Selasa, 30 Juli 2013

LUKMAN BERWASIAT LIMA MACAM

1. Janganlah kamu direpotkan oleh dunia, kecuali sekedar keperluan sisa hidupmu ; Maksudnya karena terlalu fokus untuk memikirkan untuk dunianya ( yang hanya sesaat )sampai lupa mempersiapkan diri untuk keperluan akhiratnya ( yang kekal selamanya )

2. Sembahlah Tuhanmu sesuai dengan kebutuhanmu kepadaNya. Maksudnya kalau kita tidak beribadah sesuai perintahNya berarti kita dianggapnya tidak memerlukan-Nya. Maka Dia pun sama tidak memerlukan kita. Andaikan kita semua beribadah sesuai kehendakNya ,tidak akan membuat Dia semakin kaya, dan kalau kita tidak beribadah kepada-Nya, Dia pun ntidak akan menjadi miskin. Baik dan buruknya adalah kita sendiri yang menentukan.

3. Berusahalah menghindari neraka selama kamu belum yakin akan selamat darinya. Maksudnya kalau kita masih belum yakin akan mendapatkan surga, berarti akan mendapatkan neraka, maka harus berusaha ibadah kepada Allah sebaik mungkin sesuai kadar kesanggupan kita, yang penting pelaksanaannya ikhlas hanya untuk Allah. Apabila kita tidak melakukan hal itu berarti kita siap menghadapi neraka. Sekarang saja di dunia , siapa yang tidak takut terhadap api ? Api itu panas. Api itu baik kalau digunakan untuk yang baik seperti untuk memasak, menyalakan rokok. Tapi kalau dia sudah marah yang sering disebut si jago merah telah melalap habis sekian bangunan , nah itu tandanya api sudah menunjukkan kemarahannya. Api yang ada di dunia itu baru dari hawa panasnya api neraka, jadi kita bisa bayangkan panasnya seperti apa kalau kita dimasukkan ke api neraka.

4. Berbuatlah untuk kepentingan  akhirat sesuai dengan keinginanmu untuk di sana nanti. Contoh ada seorang Bos Perusahaan punya anak buah tiga orang. Suatu saat  ketiga karyawannya dipanggil olehnya. Kemudian dia berkata kepada mereka ( Andi, Budi dan Citra ), " Kalian aku panggil kemari karena kalian telah lama mengabdi di perusahaan ini. Oleh karena itu perusahaan akan memberikan hadiah sekaligus tugas, karena begitu kalian menerima hadiah ini , kalian diberi tugas agar hadiah itu harus dibuatkan sebuah rumah. Uang atau hadiah yang kalian dapatkan ini adalah hasil pengabdian kalian atau kerja keras kalian selama bekerja di perusahaan ini. Jadi baik buruknya rumah baru kalian yang akan dibuat itu adalah hasil jerih payah kalian selama mengabdi di perusahaan ini. Andi aku beri Rp.75 juta ; Budi aku beri Rp 150 juta  dan kau Citra aku beri 225 juta , uang itu harus habis semua untuk membuat rumah, jangan ada yang disisakan. 

Boss itu diibaratkan Allah dan Andi, Budi dan Citra diibaratkan hamba Allah. Bisa kita bayangkan bagaimanakah bentuk rumah yang akan jadi untuk tempat tinggal mereka masing masing

5. Sesuaikan keberanianmu berbuat durhaka kepada Allah dengan kekuatanmu dan ketahananmu menerima azab Allah. Maksudnya setiap perbuatan itu pasti ada hasilnya, setiap sebab pasti ada akibat. Siapa yang menanam dialah yang menuai. Kalau kita banyak menanam kebaikan maka kita akan memetik hasil kebaikan yang banyak, Akan tetapi kalau kita menanam banyak keburukan, maka kita akan memetik hasil keburukan yang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar