Rabu, 29 Agustus 2018

ORANG TUA ADALAH DUA PINTU KUNCI SURGA.


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Ridha Allah pada ridha orangtua dan murka Allah pada murka orangtua.”

Barangsiapa yang menyakiti orang tuanya, maka sama saja dengan menyakiti Rasulullah saw.

Barangsiapa yang menyakiti Rasulullah saw berarti mengingkari ajarannya .

Barangsiapa yang mengingkari ajaran Rasulullah saw berarti mengingkari Al Qur’an .

Karena Allah menitipkan Al Qur’an untuk dijadikan pedoman hidup dan tuntunan hidup bagi manusia yang ada di alam dunia ini.

Karena Manusia yang hidup di zaman Rasulullah saw itu adalah manusia akhir zaman .

Artinya setelah zaman ini , maka berakhirlah kehidupan di alam semesta ini dan semuanya berlaih ke kehidupan alam akhirat yang kekal.

Barangsiapa yang mengingkari Al Qur’an artinya tidak mau mengikuti petyunjuk yang benar .

Barangsiapa yang mengingkari Al Qur’an artinya hidupnya inin berada di jalan yang sesat .

Barangsiapa yang mengingkari Al Qur’an artinya tidak percaya kepada para malaikat, salah satunya adalah malaikat Jibril sebagai perantara pembawa wahyu dari Allah kepada Rasulullah saw.
Barangsiapa yang mengingkari Al Qur’an artinya sudah tidak percaya lagi kepada Allah swt.

Barangsiapa yang sudah tidak percaya kepada Allah swt maka hidupnya di dunia dihinakan oleh-Nya dan di akhirat dinistakan olehNya .

Sementara kematian datang seperti kilat, datang hanya di antara dua huruf saja (كن ‘kun’) jadilah maka jadilah.

Allah Ta’ala hanya berkata ‘kun’ (jadilah), kata tersebut dapat mengangkat derajat suatu kaum atau merendahkan derajat kaum yang lain, memuliakan atau menghinakan suatu kaum, melapangkan atau menyempitkan rezeki suatu kaum, mematikan atau menghidupkan, dengan kata ‘kun’ saja…

Wahai saudaraku, bagaimana engkau dapat mendurhakai ayahmu atau ibumu jika engkau tidak mengetahui kapan engkau mati  ?

Ketika anda berkata kepada orang lain utamanya kepada kedua orang tua anda , 
“Demi Allah aku tidak itu dan ini” dan anda  mengangkat suaraku di hadapannya, jadilah suaraku itu lebih tinggi dari suaranya, padahal dia sangat yakin bahwa anda melakukan itu dan ini . Lepaslah doa dari orang tersebut atau orang tua anda  kepada anda , maka ia berkata: “   Jika kamu berdusta, semoga Allah …………”

Do’a itu akan dikabulkan oleh Allah swt . Cepat atau lambat anda akan membuktikan hal tersebut .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar