Rabu, 25 September 2019

MULIA DI MATA ALLAH .

 
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillaahirrahmaanirrahiim.  Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin  . 
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzoolimiin.
Ya ayyuhal adziina aamanut taqullooha , haqqo tuqootihi wa antum muslimuun
Amma ba’du ;

Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya, maka segala urusan Allah yang akan menyelesaikannya .

Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidupnya maka Allah akan memberikan kekayaan hati kepadanya .

Kekayaan hati ini tidak bisa dilihat atau diketahui oleh manusia , tapi hanya Allah yang tahu.

Orang yang sudah memiliki kekayaan hati, hidupnya tenang , tentram, damai , tak pernah mengeluh,
Tak pernah bersedih , tak pernah marah.

Bila kamu ingin memiliki kekayaan hati maka harus memiliki jiwa qana’ah artinya menerima pemberian Allah apa adanya, disukai ataupun tidak disukai oleh kamu .

 Orang yang sudah berjiwa qana'ah menjadikan dunia yang dimilikinya itu hanyalah sebagai mediasidan akomodasi untuk mencapai tujuan hidupnya agar selamat dan berbahagia di dunia dan di akhirat .

Rasulullah saw bersabda ,
Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. ”
Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad Lafazh hadits Ibnu Mâjah rahimahullah.


Wallaahua’lam .
Subhanakalloohuma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaihi .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar