Jumat, 29 April 2016

SYAM'UN AL GHAZI DAN LAILATUL QADAR

RAHASIA  KEKUATAN  SYAM’UN AL GHAZI

Menurut riwayat Ibnu Abbas ra latar belakang diturunkannya  ( asbaabun nuzuul ) Surat Al Qadar ( 97 ) adalah berkaitan dengan kisah perjuangan Syam’un Al Ghazi . Kisah patriotisme Syam’un Al Ghazi ini disampaikan oleh Jibril kepada Rasulullah saw.

Syam’un Al Ghazi adalah seorang pejuang yang berperang di jalan Allah. Dia memerangi orang kafir selama seribu bulan. Senjata andalannya adalah tulang rahang seekor unta yang memiliki keajaiban. Setiap kali dia menyerang orang kafir dengan senjata itu, mereka langsung binasa.

Senjatanya itu punya kelebihan khusus, bila dia haus, maka dari senjata itu keluar air, lalu diminumnya. Bila dia lapar, maka pada tulang senjata itu tumbuh daging, lalu dia makan daging itu. Kejadian itu dialami Syam’un selama seribu bulan atau 83 th 4 bulan.

Karena itu orang kafir tak berdaya menghadapi Syam’un. Lalu dicarilah cara yang licik untuk membunuh Syam’un yaitu memperalat istri Syam’un dengan menawarkan hadiah yang besar. “ kami akan memberimu harta yang berlimpah apabila kau dapat membunuh suamimu “ kata orang kafir kepada istri Syam’un.

“ Saya tidak mampu untuk membunuhnya “ jawab istrinya. “ Kami akan memberimu tali yang sangat kuat. Ikatlah kedua kaki dan tangannya saat suamimu sedang tidur. Setelah itu kami yang akan membunuh suamimu “ kata orang kafir.

Istrinya terpedaya . ia pun mengikat suaminya saat dia sedang tidur. Begitu Syam’un terbangun, lalu dia bicara, “ Siapa yang berani mengikat saya ? !!! “ Istrinya menjawab, “ Akulah yang mengikat kamu untuk mencoba kekuatanmu “

Syam’un menarik tangannya dan memotong tali itu. Kemudian orang kafir datang lagi d engan membawa rantai. Istri Syam’un lalu mengikat suaminya dengan rantai itu.  “ Siapa yang berani mengikat saya ? !!! “ Istrinya menjawab, “ Akulah yang mengikat kamu untuk mencoba kekuatanmu “

Syam’un menarik tangannya dan memutus rantai itu. Kemudian Syam’un bicara pada istrinya, “ Istriku aku ini seorang wali Allah . Tidak akan ada yang mampu mengalahkan aku di dunia ini, kecuali rambutku ini “

Setelah tahu kelemahan suaminya, kemudian saat Syam’un tidur maka dipotonglah rambut Syam’un lalu dibuat tali dan digunakan untuk mengkiat Syam’un . “ Siapa yang berani mengikat saya ? !!! “ Istrinya menjawab, “ Akulah yang mengikat kamu untuk mencoba kekuatanmu “

Syam’un pun menarik ikatan itu dengan sekuat tenaga, namun dia tidak berhasil melepaskan ikatan tersebut. Kemudian istrinya memberitahu orang-orang kafir, sehingga mereka datang dan kemudian menyeret Syam’un di tiang gantungan itu. Kemudian  kedua matanya dicungkil, kedua telinganya dipotong, kedua bibirnya, lidahnya, kedua tangannya dan kakinya. Semua orang kafir menyaksikan pembantaian itu.

Dalam keadaan seperti itu lalu turunlah wahyu Allah kepadanya, “ Sekarang apa yang kau inginkan ? “ Syam’un menjawab, “ Berilah aku kekuatan untuk merobohkan tiang-tiang bangunan ini agar jatuh menimpa mereka “

Allah pun mengizinkannya dengan memberinya kekuatan. Kemudian dengan kekuatan itu, Syam’un menggerakkan dirinya sehingga tiang-tiang di atas bangunan itu roboh mengubur orang-orang kafir, termasuk juga istrinya.

Dengan cara itulah Allah menyelamatkan Syam’un dan mengembalikan semua anggota tubuhnya yang telah dipotong-potong oleh orang kafir. Sebagai rasa syukurnya, kemudian Syam’un beribadah kepada Allah selama seribu bulan, mengerjakan shalat di waktu malam, berpuasa di siang hari, dan berperang di jalan Allah .

Mendengar kisah Syam’un ini para sahabat menangis merindukan ketaatan serupa, lalu mereka berkata, “ Rasulullah, apakah engkau mengetahui pahala yang Allah berikan pada Syam’un ? “
Rasulullah menjawab,” Saya tidak tahu “


Lalu Allah mengutus Jibril dengan membawa Surat Al Qadar, “ Ya Muhammad, aku telah memberimu dan umatmu LAILATUL QADAR . Beribadah pada malam itu lebih baik daripada beribadah selama tujuh puluh ribu bulan “


HIKMAH  DIBALIK  KISAH  INI  ADALAH

Allah berfirman  di dalam QS Ali Imran 26 yang artinya adalah sebagai berikut

Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu .  QS 3 : 26

1.Yang dimaksud dengan kerajaan itu adalah bisa kekuasaan, kekuatan, kewibawaan, kepandaian, keberanian, kenikmatan dan sejenisnya.

2. Allah akan memberikan apapun sesuai dengan kehendakNya kepada hambaNya, dan bila ini terjadi maka tidak ada seorang pun yang mampu menolakNya.

3. Allah juga bisa mencabut apapun dari hambaNya sesuai dengan kehendakNya. Dan bila ini terjadi maka tidak ada seorangpun yang mampu menghalangiNya.

4. Allah juga bisa memuliakan hambaNya sesuai dengan kehendakNya, namun bisa juga sebaliknya Dia bisa menghinakan siapapun yang dikehendaki olehNya.

5. Kekuasaan Allah itu tanpa batas. Dia menguasai atas segala sesuatu

6. Semoga dengan menyimak kisah ini bisa menjadikan kita semakin yakin dan semakin dekat pula kepada Allah. Aaaamiin Yaa Rabbal.aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar