Kamis, 27 April 2017

THOMA’ ITU POKOKNYA KEPADA KEHINAAN .

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim. 


Wahai saudaraku sifat thoma’, rakus, tamak adalah merupakan penyakit hati yang bisa mematikan hati dan menghancurkan harga diri serta tertolaknya segala amal perbuatan baik oleh Allah  . 

Dampak dari semua itu akan menjadi manusia yang hina baik di mata orang lain, lebih-lebih di mata Allah .  

Untuk itu jagalah hati kita semua agar jangan sampai terjangkit penyakit yang telah disebutkan tadi .  

Wahai saudaraku lawan daripada thoma’  adalah sifat wara’.  Wara’ itu adalah percaya bterhadap takdir Allah .  

Orang yang memiliki sifat thoma’ itu hatinya selalu gelisah, resah , kacau, tidak tenang dan tenteram .  Tujuan hidupnya hanya focus mengejar harta benda dan kesenangan dan kepuasan dunia .  

Kalau boleh nawar pada Allah dunia itu ingin menjadi miliknya semua, dan menguasainya . Dia tidak punya rasa peduli terhadap orang lain .  Gak kenal yang namanya halal dan haram.  

Orang yang terkena penyakit thoma, maka akan menjadi budak harta , hidupnya dalam kehinaan, dan yang jelas dia akan celaka di mata Allah. Karena dia mengikuti hawa nafsunya di dunia yang fana ini .  

Sebaliknya bagaimana dengan orang yang wara’ lawan dari thoma’ ?  Orang yang wara’ hatinya akan tetang, tentram, damai. 

Dia laksana batu karang yang berada di tengah lautan, kokoh berdiri tegak , kuat tidak bergeming sedikitpun. Walau dihantam oleh gelombang ombak yang besar dari muka , belakang, kiri dan kanan . 
Orang yang wara’ akan dimuliakan dan dimenangkan oleh Allah swt hidupnya .  
Allah swt berfirman , 

“ Ulaaa ika yuj zaunal ghurfata bimaa shobaruu wayalaq qouna fiihaa tahiyyatan wa salaaman  . Khoolidiina fiihaa hasunat mustaqorron wa muqoomaa  “  
Yang artinya , “  Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,

 mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman. “ 
QS Al Furqon  75 -  76  .  

Rasulullah saw bersabda ,  
“ Maka tidak ada yang dapat memenuhi  kepuasan anak Adam itu , kecuali tambah ( hingga ) ia mati masuk ke dalam kubur .  Dan Allah akan member tobat bagi siapa yang bertobat .  
HR BUkhori, Muslim, Ahmad dan Turmudzi .    

Rasulullah bersabda ,  
“ Ad dunyaa sibnul mu’minu wa jannatul kaafiriin  “  
Yang artinya , “ Dunia itu laksana penjara bagi orang mu’mik dan sorga bagi orang yang kafir  “ . 
  Al Hadits .  

Jelasnya sifat thoma itu dapat merusak agama yang dijalankan oleh dirinya. Sifat thoma akan menjadi bencana bagi dirinya . 

Oleh karena itu sifat ini harus dijauhkan jangan dipelihara.  Akan tetapi peliharalah sifat wara’ yang dapat mengokohkan agamanya agar di dalam menjalani kehidupan ini bisa selamat dan berbahagia dunia dan akhirat …. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar