Jumat, 20 Januari 2017

BANGUN TIDUR DI MALAH HARI DISUKAI ALLAH.

Mengapa Allah sangat mencintai hambanya yang bangun tidur di malam hari, kemudian berwudh dan menghadap kepadanya ?
Lihat berita di tv akhir-akhir ini benar-benar hiruk pikuk ya. Ada berita tentang preman yang bersenjata balok kayu dikerahkan untuk menghabisi umat Islam, seolah-olah menjadi muslim merupakan kesalahan besar di negeri ini.
Ada lagi berita tentang ini, tentang itu, semua keributan dan kezoliman berkobar-kobar di televisi. Ya memang begitulah saluran berita, isinya pasti tentang kejadian yang terjadi. Kalau kejadiannya ribut pasti beritanya juga sibuk.
Coba ganti saluran khusus anak-anak. Isinya tenang, damai, film kartun yang lucu-lucu ataupun lagu anak-anak. Semuanya sejuk, dan sepi. Tidak ada lagi keributan.
Perbandingan saluran berita dengan saluran anak, mirip seperti membandingkan waktu siang dengan waktu malam.
Pada waktu siang seluruh manusia sibuk. Masing-masing ramai mengerjakan aktivitasnya. Suasanapun hiruk pikuk. Berbeda dengan waktu malam, orang-orang sedang tertidur. Sepi, sunyi. Apalagi saat pertengahan malam, damai dan tenang.
Itulah sebabnya Allah mencintai waktu malam sebagai waktu untuk memberi perhatian kepada hamba-hambaNya yang bangun di malam hari.
Itulah sebabnya pula Rasulullah sangat bahagia bila waktu malam tiba, karena waktunya bermunajat dan mengungkapkan pujian dan syukur kepada Rabb nya.
Jika Allah dan RasulNya begitu memberi perhatian kepada waktu malam, terus kapan kita mau memulai untuk memberi perhatian dengan waktu malam kita ? Mulai malam ini ya. Bismillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar