Sabtu, 10 Mei 2014

SURAT AR RAHMAAN AYAT 8

  



أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ [٥٥:٨]وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ [٥٥:٩]

Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.  Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

Melalui ayat ini Allah menjelaskan kepada kita bahwa “Supaya kamu jangan melampui batas” maksudnya jangan berlebih lebihan di dalam segala hal. Artinya harus sederhana, dan harus pas “ tentang neraca itu , yaitu tentang keadilan. 

Yang namanya adil itu di dalam menentukan segala sesuatu itu harus seimbang, tidak ada yang diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan, di dalam membelanjakan harta juga tidak terlalu boros, namun juga tidak terlalu kikir, di dalam menentukan hukum juga tidak ada yang memberatkan dan tidak ada  yang meringankan. 

Tidak ada istilah kata bijaksana, karena setiap kebijaksanaan itu pasti akan agak menyimpang dari aturan sebenarnya. Beda dengan kebijaksanaan dari Allah.

Lalu “Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil “ artinya harus seimbang, harus merata, harus enak sama enak, tidak enak sama tidak enak, tidak boleh berat sebelah, harus pas, tidak lebih tidak kurang, sesuai dengan aturan agama.

Lalu “dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” Maksudnya, apabila ukuran maka jangan dikurangi atau ditambahkan. Apabila timbangan jangan dikurangi atau dilebihkan. Katakan yang benar itu benar dan katakan yang salah itu salah. Apabila hal itu benar maka usahakan dipertahankan bahkan ditingkatkan. Apabila itu salah maka akuilah bahwa itu salah, dan segeralah perbaiki diri. Berubah sikap dan prilakunya dari yang tidak baik menjadi baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar