Minggu, 02 Oktober 2016

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK DAN KHALIQ

  Hidup kita itu hanya untuk mengabdi kepada Allah sebagaimana firman Allah di dalam QS Adz dzariyat 51 ayat 56 yaitu , 

“ wama kholaqtul jin na wal insa illaa liya’buduun “ yang artinya “ Tidaklah aku jadikan jin dan manusia, kecuali hanya untuk menyembah atau mengabdikan diri kepada-Ku “

Jadi pengabdian kita itu hanya untuk mencapai kebahagiaan kita , kemakmuran kita dan keselamatan kita sendiri sebagaimana firman-Nya yaitu, 

“ ashsholaata tanha anil fahsyaa i wal munkar “ yang artinya “ shalat itu untuk mencegah perbuatan keji dan munkar “ Dan Dia berfirman “ Berbuat baiklah kamu/ wahai manusia, sebagaimana Aku/ Allah telah berbuat baik kepadamu “ .

Dan Allah pun mengancam dengan firman-Nya , “ waman kaa na fii haadzihii a’maa fahuwa fil aakhiroti a’maa wa adhollu sabiila “ yang artinya , “ Barang siapa yang buta di dunia atau tidak melihat Allah, niscaya buta pula kelak di akhirat pada jalan yang sesesat-sesatnya. 

Dan Allah berfirman pula , “ fa innahaa laa ta’mal absooru walaa kin ta’mal quluubul latii fish shuduur “ yang artinya “ sesungguhnya bukan matanya yang buta, akan tetapi hatinyalah / yang buta, yang berada di rongga dadanya “ 

Dan Rasulullah saw pun bersabda , “ hubbud dunyaa ro’su khothii atin “ yang artinya , “ Kecintaan akan dunia itu adalah pangkal dari segala dosa atau kejahatan “

Kita semua harus ingat sejarah zamannya Nabi Adam as yaitu ketika Allah memerintahkan para makhluknya Jin/Iblis dan Malaikat agar sujud kepada Adam as, dengan seketika Iblis menolak, karena merasa dia lebih baik dari pada Adam. Adam as diciptakan dari tanah sedangkan ia diciptakan dari api. 

Akhirnya Allah berfirman kepada Iblis yaitu, “ Keluarlah/Iblis daripadanya karena sesungguhnya engkau terkutuk sampai hari pembalasan “ ( QS Al Hijr ) . 

Dan sejak itu Iblis menjadi lupa kepada Allah yang telah menciptakannya dan alam semesta.

Oleh karena itu bagi siapa yang tidak bersyukur kepada Allah atau lupa kepada Allah yang telah memberikan berbagai kenikmatan niscaya mereka akan menjadi pengikut Iblis tersebut.

Semua manusia yang tidak mau menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya berarti dia sombong. Dan dengan kesombongannya itu dia berbangga diri bahwa semua yang telah dikerjakannya itu merasa hasil jerih payah sendiri dan atas dasar kekuatan sendiri. 

Dia lupa bhwa segala sesuatu yang terjadi aitu adalah atas kehendak Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Semoga bermanfaat . Aaaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar