Sabtu, 30 Agustus 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 165 - 167



Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 165 – 167 yang berbunyi ;

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ [٢:١٦٥]

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ [٢:١٦٦]

(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali

وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا ۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ ۖ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ [٢:١٦٧]

Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami". Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka.

Melalui ayat ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa ;

1.    “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.” Maksudnya sebagian diantara manusia yang tidak mau menyembah Allah. Mereka masih menyembah kepada selain Allah, sebagai tandingan terhadap Allah. Mereka mempersekutukan Allah.

2.    Mereka lebih memperhatikan , mencintai dan mengutamakan sesembahannya daripada Allah, karena mereka menganggap sesembahannya itu lebih baik segala-galanya daripada Allah .

3.    Lalu, “  Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah “ maksiudnya ada sebagian orang lagi yang hanya mencintai Allah . Allah di atas segala-galanya. Tidak ada lagi yang mereka cintai kecuali Allah .

4.    Lalu, “Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). “ . Maksudnya sampai saat ini manusia itu lebih banyak yang kafir, munafik dan fasik, yang tidak menjalani agamanya dengan baik dan benar daripada beriman. Mereka masih tidak menyadari bahwa yang paling kuat dan paling benar hanya Allah. Apabila mereka masih tidak mau kesalahannya dan bertobat kepada Allah, maka mereka akan menjadi orang yang menyesal.

5.    Lalu pada ayat berikutnya ( ayat 166 )    dijelaskan bahwa setelah mati , maka putuslah dengan orang-orang biasa diikutinya, dan yang dihadapinya sekarang hanyalah siksa dan azab yang mengerikan, tidak ada pertolongan, bantuan maupun perlindungan dari siapapun dan dari manapun .

6.    Lalu pada ayat berikutnya ( ayat 167 ) dijelaskan bahwa bagi mereka yang tidak beriman kepada ( Allah, hari kemudian , malaikatNya , kitab2Nya , rasul2Nya ) merasa menyesal ( setelah mereka mati ) ,karena segala perbuatan buruknya itu diperlihatkan semuanya tidak ada yang terlewatkan sedikitpun dan  mereka minta agar dihidupkan kembali, artinya dikembalikan lagi ke dunia dan akan melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah .


7.    Akibat perbuatan buruk mereka itu , mereka ditempatkan oleh Allah di tempat yang paling buruk yaitu neraka, dan kekal di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar