Rabu, 31 Oktober 2018

JANGAN MENYALAH GUNAKAN AYAT – AYAT ALLAH SWT.


Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Masih banyak orang yang mengaku beragama Islam, tapi di rumahnya tidak ada Al Qur’an .

Ada juga yang memiliki Al Qur’an, covernya bagus, indah. Sayang hanya disimpan saja di etalase . Tapi ada juga disimpan di rak buku sampai berdebu karena nggak pernah dipegang .

Hanya sebagian kecil saja orang-orang yang mempunyai Al Qur’an yang ada terjemahnya . Apalagi tafsir Qur’an lebih sedikit lagi .

Bila ditanya mengapa hanya punya Al Qur’an Arabnya saja yang tidak ada maknanya ?
Jawabannya itu kan hanya untuk para pendakwah saja , hanya untuk kyai, para santri , ulama , ustadz dll . Ini adalah pendapat yang keliru .

Al Qur’an itu adalah Kitab Allah yang Allah swt berikan kepada manusia untuk dijadikan pedoman dan tuntunan hidup agar manusia selamat dan berbahagia di dunia dan di akhirat .

Adalagi jawaban yang lebih sesat lagi “ Aku kan masih mudah , kalau Al Qur’an itu khusus hanya untuk mereka yang sudah tua – tua “.  “ Kami kan masih muda, masih ingin senang – senang “

Karena tidak memahami ayat – ayat Allah [ Al Qur’an ] maka banyak orang yang menyalah gunakan ayat – ayat Allah untuk tujuan duniawinya.

Seperti yang berikut ini [ banyak dimanfaatkan untuk keilmuan yang tidak jelas kebenarannya ]

“ Laa tudrikuhul abshooro 
waa huwa yud rikuhul abshooru 
wa huwal lathiiful khobiiru “

Yang artinya adalah ,

“ Dia tidak dapat dicapai dengan penglihatan mata , 
sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan 
dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui “

QS  Al An’aam [ 6 ]  :  103

Kemudian aayat berikut ini yang banyak menyalah gunakannya

“ Idz qoolq yuusufu li abiihi 
yaa abati innii ro aitu ahada asyarokau kaban 
wasy syamsu wal qomaro ro aituhum lii sajidiin “

Yang artinya adalah ,

[ Ingatlah ] ketka Yusuf berkata kepada ayahnya , 
“ Wahai ayahku ! Sungguh , aku [ bermimpi ] melihat sebelas bintang , 
matahari dan bulan , kulihat semuanya sujud kepadaku “

QS Yusuf [ 12 ] :  4

Kemudian yang disalah gunakan lagi

“ Innaniii annalloohu laa ilaha illaa ana 
fa’budnii , 
wa aqimish sholaata li dzikrii “

Yang artinya adalah  ,

“ Sungguh , AKU ini Allah , tidak ada Tuhan selain AKU , 
maka sembahlah AKU 
dan laksanakan shalat untuk mengingat AKU “

QS Thaahaa [ 20 ] :  14

Kemudian QS  Al Baqarah [ 2 ] :  255 yaitu Ayatul Qursy . Ayat itu ditulis di kertas , kemudian kertasnya dilipat – lipat ampai kecil, lalu diletakkan di atas pintu masuk rumah . Katanya untuk tolak bala, untuk mencegah agar syaitan tidak masuh ke rumah ..
Masih banyak bila diungkapkan semua. Apakah Islam mengajarkan yang seperti itu ?

Sejak zaman Nabi Adam as sampai Rasul yang terakhir Nabi Muhammad saw yang diajarkan adalah hanya mentauhidkan Allah, menyembah hanya Allah saja , namun sampai sekarang malah jauh lebih sesat lagi .Naudzubillaahi min dzaalik.

Janganlah kita semua terbujuk oleh rayuan para syaitan yang berwujud manusia , yang akan menyesatkan langkah kita . La haula walaa quwwata illa billaah .

Semoga saja kita semua tidak sampai mengikuti langkah – langkah syaitan. Karena syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar