Rabu, 27 Juni 2018

MUSLIM YANG BAIK DAN BENAR .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Sorang Muslim akan senantiasa menjaga lidah dan tangannya, karena dirinya sadar dengan 


sabda Nabi SAW., 

"Orang Islam itu adalah orang yang orang-orang Islam lainnya selamat dari lidah dan tangannya; dan orang-orang yang berhijrah (muhajir) adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." 


(HR. Bukhari)

Wahai saudaraku sungguh telah banyak contohnya hanya karena lidah manusia bisa hancur berantakan , sakit hati , stress , bahkan ada yang sampai gila.

Namun dari lidah pula kita bisa terangkat derajatnya di sisi Allah swt . Dari lidah pula kita bisa dipercaya oleh orang lain . Dari lidah pula kita bisa dihormati bahkan disegani oleh orang lain .

Sudahkah kita bersyukur dengan lidah yang Allah berikan kepada kita ?  Kayanya sih kita belum melakukannya ?

Apakah benar belum melakukannya ? Terus terang saja lidah kita masih banyak dustanya . Masih senang membicarakan kesalahan dan kejelekan atau kelemahan orang lain . Kadang dari lidah juga timbul rasa sombong kita .

Yang paling parah itu lidah tidak pernah disyukuri karena bisa merasakan manisnya gula, pahitnya jamu , pedasnya cabe, asinnya garam , lezatnya makanan dll.

Satu contoh, anda hidup kaya raya , jabatan tinggi , gelarnya berderet , rumah megah , mobil mewah, lalu Allah cabut rasa di lidahnya , apa yang anda lakukan ?

Walau berobat kemanapun tetap saja yang menyembuhkan itu Allah , maka pasti akan tersiksa hidupnya . Betul apa betul ?

Itu baru lidah lho .

Lalu bagaimana dengan tangan kita apakah tangan kita banyak digunakan untuk berbuat kebaikan, untuk menolong orang lain yang lemah, untuk bersedekah , untuk bekerja di jalan yang halal dan sejenisnya .

Kalau digunakan untuk tanda tangan palsu tentang manipulasi , wah kacau deh . Kalau tangan digunakan untuk mengemis maka menjadi hina deh . 

Kalau tangan kita senang berbuat kikir, maka nasibnya kaya Qorun . Kalau tangan kita senang berbuat yang haram , maka pasti makan nggak terasa lezat, tidurpun nggak akan nyenyak . 

Hatinyapun dihantui rasa resah dan gelisah , walau wajah Nampak ceria , namun hatinya kecut , menciut.

Muslim sejati adalah orang yang bisa kita percayai, sehingga orang Muslim lainnya juga dapat menoleh kepadanya tanpa berpikir panjang.


Seseorang bisa percayakan anggota keluarganya kepada orang seperti ini tanpa rasa takut, orang ini tidak akan menyakiti orang lain dengan lidah dan tangannya.

Kalau seseorang berkumpul bersama seorang Muslim sejati, dia bisa dipercaya sepenuhnya bahwa tidak akan ada yang menggosipkan orang lain dan tidak akan mendengarkan gosip mengenai orang lain.

Semoga kita semakin arif dalam menyikapi segala sesuatu yang boleh jadi yang mungkin sangat menyakitkan perasaan diri kita sebagai Muslim 


sekalipun tanpa harus menggunakan cara-cara kekerasan yang justru kontradiksi dengan ajaran Islam sebagai Rahmatan lil 'alamin.

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua .
Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar