Jumat, 07 Juni 2013

SIAPA YANG MENANAM DIA YANG MEMETIK HASILNYA KE 2


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

PAHALA DAN SIKSA HANYA BAGI YANG MENGERJAKAN KE  2

Para sahabat semuanya salam jumpa kembali bersama kami BUTIR   URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.

Allah berfirman di dalam Q.S Fathir 35 : 18 yang berbunyi sebagai berikut

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۚ وَإِن تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَىٰ حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَىٰ ۗ إِنَّمَا تُنذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ ۚ وَمَن تَزَكَّىٰ فَإِنَّمَا يَتَزَكَّىٰ لِنَفْسِهِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ [٣٥:١٨]
 Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat   dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allahlah kembali(mu) “.

Para sahabat semuanya melalui ayat ini Allah swt menjelaskan bahwa apabila diantara kita ada yang berbuat dosa maka dosa itu tidak dapat dipikulkan kepada orang lain walaupun yang akan memikul itu masih kaum kerabatnya, jadi dosa itu harus dipikul oleh diri sendiri.
Kemudian peringatan dengan ayat-ayat Allah itu hanya bisa diterima oleh orang-orang yang takut akan azab Allah, walaupun dia tidak melihat Allah, namun hati kecilnya yakin bahwa Allah selalu mengawasi kita kemana kita pergi dan dimana kita berada, lalu kita mendirikan shalat, dan menyadari bahwa shalat itu adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada manusia termasuk kita semua.

Karena kita sebagai manusia itu tempatnya salah dan dosa, maka rajin-rajinlah kita mensucikan diri kita demi kebaikan diri sendiri, Dan kita harus sadari bersama bahwa apabila ketetapan telah datang, maka mau tidak mau, siap tidak siap, suka tidak suka, semua apa yang kita sayangi, yang kita kumpulkan akan kita tinggalkan, dan yang menyertai kita  hanyalah amal kebajikan, atau amal saleh yang diridoi oleh Allah

Oleh karena itu selagi roh kita masih menyatu dengan jasad marilah kita banyak-banyak berbuat amal saleh dengan tulus dan ikhlas karena Allah dan mengikuti tuntunan Rasul-Nya untuk bekal kita kelak di akhirat. Dan semoga apa yang telah kita kerjakan banyak yang diridoi oleh Allah swt, andaikata masih belum sesuai dengan kehendak Allah, maka kia memohon maaf kepada Allah swt serta tetap minta dibimbing oleh-Nya agar kita selalu berada di Jalan yang lurus, jalan yang benar, jalan yang diridoi Allah.

Barakallaahufiikum………. Salam santun kamu untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka pintu hati kita yang selama ini telah tertutup

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar