Sabtu, 09 Maret 2013

ORANG YANG MENCINTAI AKAN BERSAMA DENGAN ORANG YANG DICINTAI

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia

Para sahabat semua marilah kita merenung sejenak di keheningan malam dengan berhembusnya angin yang halus namun sampai menusuk tulang rasanya. Allah telah memberi kita hidup, kemudian memberi kita kehidupan, mencukupi segala kebutuhan kita. Dialah yang menyelamatkan kita dari segala bencana. Dialah yang melindungi kita dari segala gangguan baik yang timbul dari dalam diri kita maupun yang datang dari luar diri kita.

Kemudian selama kita menjalani kehidupan di dunia ini, sebenarnya siapakah yang benar-benar paling kita cintai, apakah anak istri, family, bisa juga jabatan atau harta, atau bisa juga Rasulullah saw. Sekarang kalau kita memang mencintai Nabi saw, kemudian seandainya beliau minta bukti dari rasa cinta kita , maka bukti apakah yang harus kita katakan ?

Nah, bukti kalau kita mencintai beliau, maka kita harus mengamalkan sunah-sunahnya dengan ikhlas dan rido. Marilah kita simak salah sebuah hadits berikut ini , "Dari Aisyah r.a , "Ada seorang laki-laki datang kepada N.Muhammad lalu bekata, "Wahai  Rasulullah, sesungguhnya aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri dan anakku ; dan sesungguhnya aku sedang berada di rumah lalu aku mengingatmu sehingga tidak sabar dan datang serta melihatnmu. Apabila aku ingat kematianku dan kematianmu, aku pun sadar bahwa apabila masuk surga, engkau diangkat bersama para nabi dan apabila aku masuk surga, ,aku takut tidak dapat melihatmu

Nabi saw pun tidak menjawab sepatah katapun. Kemudian Jibril turun dengan membawa ayat di dalam Q.S. An Nisaa 4 : 69 yang artinya sebagai berikut ," Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasulnya, maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Para Nabi, dan para siddiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."

Jadi sebaik-baik teman adalah berteman dengan orang yang taat kepada Allah dan rasulnya . Kemudian para nabi, para siddiqiin. Lalu orang yang meninggal dalam menegakkan agama Allah dan orang-orang yang saleh.

Barakallaahufiikum.......... salam santun kami untuk para sahabat semua, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat untuk membuka hati kita yang selama ini telah tertutup

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Penulis    : Ki Kartawijaya   Al Adiyat
Pekerjaan :Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang irebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar