Rabu, 13 Februari 2013

DOA SEORANG HAMBA PASTI DIKABULKAN ALLAH Ke 2


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Marilah kita lanjutkan materi Allah Pasti mengabulkan doa setiap hambaNya.
Rasulullah bersabda, “ Maa min daa’in yad’uu illas tajaaballaahu da’watahu aw shorofa ‘anhu mitslahaa suu’an aw hatho min dzunuubihii biqodrihaa maa lam yad’u bi itsmin aw qothii’ati rohimin “ ( Al Hadits ) yang artinya sebagai berikut “ Tidak seorangpun yang berdoa, melainkan Allah pasti akan mengabulkan doanya; atau dihindarkan dari bahaya padanya atau diampuni sebagian dosanya selama ia tidak berdoa untuk sesuatu yang menjurus kepada dosa; atau memutuskan hubungan sanak keluarga

Allah pasti mengabulkan doa seorang hamba. Namun cara pengabulannya ada tiga macam yaitu : pengabulan secara cepat, pengabulan secara lambat atau sama sekali belum dikabulkan. Contoh pengabulan secara cepat adalah doa orang-orang teraniaya. Pengabulan secara lambat contohnya doa Nabi Musa dan Harun dalam menghancurkan kerajaan Fir’aun ( pengabulan doa mereka memakan waktu 40 tahun ), yaitu sisa kerahmanan Allah terhadap Fir’aun menuju ke jalan yang benar, dan menguji kesabaran dan ketabahan Nabi Musa dan Harun dalam memohon kepada Allah.

 Firman Allah dalah Q.S Yunus 10 : 89 yang berbunyi “ Qoola qod ujiibat da’watukumaa fas taqiiman walaa tattabi’aanni sabiilal ladziina laa ya’lamuun “  yang artinya sebagai berikut, “Allah berfirman,”Sesungguhnya telah diperkenankan permohonanmuj berdua ( Musa dan Harun ) sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus; dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui “

Dan perhatikan Atsar berikut ini , “ Innal ‘abda laa yad’uu robbahu ‘aza wajalla fayaquu lullaahu ‘aza wajalla limalaaa ikatihi : uqdhuu haajata ‘abdii waa khirruu haa fa innii uhibbu an asma’a du’aaa u”  yang artinya sebagai berikut “ Bahwa seorang hamba Allah berdoa kepada Tuhannya azza wajalla, maka berkatalah Allah kepada MalaikatNya: Perkenankan keinginan hambaKu itu, tapi janganlah diberikan segera, tahan agak lama, Aku senang sekali mendengar doanya “
Contoh terakhir pengabulan doa yang belum dikabulkan sama sekali, karena dari jiwa pribadinya sendiri ( orang yang berdoa itu sendiri ). Rasulullah saw bersabda , “ Innallaaha ta’alaa thoyyibun laa yaqbalu illaa thoyyiban wa innallaaha amarol mu’miniina bimaa amaro bihil muslimiina faqoola ta’alaa : yaaa ayyuhar rusulu kuluu minath thoyyibaati wa’maluu shoolihaa. Waqoola ; Yaaa ayyuhal ladziina aamanuu kuluu min thoyyibaati maa rozaqnaakum tsumma dzakaror rojula yuthiilus safari asy’atsa aghbaro yamuddu yadaihi ilas samaaa i . Yaa robbi famath’amuhu haroomun wamasyro buhu haroomun wamal basuhu haroomun waghudziya bil haroomi faannaa yustajaabulah “. Yang artinya sebagai berikut “ Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin serupa dengan apa yang telah diperintahkan kepada para rasul, maka Allah telah berfirman “Wahai para rasul, makanlah dari segala sesuatu yang baik; dan bekerjalah kamu  dengan pekerjaan yang baik. Dan telah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah kami rezekikan kepadamu. Kemudian beliau menceritakan seorang lelaki yang telah jauh perjalanannya, berambut kusut, penuh dengan debu. Dia menadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata “Wahai Tuhan, Wahai Tuhan, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan dengan barang yang haram, maka bagaimana ia akan diterima permintaannya ‘ ( H.R. Muslim ).

Oleh karena itu, kita sebagai hamba yang dhoif, kita harus selalu berdoa dan memohon kepada Dzat Yang Maha Mengabulkan doa dalam setiap langkah dan gerak kita. Elain itu juga jangan lupa kita harus selalu mengoreksi hati kita dan jiwa kita, pribadi kita masing-masing dari hal-hal yang diharamkan atau dilarang oleh Allah.

Barokallaahufiikum………..salam santun dari kami untuk para sahabat semua………semoga tulisan ni bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka hati kita yang telah lama tertutup……. Andaikata ada salah tulis atau kata ,itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut………Marilah kita bersihkan dan sucikan hati ,jiwa dan fikiran kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allaahu Akbar Subhanallaah  Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar