Minggu, 15 September 2013

APAKAH SYARAT SEORANG KHALIFAH ( PEMIMPIN ) DI MATA ALLAH

Yang namanya khalifah atau pemimpin maka harus mengenal dirinya sendiri dulu, kemudian mengenal siapa yang memberi tugas memimpin.

Mengapa hal ini harus dilakukan ? Karena sebelum memimpin orang lain, maka dia harus mampu memimpin dirinya sendiri sesuai dengan aturan main yang memberi tugas taitu Allah swt.

Didalam memimpin dia tidak boleh menzalimi dirinya sendiri, apalagi terhadap orang lain terlebih lagi terhadap Allah. Jadi Dia harus menyayangi orang lain atau memperlakukan orang lain sama dengan memperlakukan dirinya sendiri.Apalagi terhadap Allah lebih dari kepada dirinya sendiri di dalam segala hal.

Firman Allah di dalam Q.S Ath Thalaq 65 : 12 yaitu :

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا [٦٥:١٢]

Yang artinya sebagai berikut , " Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu ".

Jadi mengenal Allah itu merupakan tujuan pokok bagi penciptaan langit dan bumi. Dan di ayat yang lain Allah berfirman di dalam Q.S Adz Dzaariyaaat 51 - 58 yaitu :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ [٥١:٥٦]مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ [٥١:٥٧]إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ [٥١:٥٨]

 yang artinya sebagai berikut , " Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.-- Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.-- Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh."
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar