Allah berfirman di dalam QS Ar Rahmaan ayat 5
yaitu :
الشَّمْسُ
وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ [٥٥:٥]
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
Melalui ayat ini
Allah memberitahukan kepada kita salah satu tanda-tanda kebesaran dan
kekuasaanNya yaitu tentang matahari dan bulan. Matahari dan bulan ini termasuk
makhluk Allah juga , merema merupakan benda-benda yang terbesar yang beredar
pada orbitnya masing-masing secara pasti, sehingga bisa untuk ukuran perubahan
musim. Dengan perubahan-perubahan tersebut, manusia dapat mengatur pertanian,
peradgangan, pendidikan dan sebagainya.
Allah swt
berfirman di dalam QS Adz Dzariyaat ayat 7 yaitu :
وَالسَّمَاءِ
ذَاتِ الْحُبُكِ [٥١:٧]
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,
Yang dimaksud
dengan jalan-jalan adalah garis edar dari benda-benda langit, termasuk matahari
dan bulan.
Termasuk kita
pun sama dalam perputaran malam dan siang tanpa terasa usia kita bertambah
namun umur kita semakin berkurang. Apabila sudah sampai pada batas ketentuan
maka kita pun akan mati, alias harus pindah alam dari alam dunia ke alam kubur
sebelum ke alam akhirat yaitu alam yang kekal.
Oleh karena itu
selagi kita masih diberi kehidupan, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya, karena
waktu yang sudh terlewatkan tidak bisa ditarik kembali, tidak bisa diulang
kembali. Selagi kita masih di dunia andaikata ada kekurangan bisa diperbaiki,
andaikata ada dosa-dosa, kita bisa meminta ampun dan bertobat kepada Allah.
Apabila kita
sudah berada di alam kubur maka sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, segala
sesuatu tentang urusan dunia telah putus, kecuali tiga hal yaitu amal jariyah,
ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh. Dan semua itu tergantung bagaimana
Allah berkehendak. Maka di alam kuburpun sama ada alam kehidupan, ada nikmat
dan ada juga siksa. Nikmat dan siksa itu adalah hasil dari apa yang telah
dilakukan oleh manusia ketika hidup. Pa yang sudah dijelaskan di dalam Al
Qur’an akan terbukti semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar