.

Barakallaahufiikum………Salam santun dari kami untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah atas hal tersebut………Dan marilash kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah Salallaahu ‘alaihi wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah wabihamdih . Subhanallah al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika  asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
 Salam dan bahagia

Penulis                         : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan         : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar