Jumat, 08 Februari 2013

TANAMKAN RASA TAKUT KEPADA ALLAH ke 2

Assalamu'alaikum warahmatullahu wabarakatuh, 

Para sahabat sekalian setelah kita beristirahat sejenak , marilah kita lanjutkan lagi materi TANAMKAN RASA TAKUT KEPADA ALLAH  yang ke 2 .

Memang kalau dibaca sepintas sungguh sangatlah berat karena sangatlah jauh pe hasilnya nanti akan kita perbedaan antara aturan yang telah diterapkan oleh Allah melalui utusanNya Rasuulullaah saw, dengan kenyataan yang ada sekarang ini. Sungguh perbedaannya laksana bumi dengan langit.Dan kalaupun dilaksanakan akan banyak dimusuhi teman karib kerabat yang mungkin boleh dikatakan akan sebagai penghambat atau penghalang. Naah disinilah ujian kita dari Allah, akan sanggupkan kita berdiri pada aturan yang telah diketahui berdasarkan tuntunan dari Allah ataukah kita akan berbalik arah. Kita semua yakin bahwa yang diharapkan kita itu ingin selamat di dunia dan selamat di akhirat. yang ada doa " ROBBANA AATINA FID DUNYA HASANAH WA FIL AAKHIROTI HASANAH  WAQINA ADABAN NAAR"  yang artinya   " Ya Allah berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dar azab neraka"

Jalan kebaikan di dunia sudah ditunjukkan, telah diberikan yaitu Al Qur'an untuk dipelajari,dikaji,dipahami,dihayati, dijadikan pegangan dan pedoman hidup selama kita berada di dunia karena kita ini sedang menanam . Dan setiap tanaman yang kita tanam maka hasilnya akan kita petik di akhirat. Contoh sederhana kalau yang kita tanam itu cabe ,apakah mungkin kelak akan berbuah durian.
Oleh karena  itu apapun yang telah kita lakukan di dunia ini hasilnya akan kita nikmati kelak di akhirat.

Makanya takut kepada Allah adalah dengan melaksanakan taat. Apabila kita sudah taat, maka kita tidak akan melanggar ketentuan Allah. ,tetapi dengan istiqomah dan ikhlas, kita selalu menunaikan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Kalau kita melanggar  laranganNya, maka kita telah mendurhakai Allah.

Kita harus menyadari bahwa setiap detik kita selalu digoda oleh hawa nafsu. Hawa nafsu merupakan musuh jiwa yang beragama.,musuhnya orang-orang yang beriman. Sedetik saja kita terlena, maka akan diombang ambing oleh hawa nafsu tersebut sehingga rasa takut kepada Allah menjadi berkurang, bahkan bisa sirna.  Apabila sudah demikian, jalan untuk berbuat maksiat menjadi lapang dan mudah untuk dilakukan. Hawa nafsu tidak pernah mendorong kita untuk berbuat kebaikan, akan tetapi selalu menjerumuskan kepada perbuatan dosa, misalnya menghasut orang lain, dengki, bertengkar, dendam dsb.

Hawa nafsu berbeda dengan kata hati, karena hawa nafsu menjadikan seseorang tidak merasa takut sedikitpun kepada Allah. Sedangkan kata hati, mempunyyai rasa malu dan rasa takut untuk melakukan perbuatan maksiat. Apabila ada dorongan untuk berbuat maksiat, maka hati kita akan berkata bahwa perbuatan itu tercela.. Tetapi jika hawa nafsu di dada lebih kuat, maka dorongan berbuat maksiat akan lebih kita pilih.

Orang yang gemar berbuat dosa dan maksiat, berarti hatinya telah dikuasai oleh hawa nafsu. Pendiriannya setiap saat diombang-ambingkan, setanpun  mengambil kesempatan dengan  cara membisikkan sesuatu yang jahat. Jika kita hendak beramal taat dan beramal baik, maka hawa nafsu selalu mencegah, setanpun membisikkan rasa malas. Apabila hati sudah tidak ada rasa takut kepada Allah, maka untuk berbuat maksiat maka akan sulit bagi kita  untuk melaksanakan amal ibadah dan amal soleh atau amal taat. Jika hati kita sudah tertanam rasa takut kepada Allah, maka untuk berbuat maksiat atau dosa itu tidak akan  terjadi, karena kita selalu ingat kepada Allah. Ingat akan ancaman dan siksaNya dan kitapun mengurungkan niatnya untuk berbuat dosa. Semoga kita semua dapat meredam hawa nafsu yang ada pada diri kita yang setiap  saat akan menghancurkan keimanan dan keIslaman kita semua. Aaaaamiin.

Barakallaahufiikum..........salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya.............semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membuka hhati kita yang selama ini telah tertutup.............Andaikan ada tulisan atau kata yang salah ,itu adalah kesalahan kami dan........Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut..................Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita dengan bersama-sama mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah  Allahu Akbar Sbhanallaah Subhanakallaahumma wabihamdika asyahadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa'atuubu ilaik

Wassalamu'alaiukum warahmatullahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar