Selasa, 22 Maret 2016

SHALAT SUNNAH RAWATIB

Shalat Sunnah Rawatib,
Adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat lima waktu, Sebelum shalat wajib disebut shalat sunnah Qabliyah,  Sedangkan sesudah shalat wajib disebut shalat sunnah Ba’diyah.

Ini ibadah shalat sunnah yang paling utama,  Amalan agung yang saat ini banyak disia-siakan oleh kaum Muslimin.  Padahal shalat sunnah Rawatib memiliki peran penting,  Untuk menutupi kekurangsempurnaan yang melanda shalat wajib.

Harus diakui sangat sulit mendapatkan kesempurnaan dalam shalat,  Sehingga Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:


“Sesungguhnya seseorang selesai shalat dan tidak ditulis kecuali hanya sepersepuluh shalat, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya sepertiganya, setengahnya” [HR. Abu Dawud no. 796 dan Ahmad].

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,  Senantiasa mengerjakan shalat sunnah Rawatib 12 reka’at,
Dan tidak pernah Beliau meninggalkannya, Jika Beliau dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).


Bagi pengamal shalat sunnah Rawatib 12 raka’at dalam sehari,  Maka ALLAH akan bangunkan rumah di Surga.  Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:


“Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas rakaat pada shalat sunnah Rawatib, maka ALLAH akan bangunkan baginya rumah di Surga, (yaitu): empat rakaat sebelum Dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah Maghrib, dan dua rakaat sesudah ‘Isya, dan dua rakaat sebelum Subuh“ [HR. Tarmidzi no. 414 dan Nasa’i no. 1794].

Syaikh ‘Abdullah al-Basam mengatakan:  Bahwa shalat sunnah Rawatib,  Memiliki manfaat yang agung dan keuntungan yang besar,  Yaitu berupa tambahan kebaikan, Menghapus kejelekan, Meninggikan derajat,  Menutupi kekurangan dalam shalat fardhu.
[Ta-udhihul-Ahkam: 2/383-384].


Sehingga menjadi keharusan bagi kita,  Untuk memperhatikan dan menjaga kesinambungannya,
Agar bisa menutupi kekurangan shalat fardhu kita, Disamping mendapat pahala lainnya.


Segala puji bagi ALLAH,  Dengan nikmat-NYA segala kebaikan menjadi sempurna,  Hanya ALLAH yang memberi Taufik dan Hidayah kepada kita,


Semoga kita termasuk hamba ALLAH,  Yang bisa merutinkan shalat sunnah Rawatib.

Aamiin….. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar