Kamis, 30 Mei 2013

UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN PERLU KEKUATAN, KEBERANIAN, DAN KECERDASAN


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Para sahabat semuanya salam jumpa kembali bersama kami BUTIR   URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.

MANUSIA PERLU MEMILIKI KEKUATAN, KEBERANIAN DAN KECERDASAN Ke   1

Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Adiyat 100 : 1 - 5  yang berbunyi sebagai berikut :

وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا [١٠٠:١]فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا [١٠٠:٢]فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا [١٠٠:٣]فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا [١٠٠:٤]فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا [١٠٠:٥]
 Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,--- dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),--- dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,--- maka ia menerbangkan debu, --- maka ia menerbangkan debu,
Para sahabat semuanya melalui ayat-ayat ini  Allah swt bersumpah dengan kuda perang yang memperdengarkan suaranya yang gemuruh. Kuda adalah lambang kekuatan, tangkas dan  perang adalah lambang pertempuran ,tantangan, hambatan, gangguan dan bisa juga berupa ujian dan cobaan. Oleh karena itu dalam hidup ini manusia dikatakan beriman apabila memiliki keberanian dan kecerdasan guna mengatasi berbagai macam tantangan, ujian dan cobaan, sehingga dengan menggunakan kecerdasannya segala tantangan,ujian dan cobaan itu bisa diatasi serta dengan keyakinannya, dengan tabah, dan ulet, tidak mudah putus asa sehingga dapat menemukan solusinya.
Kemudian pada ayat ke 2 maksudnya adalah dengan keyakinan dan kecerdasan yang dimilikinya dia dapat berbuat dengan kedua tangannya dan dengan kekuatan kedua kakinya dapat melangkah dengan pasti, tidak ada rasa takut sedikitpun kepada segala apa yang menghadang dan merintangi di hadapannya.
Kemudian maksud ayat ke 3 nya adalah kuda-kuda yang menyerang diwaktu subuh untuk menyergap musuh di waktu mereka tidak siap siaga. Artinya kia sebagai manusia harus siap siaga dengan penuh keyakinan dan dengan kekuatan yang dimilikinya termasuk kecerdasannya untuk menghadapi segala kemungkinan berbagai macam tantangan hidup dan kehidupan yang bisa datang setiap saat secara tiba-tiba.
Kemudian pada ayat 4 nya adalah dengan keyakinan,kecerdasan dan kekuatan yang dimilikinya dapat membuat musuh takut atau segan (hormat)
Pada ayat 5 nya adalah tidak merasa takut walau diserang dari segala arah.
Para sahabat semuanya apabila digambarkan dari ayat 1 – 5 adalah sebagai berikut. Allah bersumpah dengan kuda yang sifatnya dalam suasana perang. Tujuannya untuk membangkitkan semangat perjuangan di kalangan orang-orang beriman. Sudah selayaknya orang-orang yang beriman itu selalu membiasakan diri menunggang kuda dengan tangkas (harus memiliki kekuatan, keberanian, kecerdasan, ketrampilan dan cekatan ) untuk menyerbu musuh (menghadapi kezaliman, kemusyrikan, keangkara murkaan, keburukan, kejahatan dll ) . Orang-orang yang beriman juga harus  selalu siap siaga untuk terjun ke medan pertempuran. Bila genderang perang memanggil mereka untuk menyerang dan menghancurkan musuh artinya bersedia berkorban dengn harta dan jiwanya untuk menegakkan agama Allah, untuk berjihad di jalan Allah sebagaimana firman Allah swt di dalam Q.S Al Anfal 8 : 60 yang berbunyi sebagai berikut
وَأَعِدُّوا لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُوا مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ [٨:٦٠]
 Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dirugikan  “.

Para sahabat semuanya siapapun yang berani rela berkorkan dengan harta dan jiwanya demi menegakkan agama Allah maka Allah swt akan membalasnya dengan mencukupi segala kebutuhannya dan dalam hidupnya selalu di dalam keberuntungan. Dan ini sudah janji Allah. Sungguh Allah swt tidak pernah ingkar janji terhadap para hamba-Nya.

Barakallaahufiikum…… Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membukan hati, jiwa dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Penulis      : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan  : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar