Sabtu, 02 Februari 2013

BERHASIL MENUJU ALLAH

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Ingin berhasil menuju Allah syaratnya mudah harus bertakwa kepada Allah dengan mengikuti petunjuk rasulNya Takwa secara umum adalah menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah. Takwa mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan. Mudah dan sulit kuncinya ada di hati kita masing-masing, kalu hati kita masih belum tergerak untuk melangkah kesana maka tetap saja keadaannya seperti semula. Oleh karena itu awali dulu dengan niat untuk berubah. Mengapa ? Allah akan merubah seseorang apabila orang tersebut mau berubah. Kemudian dipaksa untuk berubah, awalnya memang berat, tapi kalau dipaksa, maka yang terjadi adalah terpaksa untuk melakukan perubahan. Karena terpaksa melakukan akhirnya menjadi bisa melakukan perubahan.tersebut. Setelah melakukan beberapa kali maka yang terjadi melakukan perubahan itu biasa dikerjakan. Karena sudah dibiasakan untuk berubah dan dilakukan secara kontinyu, maka akan menjadi kebiasaan

Ingin tahu sudah sejauh mana takwa kita kepada Allah  ?

Allah telah berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 177 yang berbunyi sebagai berikut :

" Laisal birro antuwalluu wujuuhakum qibalal masyriki wal maghribi walaakinnal birro man aamana billaahi wal yaumil aakhiri wal malaaikati wal kitaabi wannabiyyiina wa 'aatalmaala 'alaa hubbihi dzawil qurbaa wal yataamaa wal masaakiina wabnas sabiili was saailiina wafir riqoobi wa aqoomash sholaata wa aatzzakaata wal muufuuna wa'ahdhim idzaa 'aahaduu wassh shoobiriina fil ba'saaai wadhdhorroooi wahiinalba'si ulaailkal ladziinashodaquu wa ulaaikahumul muttaquun."

Yang artinya adalah sebagai berikut :   "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,  orang-orang miskin, musafir ( yang memerlukan pertolongan ) dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesimpitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar ( imannya ) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa "

Para sahabat sekalian dari firman Allah di atas kita bisa dikatakan menjadi manusia bertakwa apabila

  1. Beriman kepada Allah, kita harus yakin bahwa aslnya kita dari Allah dan suatu saat akan kembali ke Allah dan pasti akan ditanyakan tentang umur yang telah diberikan kepada kita, jasad/anggota tubuh sebagai alat ibadah, harta yang di dapat, ilmu yang dititipkan kepada kita semuanya harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah;
  2. Beriman kepada malaikat. Malaikat adalah makhluk Allah yang diberikan tugas khusus oleh Allah untuk kebutuhan manusia, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan sesuai ketetapan Allah;
  3. Beriman kepada kitab-kitab Allah. Allah membuat Kitab itu untuk menuntun manusia agar di dalam menjalani kehidupan ini mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan baik ketika di dunia maupun di akhirat, oleh karena itu pelajarilah Al Qur'an ,pahami artinya, dan terapkan dalam prilaku sehari-hari;
  4. Beriman kepada nabi-nabi. Allah memilih nabi/atau rasul itu untuk menyampaikan risalah kitab yang telah dibuatNya. Ingatkan manusia bagi yang tidak mau mentaatinya dan berikan berita gembira kepada mereka yang mau mentaatinya (Kitab Allah ) dengan mengikuti petunjuk dan bimbingan rasulNya;
Allah telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kebutuhan manusia di dunia ini, jadi Allah memberikan rezki itu sebenarnya sudah ada di hadapan mata kita tinggal kitanya, mau berusaha atau tidak, alatnya sudah lengkap. Apakah itu  ? Seluruh anggota tubuh kita , mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, akal untuk berfikir, hati untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tangan untuk berbuat, kaki untuk melangkah. Gunakan alat itu sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Dan jelas Allah telah menjamin rezki makhluknya dari mulai binatang melata sampai kepada manusia termasuk kita semua, dan setelah rezki di dapat, gunakan sesuai dengan aturan main Allah, disamping untuk diri kita juga kita harus

  1. memberikan kepada kerabat bagi yang membutuhkan bantuan;
  2. memberi atau memelihara anak-anak yatim, dan ini yang paling diperhatikan sekali oleh Rasulullah  saw;
  3. memberi orang-orang miskin yang benar-benar tidak punya kerjaan dan sudah lemah kondisinya;
  4. memberi orang yang meminta-minta, ini juga harus dilihat-lihat keadaannya, karena sekarang sudah disalah gunakan sebagai sumber mata pencaharian;
  5. dikeluarkan untuk memerdekakan hamba sahaya. jadikan mereka itu seperti saudara kita,bisa hidup layak seperti kebanyakan orang;
Selain dari yang sudah tersebut di atas kalau memang kita mengaku beragama Islam, maaf Islamnya bukan hanya dimulut saja. Syahadat hanya dibaca ketika mau menjalani akad nikah saja, itu sama saja dengan mendustakan Allah,,kewajiban kita yang lain diantaranya 

  1.  dirikanlah shalat, Shalat adalah tihang agama yang melaksanakan shalat berarti menegakkan agama yang tidak mau melaksanakan shalat bukan menghancurkan agama,  akan tetapi akan menghancurkan dirinya sendiri. Walaupun dia memiliki harta seisi dunia dan amalnya seluas alam dunia kalau tidak melaksanakan shalat maka apa yang telah dikumpulkannya akan sia-sia, harta dan anak-anaknya tidak bisa membantunya;
  2. menunaikan zakat. Allah menitipkan / memberikan rezki  kepada kita  itu hati-hati ada sebagian dari harta tersebut bukan milik kita, oleh karenanya dari harta tersebut harus kita keluarkan zakatnya, agar yang dimakan kita itu harta yang sudah bersih. Kalau tidak dikeluarkan berarti kita makan barang yang beracun yang nantinya akan merebak ke sel-sel darah kita dan...... akan menimbulkan penyakit yang susah diobatnya ( Kalau kita tidak mau mengeluarkan sebagaian harta kita kepada yang berhak , maka jangan kaget suatu saat Allah akan mengambil harta tersebut dengan caraNya sendiri )
  3. Apabila kita berjanji maka harus ditepati. Allah saja tidak pernah ingkar janji kepada makhluknya, masa kita tidak bisa menepati janji kita. Yang sangat jelas kita ucapkan Wa asyhadu anna muhammadurrasuulullaah ( Aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah ). Di utus apa ? Diutus untuk memperingatkan hamba Allah yang mengingkariNya dan memberikan berita gembira kepada mereka yang mau mentaatiNya. Sekarang coba renungkan sejenak tentang diri kita sendiri ? Sudah sejauh mana melaksanakan apa yang disampaikan oleh Rasuulullaah saw
Dunia ini tempat ujian dan cobaan hidup bagi manusia yang sudah diberi akal oleh Allah untuk berfikir dan telah diberi hati disertai nurani, sekarang sudah banyak manusia hatinya ada akan tetapi nuraninya entah dibuang, disimpan dimana atau telah dimatikan, buktinya apa , coba lihat di sekeliling kita banyak anak-anak yatim tidak dipedulikan, fakir miskin ditelantarkan, yang korupsi sudah tahu berbuat salah tapi masih bisa tertawa, yang jadi penguasa bangga dengan jabatannya, hukum banyak dilanggar karena terlalu banyak kebijaksanaan, kebijaksanaannya bukan sesuai aturan Allah akan tetapi karena kedekatannya dengan seseorang, akibatnya apa kekacauan, bencana alam terjadi di mana-mana. Yang jelas ujian dan cobaan akan mendatangi manusia setiap saat silih berganti , oleh karena itu bagaimana cara menyikapinya ? caranya adalah

  1. sabar disaat sedang mengalami penderitaan. Jangan mengeluh ke siapapun karena mereka tidak bisa membantu memecahkan masalah kita . lebih baik mengeluh kepada Allah
  2. sabar dalam kesempitan. Disaat keadaan kita seperti ini kita harus waspada dan yakin bahwa tidak akan selamanya kita akan berada dalam kesempitan, karena kesempitan dan kelapangan itu pasti terjadi silih berganti;
  3. sabar dalam peperangan, yang paling berat adalah memerangi hawa nafsu kita sendiri
Itulah yang disebut sebagai orang yang bertakwa menurut kehendak Allah, dan setelah membaca ini sudah berapa poin yang sudah kita laksanakan, mari kita tanya kepada hati nurani kita masing-masing secara jujur (terhadap diri sendiri ) ,,silahkan bertanya sendiri dan jawab sendiri. Kalau sudah  bagaimana sikap kita terhadap Allah yang telah memberikan perhatian,kasih sayang, telah mencukupi segala kebutuhan kita,yang telah menyelematkan kita dari mara bahaya, melindungi kita dari yang tidak kita harapkan, apakah kita tetap belum mau merobah diri kita. mau nunggu kapan lagi ?  Ingat kematian selalu menyertai kita semua dan kalau Allah sudah berkehendak tidak bisa diundur atau diajukan, tidak bisa ditawar-tawar. Dan kematian ini oleh Allah dirahasiakan ( hanya Allah yang tahu ).

Barakallaahufiikum..................salam santun kami untuk para sahabat semua,..........semoga tulisan ini ada manfaatnya untyuk kita  semua dan bisa diambil hikmahnya dan ........ semoga bisa untuk membuka hati dan jiwa kita yang selama ini telah terkunci..........Andaikan ada salah tulis atau kata, itu mutlak kesalahan kami...... Ya Allah ampuni kami atas hal itu...........Dan seperti biasa sebelum kita mengakiri pertemuan ini marilah kita memohon ampun kepada Allah, bertobat dan berserah diri kepadaNya dengan mengucapkan  :

Laa  ilaaha  illallaah  Muhammadurrasuulullaah saw. Allahu Akbar  Subhanallaah  Subhanakallaahumma wabihamdika  aasyhadu alla  ilaaha  illa  anta  astaghfiruka  wa'atuubu ilaik

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar