Selasa, 29 Agustus 2017

TAFSIR QUR’AN SURAT AN NAHL [ 16 ] : 125

HILANGKAN PERDEBATAN ,  TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN .
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim




Marilah kita panjatkan ppuja dan puji syukur kepada Allah swt karena sampai saat ini kita masih diberi kesempatan hidup, artinya kita masih ada peluang untuk memperbaiki diri.

Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt serta keikhlasan kita di dalam mengerjakan segala sesuatunya, , agar Allah senantiasa meridoi kita semua .

Semoga shalawat dan salam disampaikan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad saw, sebagai penghormata kita kepada beliau .

Wahai saudaraku sebagai orang Islam kita dianjurkan agar berhati –hati baik mengenai ucapan maupun perbuatan.

Termasuk dalam menyampaikan  nasihat juga harus dengan kata – kata yang baik

Allah swt berfirma di dalam QS An Nahl  125 yang artinya

“  Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk “ QS 16 : 125

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua  bahwa

Yang dimaksud dengan  “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik  “  maksudnya adalah mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan  , atau berbuat amal saleh .
Mengapa mengajak bukan memberitahukan ?  Kalau mengajak artinya yang berbicara juga ikut berperan serta .
Dan sebaiknya yang berbicara melakukannya terlebih dahulu . Atau bila mengajak maka minimalnya dia haris lebih baik dari orang yang diajak .

Yang dimaksud dengan  “dan bantahlah mereka dengan cara yang baik “  adalah bila dalam pembicaraa terjadi perselisihan faham , tidak usah ngotot ,.
Sampaikan saja apa yang anda mampu sampaikan , jangan memaksakan kehendak. Bila anda sudah menyampaikannya , maka untuk selanjutnya adalah urusan Allah swt . Karena yang bisa merubah , dan membolak balik hati manusia hanyalah Allah swt .

Yang dimaksud dengan “  Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya “  adalah Allah itu Maha Mengetahui . Dia tahu apa yang dibicarakan , tahu apa yang didengarkan , dan Dia tahu rahasia di setiap hati manusia .
Walau berbicara sepandai apapun, semanis apapun , selihai apapun, sebaik apapun. Namun hati kecilnya sudah diketahui oleh Allah , bahwa sebenarnya dia itu sesat , jahat.

Yang dimaksud dengan “dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk  “ adalah  Allah juga mengetahui walau orang itu bicaranya sederhana, seperlunya saja, singkat dan tujuannya baik maka akan dinilai baik olehNya .
Rasulullah saw bersabda , “  Barangsiapa yang percaya kepada  Allah dan hari akhir , maka hendaklah dia berkata baik atau diamlah “

Yang dimaksud dengan “  percaya kepada Allah “ adalah  meyakini adanya pahala dan siksa . Yakin akan bertemu dengan-Nya  . Yakin akan dimintai pertanggung jawabannya atas apa yang telah dikerjakannya . Yakin bahwa semua yang terjadi pada dirinya itu sudah menjadi ketetpanNya . Yakin bahwa hanya Allah lah tempat bersandarnya semua manusia . Yaki bahwa Allah lah yang mencukupi segala kebutuhan manusia .

Yang dimasud dengan  “ percaya pada hari akhir “ adalah yakin bahwa hari kiamat itu ada dan pasti terjadi .
Hari akhir adalah hari Kiamat . Kiamat itu ada kiamat kecil dan ada kiamat besat . Kiamat kecil adalah terjadinya kematian seseorang . Kematian adalah pemutus hubungan kelezatan dunia .
Kiamat kecil adalah awal perpindahan manusia dari alam dunia kea lam kubur . Dan di alam kubur manusia akan mengalami proses dalam kubur .
Pertanyaan dari malaikat penjaga kubur , ada nikmat kubur dan siksa kubur . Nikmat kubur akan didapat bila di dunia banyak berbuat kebaikan, taat dan patuh , bertakwa kepada Allah .

Terjadinya siksa kubur bila manusia mengingkari keberadaan Allah , tidak percaya akan perintah dan larangan Allah .

R E N U N G A N

1. Sudahkah kita mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian ?

2. Bekal apakah yang sudah kita kumpulkan untuk kehidupan akhirat kita , agar kita bisa senang dan berbahagia di sana  ?

3. Seandainya malaikat maut mendatangi kita secara tiba - tiba , lalu apa yang akan kita lakukan  ?

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaamiin

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika .

Wallaahu a'lam bish shawab
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar