Kamis, 20 September 2018

NIAT PENENTU KUALTIAS AMAL SESEORANG .


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Ilmu tanpa amal adalah tidak bermanfaat . Beramal tidak mengguunakan ilmu juga kerjaan yang sia – sia [ di mata Allah ] . Walaupun di mata manusia sukses.

Bebuat tanpa ada niat juga akan sia sia di mata Allah . Semakin baik niat seseorang maka semakin baik pula kualitas amalnya . 

Semakin besar engorbanan seseorang berada d jalan Allah, maka semakin besar pula pahala yang akan diterimanya .

Niat adalah titik tolak segala amal, pekerjaan atau perjuangan . Untuk itu bila ingin hasil yang baik maka awalilah dengan niat yang baik . 

Sebaliknya bila niatnya jelek walaupun penampilannya baik , maka buahnya akan jelek pula .

Tidak berbeda dengan air bila dari hulunya jernih maka sampai ke muarapun akan jernih . Sebaliknya bila air dari hulunya sudah keruh , maka sampai ke hilirpun  akan keruh.
Begitu pula bantuan pemerintah untuk daerah . Bila dari pemerintahnya  dana yang dikocorkan sudah keruh , maka sampai  sampai ke tempat tujuan juga pasti keruh , karena banyak bocor di jalanan .

Yang paling berat itu adalah yang harus mempertanggung jawabkan dana yang telah diterimanya dan harus sesuai dengan dana awal yang keluar .

Akhirnya yang bertanggung jawab harus mahir berbuat dusta . Dan bila ketahuan dustanya maka yang kena adalah yang bersangkutan .

Sedangkan mereka yang telah mengambil sebagian dananya  pura2 tidak tahu sok suci .  Itulah yang disebut garong alias rampok intelek .

Belum lagi dari pihak MUSPIKA nya pada datang minta bagian , disodori kwitansi tanda terima , tidak mau . Emangnya itu duit siapa pada nyadong .

Kasihan deh bagian pelaksana belum kerja saja sudah bisa stress duluan , belum lagi saat selesai proyek LPJ harus benar2 rapih agar bisa berjalan dengan mulus.

Sungguh Islam tidak mengajarkan yang seperti itu . Walaupun ada perubahan membaik secara fisik, namun secara kualitasnya akan menurun , Kenapa ?

Karena jalannya sudah tidak benar , maka berkahnya sudah Allah cabut duluan. 

Karena uangnya uang panas, maka saat berada di dalamnyapun akan terasa panas, bukannya kesejukkan .

Islam itu mengajarkan hokum dengan bai dan benar . Namun manusianya yang menganut agama Islam banyak yang tidak benar.

Shalat dikerjakan , sedekah dikeluarkan, puasa dijalani tapi  jalan yang menyimpang dari aturan juga dilakukan, 

mana mungkin semua perbuatannya itu mendapatkan pahala. Bahkan bagi – bagi dosa. Na’udzubillaahi min dzaalik .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar