Selasa, 26 November 2013

ORANG YANG MENGINGKARI ALLAH HIDUPNYA DALAM KERUGIAN


الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ [٢:١٢١]

Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. 

Maelalui ayat ini Allah menjelaskan kepada kita semua yaitu "orang-orang yang telah Kami beri Al Kitab kepadanya " artinya Allah telah memberikan Al Kitab ( Al Qur'an ) kepadanya ( kepada Rasul-Nya ) untuk disampaikan kepada umatnya. Mengapa harus diampaikan kepada umatnya ? Karena Al Qur'an itu merupakan pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia agar bisa memuliakan dirinya, sesuai dengan penciptaannya yaitu Allah menciptakan manusia itu sebagai makhluk yang mulia di dunia. Oleh karena itu agar kemuliaannya itu tetap terpelihara, maka Allah memberikan Al Qur'an sebagai tuntunan di dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

" mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya " Dari kalimat ini berarti Allah telah memperingatkan kita semua pasti di antara manusia itu ada yang membacanya tidak benar. Siapakah itu ? Yaitu mereka yang telah memegang Al Qur'an ,lalu menterjemahkannya tidak sesuai dengan kehendak Allah ( ayat ) itu.Bisa saja dia menambahkan atau mengurangkan maksud dan tujuan itu dari yang sebenarnya. Mengapa mereka melakukan itu ? Karena merka mempunyai maksud untuk kepentingan pribadinya atau kepentingan golongannya. Atau mereka menjualnya dengan harga murah maksudnya kalau ada orang yang sedang ditimpa kesusahan, kemudian minta tolong kepadanya, lalu diberinya salah satu atau beberapa ayat dari Al Qur'an, dan mengatakan Insya Allah mudah-mudahan dengan membaca ini masalah anda akan terselesaikan atas izin Allah, Dan agar khasiat ayat ini mujarab, maka harus ada maharnya ( maskawinnya), dan juga ada syarat lainnya, kemudian dia menyebutkan persyaratannya. Atau ada lagi dengan membaca beberapa ayat ini penyakit anda aku pindahkan ke sesuatu ( apa saja yang dia sebutkan misalnya binatang atau lainnya ). Semua itu sungguh perbuatan syirik, kalau mau berobat ya ke dokter, bukan ke yang begitun. Allah saja memberikan segalanya kepada kita syaratnya tidak macam macam, cukup hanya menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Lalu " mereka itu beriman kepadanya " artinya  kalau sudah meyakini bahwa Al Qur'an itu dari Allah yang dititipkan kepada Rasul-Nya untuk diampaikan kepada kita semua dan dijalaninya dengan baik dan benar sesuai dengan kadar kesanggupan kita masing-masing, berarti kita sudah termasuk golongan orang-orang yang beriman kepada Allah, kepada Rasul-Nya dan kepada Kitab-Nya.

 Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya " artinya siapa saja yang tidak mempercayai Al Qur'an sebagai Kitab Allah, Rasul-Nya yang memberikan penjelasan tentang isi Kitab tersebut, berarti dia telah mengingkari Allah. Dan seharusnya kepada orang-orang yang seperti ini malu kepada Allah, Mereka ingin dikasih sayangi, ingin dicukupi segala kebutuhannya, ingin dilindungi kelamatannya dan ingin ditolong di saat dalam kesulitan, akan tetapi Allah meminta sesuatu kepadanya tidak digubris. Kalau manusia yang benar apabila tidak suka dengan Allah, maka janganlah memakan ciptaan Allah, janganlah tinggal di tempatnya Allah, janganlah melihat semua ciptaan Allah, silahkan saja bikin dunia sendiri di luar ciptaan Allah.

maka mereka itulah orang-orang yang rugi. " artinga mereka itu yang tidak mau menjalani perintah Allah , menjauhiapa yang dilarang Allah, tidak mau mengikuti petunjuk yang disampaikan Rasul-Nya, tidak mau membaca, mengkaji , memahami, dan menghayati ayat-ayat Allah, bahkan yang dibaca dan dipelajari kitab-kitab yang buatan manusia seperti primbon, ramalan bintang, ilmu falak dan yang sejenisnya, akhirnya mereka hidupnya di dalam kesesatan, dan kerugian yang nyata. Hidupnya di dunia ini hanya sia-sia. Padahal di dunia ini hanyalah sementara, akhiratlah kehidupan yang sebenarnya. Di dunia saja hidup perlu bekal, apalagi di akhirat bekalnya harus lebih banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar