Kamis, 30 Mei 2013

TEMPAT MENCARI PAHALA KE 4


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia

TEMPAT  MENCARI  PAHALA  KE   4

Para sahabat semuanya perlu diketahui dan disadari oleh kita bersama bahwa tidak ada seorang manusia pun yang dibiarkan oleh Allah menempuh jalan yang tanpa rintangan. Bahkan para kekasih Allah yaitu para Nabi dan Rasul, bagaimana Allah menguji Nabi Nuh as dengan umatnya, bahkan anaknya sendiri menentangnya, bagaimanakah Allah menguji Nabi Yusuf  dengan kegantengannya diajak berzina oleh istri Sultan yang memeliharanya, bagaimana Nabi Musa as diuji dengan kaum Fir’aun, bagimana Nabi Ibraihim as diuji untuk menyembelih anaknya yang bernama Ismail as, juga menentang bapaknya yang menyembah berhala, bagaimana Allah menguji Nabi Isa ditantang oleh kaumnya untuk menghidupkan orang yang telah mati, bagaimana Allah menguji Nabi Ayub as dengan penyakitnya sampai harta  dan keturunannya habis, lalu ditinggalkan oleh istrinya karena Nabi Ayub as mengindap penyakit menular yang sangat berbahaya.

Sekarang kembali kepada diri kita masing-masing sudah seberat apa sih ujian yang diberikan Allah kepada kita semua, sudah sesulit apakan sih Allah memberikan kesulitan kepada kita, sudah sesempit apakah sih Allah menyempitkan jalan kehidupan kita. Mari kita lihat betapa beratnya ujian yang telah Allah swt berikan kepada para nabi dan Rasul. Boleh saja kita mengatakan itu kan Nabi dan Rasul, nah kalau kita kan orang biasa !!!  Okay boleh bilang begitu. Akan tetapi cobalah kita menengok kepada orang-orang yang tinggal di sekeliling rumah kita, tetangga kita, mungkin diantara mereka ada yang jauh lebih menderita, jauh lebih sulit dari apa yang kita alami, bahkan mungkin ada yang sampai tidak makan karena memang sudah tidak ada lagi yang dimakan. Kalau sudah begitu apakah kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah swt atas apa yang telah Dia berikan kepada kita semua.

Apabila masih mengeluh lagi coba sekarang makanan atau minuman yang masuk ke mulut kita itu ciptaan siapa, bumi yang dipijak oleh kita ini milik siapa, angin yang berhembus dan sebagian dihirup oleh kita itu milik siapa, api yang digunakan untuk memasak oleh kita itu ciptaan siapa , matahari yang menyinari kita dengan mengeluarkan berbagai macam zat kehidupan itu ciptaan siapa, bulan yang bersinar dan bintang yang cahayanya gemerlapan indah dipandang oleh kita supaya kita tidak takut di malam hari itu siapa yang mengaturnya. Dan masih banyak lagi yang tidak kami sebutkan.

Kembali lagi apakah kita masih tidak merasa malu kepada Allah swt atas semua itu. Bagi Allah bukanlah perkara yang sulit untuk memusnahkan kita semua dalam sekejap, jangankan hanya kita,  seluruh isi alam semesta kalau Allah menghendaki kehancuran itu sungguh sangatlah mudah. Oleh karena itu marilah kita sadar diri, lakukan segala perintah Allah swt dengan ikhlas dan rido serta jauhi apapun yang dilarang oleh Allah, agar kita semua mendapatkan barokah, rohmat dan rido-Nya

Barakallaahufiikum…… Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis      : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan: Anggota  Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar