Rabu, 27 September 2017

TAFSIR QUR'AN SURAT AL A'RAF [ 7 ] : 205

SHALAT  ADALAH  MENGINGAT  ALLAH

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Allah swt berfirman di dalam QS Al A'raf [ 7 ] :  205  yang artinya sebagai berikut :

Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut , dan dengan tidak mengeraskan suara , di waktu pagi dan petang , dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang lalai .  QS Al A’raf [ 7 ] :  205

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita agar

Janganlah tinggi hati di hadapan Allah .

Bersikaplah rendah hati terhadap-Nya .

Tanamkan rasa takut dalam hati terhadap Allah .

Sebutlah nama Allah baik dengan suara keras ataupun dalam hati .

Sebutlah nama Allah dengan lembut , karena Allah itu Maha Lembut .

Janganlah mengeluarkan kata – kata kasar terhadap-Nya, walaupun hanya dalam hati .

Sebutlah namanya diwaktu pagi yakni dengan melaksanakan shalat  Subuh , Dzuhur dan Asar .

Dan sebut pula namanya di petang hari yakni dengan melaksanakan shalat Maghrib dan Isya’

Lakukan semua itu dengan tulus dan ikhlas karena Allah dan hanya untukNya .

Setiap apapun yang diperintahkan oleh Allah kepada kita adalah demi kebaikan kita .

Setiap apapun yang dilarang olehNya juga demi menjaga keselamatan kita .

Sungguh Allah tidak pernah menzalimi kita sedikitpun .

Bahkan Allah sangat berkasih saying kepada kita semua .

Apapun yang Allah berikan kepada kita itu , Dia tidak meminta imbalan apapun kepada kita .

Bahkan Dia merasa senang bila semua perintahNya dilakukan dengan baik .

Karena rasa kasih sayang-Nya maka siapapun yang berbuat kebaikan, akan diberikan balasan berlipat ganda.

Bila kita semua menyayangi Allah, maka Allahpun akan berbuat sama terhadap kita.

Urusan dunia adalah urusan Allah . Jadi kita belum menerima balasan tentang kebaikan kita.

Kebaikan kita akan Allah balas saat kita sudah berada di akhirat .

Semua janji – janji Allah akan dipenuhinya .

Semua peringatanNya akan dibuktikan , tidak akan berubah sedikitpun .

Di dunia kita masih bisa merubahnya bila salah . Bisa meminta bantuan orang lain .

Tapi di akhirat tidak ada yang bisa membantu kita kecuali amal kita sendiri.

Dan itupun bila amal kita diterima oleh Allah .

Bila Allah menolak shalat kita , maka semua amal kita ditolaknya .

Oleh karena itu janganlah kila melalaikan shalat kita .

Janganlah kita semua mengikuti orang – orang yang lalai.

Karena semua amal itu tidak bisa dipikulkan kepada orang lain , akan tetapi ditanggung oleh diri sendiri .

Siapapun tak ada yang bisa membantu kita , kecuali hanya Allah sendiri.

Walau do’a dari keluarga kita senantiasa dipanjatkan setiap malam untuk kita , bila Allah menolaknya, apa yang terjadi terhadap diri kita .


Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Insya Allah . Aaaaamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar