Rabu, 25 Desember 2013

SIAPA YANG INGIN TENANG, MAKA INGATLAH ALLAH


INGATLAH  ALLAH , HATI MENJADI  TENANG

Jujur adalah modal dasar prilaku hidup di dalam keseharian. Dengan berprilaku jujur maka akan menimbulkan orang lain percaya pada pelakunya. Apabila kita bisa berprilaku jujur, maka kita pastilah akan dipercaya oleh banyak orang.

Antara ucapan dan prilaku tidak sesuai sudah membuktikan bahwa orang tersebut tidak jujur. Dengan berprilaku tidak jujur maka akan menimbulkan noda-noda hitam di dalam hati. Apabila sering melakukan ketidak  jujuran, maka hati makin lama makin tertutup oleh banyaknya noda-noda hitam yang ada di hati. Dan apabila hati sudah tertutup berarti hati menjadi gelap, maka kebenaran sekecil apapun pasti akan tertolak olehnya.

Keterus terangan merupakan sabun untuk pencuci hati. Barang siapa yang mau bicara terus terang berarti dia sedang mencuci hatinya, dan pengalaman telah membuktikan akan hal ini. Dan Seorang Guide ( pemandu jalan ) tidak akan membohongi rombongan yang dibawanya.

Berdzikir kepada Allah adalah salah satu jalan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berdzikir kepada Allah, maka Allah pun akan lebih dekat dengan kita. Hasil dari berdzikir tidak bisa dilihat dengan kasad mata, akan tetapi hanya bisa dirasakan dengan hati dan jiwa. Dengan berdzikir maka hati akan tenang, jiwa akan teteram, dada terasa lega, beban hidup akan terasa ringan, dan akan mendapatkan pahala yang agung. Sesuai dengan firman Allah di dalam QS Al Baqarah ayat 152 yaitu :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ [٢:١٥٢]
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Melalui ayat ini Allah mengingatkan kita sekaligaus merupakan perintah kepada kita agar kita jangan mengingkari berbagai nikmat  yang telah Dia berikan kepada kita, bahkan sebaliknya kita harus banyak bersyukur atas segala nikmatNya yang telah dilimpahkan kepada kita. Selain dari itu kita harus banyak mengingat Nya secara istiqamah ( baik dalam keadaan lapang maupun sempit ). Apabila kita banyak mengingat Allah di waktu lapang, maka Allah akan ingat kita diwaktu sempit.

Dengan berdzikir kepada Allah. Maka kita akan semakin dekat dengan Allah, hati kita akan semakin bersih dari segala noda dan dosa yang telah kita perbuat, kita dapat menjalani hidup ini dengan tenang dan tenteram, disaat kita diberikan kelapangan kita selalu waspada bahwa itu ujian dari Allah, maka kita harus lebih hati-hati dalam menjalani hidup, karena tidak menutup kemungkinan akan datang kesempitan. Dan dikala kita dalam kesempitan, kita harus bersikap sabar, karena tidak selamanya sempit terus, asalkan kita tetap mau berusaha untuk merubahnya. Karena Allah tidak akan merubah keadaan kita kalau kita tidak berusaha untuk merubah diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar