Senin, 30 April 2018

PERBANYAK DO’A KEPADA ALLAH


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh  .
Bismillaahirrahmaanirrahiim  .

Amalan sholeh sekecil apapun kita tidak mampu mampu untuk mengerjakannya melainkan taufik dan izin dari Allah swt

Rasulullah pernah berpesan kepada sahabat yang mulia Muadz bin Jabal ra , beliau berkata:

« يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ ». فَقَالَ « أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ »

Wahai Mu’adz, demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Demi Allah, aku mencintaimu.” Lantas Nabi saw bersabda, “Aku menasehatkan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir shalat bacaan Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik“, (Ya Allah tolonglah aku untuk berdzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik pada-Mu)”.

Jadi yang pertama yang harus dilakukan adalah berdoa kepada Allah swy agar Allah memberikan kita kemudahan dan taufik untuk melakukan Qiyamullail.

Perkara yang paling menghalangi seseorang dari sebuah ibadah adalah maksiat, oleh karenanya berusahalah untuk menjauhi maksiat kepada Allah swt

Salah seorang salaf pernah tidak melaksanakan sholat Qiyamullail kurang lebih sebulan, ia kemudian berkata:

Demi Allah ini disebabkan karena dosa yang pernah saya lakukan 40 tahun yang lalu”. 

Dosa sangat mempengaruhi kehidupan seseorang, membuat seseorang malas melakukan ketaatan, malas mengerjakan ibadah, malas beraktifitas  

karena motor penggerak dari seluruh tubuh kita adalah hati yang ada di dalam tubuh dan ketika hati kotor dengan dosa dan maksiat 

maka bisa menjadi sebab seseorang itu malas untuk melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wata’ala

oleh karenanya sebelum tidur hendaklah kita kembali memperbaharui keimanan kita kepada Allah dan perbanyak istighfar sebagaimana wasiat sahabat yang mulia yang bernama Al Bara bin Azib ra , 

Rasulullah saw bersabda beliau berkata:

“Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak shalat. Kemudian berbaringlah miring ke kanan, dan bacalah
“Ya Allah, aku tundukkan wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena rasa takut dan penuh harap kepada-Mu.
Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu. 
Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus…”, 
Jika kamu mati di malam itu, kamu mati dalam keadaan fitrah. Jadikanlah doa itu, sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan sebelum tidur”. 

(HR. Bukhari 247 danMuslim 2710).

Semoga ini  bermanfaat .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar