Senin, 25 Februari 2019

GERSANGNYA HATI KARENA TANPA SIRAMAN


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Bagaimanapun keadaan manusia, tetap saja dia punya hati yang harus dibasahi dengan siraman rohani.

Siraman rohani itu tidak hanya berupa nasihat, tetapi juga dengan melakukan segala macam amal ketaatan dan menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan.

Hanya orang – orang sudah keras hatinya saja yang enggan menerima nasehat, menolak saran yang baik .

Melakukan ketaatan itu sebagai wujud terima kasih kita kepada Allah yang telah memberikan segalanya kepada kita tanpa meminta imbalan sedikitpun.

Walapun Allah memerintah kita untuk berbuat baik itu adalah agar kita berbahagia di dunia dan akhirat.

Untuk itu jauhilah segala macam perbuatan atau tempat yang sekiranya akan mendatangkan dosa kepada mkita semua .

Dan Allah melarang kita untuk berbuat keburukan itu adalah agar mkita selamat di dunia dan akhirat .

Jika hal ini dilakukan dengan baik, maka hati akan tenang dan bahagia, sehingga dia tidak memerlukan hiburan tambahan lagi.

Itulah  sebabnya, mengapa kita melihat orang yang rajin ibadah dan taat beragama; jarang ke tempat-tempat hiburan, jarang pergi rekreasi, jarang mengeluh,ringan menjalani hidup, dan seterusnya itu menganggap sepele, merendahkan, mengasingkan, bahkan mengucilkan .

Padahal sesungguhnya mereka di mata Allah adalah karena hatinya sudah bahagia, sehingga tidak perlu tambahan lagi.

Orang yang tidak rajin beribadah adalah orang yang hanya menyia – nyiakan hidupnya, membuang umur dan waktunya begitu saja, orang yang hidupnya dalam kerugian yang nyata .

Orang yang tidak taat beragama itu adalah orang yang tidak butuh  Allah, mereka adalah orang munafik, karena pada saat mereka dalam kesulitan, sakit terkena musibah mereka tanpa ada yang ngajarin bilang Ya Allah …  Ya Allah    Ya Allah …

Orang yang erring ke tempat hiburan itu hanya orang – orang yang kosong hatinya, karena sudah dipenuhi oleh hawa nafsu setan .

Orang yang hanya memikirkan rekreasi saja itu hanya orang – orang yang hatinya sudah tertipu dengan gemerlapnya, kemilaunya duniawi .

Hidupnya yang ada hanya mengeluh , penasaran, marah , kesal , curiga , dan sejenisnya .

Hidupnya hanya ingin puas sendiri, tidak mau bersilaturahmi sedangan sesama manusia. 

Mereka hanya mau kenal dengan orang – orang yang tingkatannya sama dengan dirinya atau yang lebih tinggi darinya, tapi enggan bergaul dengan orang – orang kehidupannya lebih rendah darinya .

Oleh karena itu sepanjang hidupnya orang yang semacam ini tidak pernah tenang, selalu resah dan gelisah .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar