Selasa, 12 Februari 2013

DOA SEORANG HAMBA PASTI DIKABULKAN ALLAH Ke 1


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

Senjata orang mukmin yang paling ampuh adalah berdoa. Sebagaimana sabda Rasulullah saw yaitu doa itu senjatanya orang mukmin. Doa itu merupakan sumsumnya dari ibadah. Dianjurkan kepada kita semua agar setiap tingkah laku, setiap perjuangan, setiap perbuatan untuk mencapai kebahagiaan itu harus dibarengi dengan doa. Yaitu bermohon kepada Allah, karena apapun yang kita kerjakan tanpa diisi dengan doa adalah perbuatan yang sia-sia belaka.

Allah berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 186 yang berbunyi , “ Wa idzaa sa alaka ‘ibaadii ‘annii fa innii qoriib . ujiibu da’watiddaa’i idzaa da’aani fal yastajiibuulii wal yu’minuu bii la’allahum yarsuduun “ yang artinya sebagai berikut , “ Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila dia berdoa kepada Ku, maka hendaklah mereka beriman kepada Ku, agar mereka selalu berada di dalam kebenaran “

Penjelasan ayat di atas yaitu Allah memberitahukan kepada kita bahwa sesungguhnya Dia dekat dengan kita, Dia tahu kebutuhan kita, Dia tahu masalah apapun yang sedang dihadapi oleh kita. Sekarang bagaimanakah kedekatan kita kepada Allah, sadarkah kita bahwa dimanapun kita berada dan kemanapun kita pergi ,Allah selalu bersama kita, selalu melindungi dan menyelamatkan kita, dan Allah tahu rahasia sekecil apapun yang disembunyikan di dalam hati kita, juga Allah selalu membantu kita dalam segala hal. Jangan lupa Allah telah memberikan berbagai kenikmatan kepada kita dan sungguh kalau kenikmatan itu kita hitung, maka tidak akan sanggup menghitungnya. Sekarang bagaimanakah sikap kita kepada Allah, sudah sedekat apakah kita kepada Allah, sudah sebanyak apakah segala perintah Allah yang telah kita laksanakan dan sudah seberapa banyak segala laranganNya kita tinggalkan. Kemudian di dalam melaksanakan perintah Allah itu hati kita ikhlas hanya untukNya atau kita masih ada pamrih, karena kita punya kepentingan tertentu.
Kemudian Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Artinya Allah hanya akan mengabulkan doa hambaNya bagi yang bermohon langsung kepadanya, tanpa minta bantuan kepada siapapun atau tanpa perantaraan siapapun atau tanpa bantuan benda benda yang katanya memiliki kekuatan atau ada isinya. Sungguh ini adalah perbuatan yang menyekutukan Allah. Dan Allah langsung menolaknya tanpa basa basi, andaikan maksudnya dikabulpun berarti tidak ada barokah untuk dirinya, dan apapun yang didapat oleh dirinya walaupun harta kekayaan ya setinggi bintang di langit dan amalnya seluas samudra, semuanya sia-sia saja, tidak ada manfaatnya dan tidak berguna bagi dirinya. Kemudian Allah mengajurkan agar kita semua beriman kepadaNya sihingga kita akan selalu berada di jalan yang benar, artinya segala apa yang telah diterangkan di atas harus dihindari, dan kembalilah kita semua beriman kepada Allah, karena hanya Dial ah yang mampu membantu kita di dalam segala hal dan di setiap keadaan, kita harus yakin kepada Nya dan kita harus yakin pada apa yang kita kerjakan, karena semuanya itu tetap tidak akan terlepas dari bantuan dari Allah swt.

Andaikan kita sudah berdoa sungguh-sungguh, kemudian pengabulan doa dari Allah itu lambat, maka janganlah kita cepat berputus asa.  Ketahuilah Allah lah yang memelihara kita, dan Allah lah yang telah menerima semua doa kita, kemudian Allah telah memilihkan apa saja untuk kita, walaupun terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita minta. Termasuk waktu pengabulan doa juga Allah lah yang menentukannya.
Siang atau malam, sepi atau ramai, manusia tidak henti-hentinya memohon dan berdoa kepada Allah, menurut hajat dan kebutuhan masing-masing. Akan tetapi semua doa atau permohonan adakalanya dikabulkan secara lambat atau tidak langsung. Keterlambatan Allah memberi itu, janganlah membuat keputus asaan di dalam berdoa. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang lebih baik dan apa yang lebih jelek ,apa yang manfaat dan apa yang mudharat bagi hambaNya. Jadi sekali lagi, dikabulkannya doa seseorang itu menurut kehendak dan kemauan Allah, bukan menurut kemauan para pendoa. Begitupun waktu dan keadaannya juga menurut Allah, bukan mengikuti kehendak para pendoa. Terkadang doa itu dikabulkan di dunia dan adakalanya dikabulkannya kelak diakhirat. Akan tetapi banyak manusia yang tidak mengetahui atau tidak mau mengerti akan hal itu.

Andaikata manusia mengetahui bahwa pengabulan doa seorang hamba yang diberikan di akhirat itu jauh lebih baik dari pada di dunia, maka pastilah semua hamba itu menginginkan yang dikabulkan cukup di akhirat saja. 

Bersambung………….. Barokallaahufiikum………..salam santun dari kami untuk para sahabat semua………semoga tulisan ni bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka hati kita yang telah lama tertutup……. Andaikata ada salah tulis atau kata ,itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut………Marilah kita bersihkan dan sucikan hati ,jiwa dan fikiran kita dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allaahu Akbar Subhanallaah  Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar