Jumat, 01 Juni 2018

MEMPEROLEH BANYAK KENIKMATAN.


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Allah swt berfirman yaitu ,

“ A anis taghfiruu robbakum tsumma tuu buu liaihi yumatti’kum mataa ‘an hasnan ilaa jalin musamman wa yu’ti kulla dzii fadh lin fadhlahuu , wa in tawallau fa innii akhoofu ‘alaikum adzaa ba yaumin kabiirin “

Yang artinya adalah ,

Dan hendak-lah kamu memohon Ampun kepada RABB-mu dan bertaubat kepada-NYA, Niscaya DIA akan memberi kenikmatan yang baik kepada-mu sampai kepada waktu yang telah di tentukan..


QS. Hud  [ 11 ]  :  3  .


Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa kita akan diberikan kenikmatan sepanjang kita berada di dunia .

Allah swt tidak pernah menzalimi hamba-Nya sedikitpun , bahkan sebaliknya justru kita lah yang banyak menzalimi Allah swt.

Kenapa kita disebut menzalimi Allah ?   Karena masih banyak perintah Allah dilanggar . 

Masih banyak larangan Allah yang justru dikerjakan oleh kita semua.

Setiap hari bahkan setiap detik kita diberikan kenikmatan , namun kita banyak yang lupa mensyukurinya.

Tahukah kenikmatan apa yang Allah berikan kepada kita ? Udara yang dihirup oleh kita itu adalah rezeki yang tak ternilai harganya .

Tahukah anda bila udara itu harus membayar kepada Allah ?  Kebutuhan udara yang kita hirup dalam sehari semalam untuk setiap orang itu senilai 5,5 milyar rupiah.

Belum lagi kenikmatan lainnya yang ada di tubuh kita, mata bisa melihat , karena banyak orang yang punya mata namun tidak bisa melihat .

Teliga bisa mendengar , masih banyak orang yang punya telinga tapi tuna rungu  dan juga anggota tubuh lainnya yang masih berfungsi dengan baik.

Allah swt tidak pernah menuntut itu dan ini, walau kita banyak yang ingkar tetap saja Dia mencukupi segala kebutuhan kita .

Oleh karena itu bila kita menyadari akan hal tersebut, maka sebaiknya kita banyak memohon ampun kepada Allah swt atas segala dosa-dosa kita.

Segeralah kita menuju pintu taubat – Nya yang selalu terbuka siang dan malam . 

Jangan sampai belum sempat bertaubat kemudian pintu taubat sudah tertutup, maka yang ada hanyalah penyesalan sepanjang hayat .

Tertutupnya pintu taubat itu saa nafas manusia sudah sampai di kerongkongan , yaitu saat dalam keadaan nazah .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar