Sabtu, 02 Maret 2013

SEBAB SEBAB KEMUNDURAN USAHA UMAT ISLAM


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,

Salam jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.
Para sahabat sekalian kalu kita mau mengkaji diri maka kita akan tahu siapa kita ,akan tetapi kalau tidak pernah mengkaji diri maka setiap ada kelemahan,kekurangan yang berdampak negatip terhadap diri kita, pasti dan selalu dilemparkan kepada orang lain, apalagi kalau datang minta bantuan mendatangi paranormal ( dukun ) waaaah, pasti dijerumuskan semakin dalam, yaitu hal ini akibat dikerjai oleh orang lain .Disinilah akal paranormal mulai main, bisa diatasi asalkan ada syaratnya, harus menyediakan ini atau itu, kemudian agar terkabul harus ada mahar ( mas kawinnya ). Alangkah sesatnya cara-cara yang dilakukan seperti itu, apalagi kalau menduduki suatu jabatan, makin tinggi jabatan, makin kurang percaya  diri, karena takut jabatannya diturunkan, takut jabatannya dicopot, sehingga berusaha memintabantuan  ke orang lain bahkan ada yang mendatangi kuburan keramat, atau masjid yang dianggap keramat. Apakah ada akibatnya ? Jelas ada yaitu mulai saat dia melakukan hal itu  semua amal kebaikan dan harta yang telah dikumpulkan sampai saat dia berbuat seperti itu lenyap semua ( habis ), karena ditolak oleh Allah. Baik hartanya atau anak-anaknya tidak bisa membantunya. Dan akhirnya sia-sialah umur yang telah diberikan oleh Allah itu.

Sekarang mengapa umat Islam apabila melakukan usaha selalu mengalami kemunduran ? 

Menurut M.Arifin Siregar ketika beliau menjabat sebagai Menteri Perdagangan adalah :

    1. Sikap mental umat Islam khususnya di dunia usaha dan wira usaha  itu kurang bergairah ;
    2. Di dalam menghadapi dunia usaha kurang tekun ( tidak ulet ) begitu beberapa kali jatuh langsung berhenti. Kemudian kurang kesabaran ( inginnya begitu mulai langsung mendapatkan hasil yang memuaskan bagi dirinya ). Dan kurangnya ketabahan. Dia tidak menyadari yang namanya usaha itu pasti jatuh bangun.Kalau bangunnya mau tetapi jatuhnya tidak mau, akhirnya apa  ? Supaya usahanya tetap meningkat terus dan lestari, mulailah mencari kesana kemari ke orang pintar. Akibatnya apa ? Yaaa, seperti yang telah diterangkan tadi, rezki yang didapat tidak akan mendatangkan barokah
    3. Kurangnya kesadaran menabung dan berprilaku terlalu boros. Hukum alam berlaku tidak mungkin selamanya sukses, pasti suatu saat akan mengalami kegagala. Tidak selamanya hidup dalam berlebihan, suatu saat akan mengalami kekurangan. Oleh karena itu sisihkanlah sebagian harta kita disaat kita dalam keadaan berlebih karena suatu saat kita akan mengalami kekurangan. Kemudian yang disukai Allah itu cukup-cukup saja. Cukup itu tidak lebih dan tidak kurang. Tidak boleh terlalu boros, juga tidak boleh terlalu kikir;
    4. Kurangnya kesadaran meningkatkan pengetahuan dan tenaga professional. Hal ini kita akui kebanyakan apabila sudah menemukan jalan kehidupan seperrti  itu dan sudah cukup untuk memenuhi segala kebutuhannya, maka yaaa sudah, tidak mau untukmenambah hal lainnya, apakah itu pengetahuan, atau yang lainnya, tidak mau meningkatkan profesinya. Akhirnya apa ? Begiitu dia jatuh dari apa yang dihadapinya, bingung apa yang harus dilakukan layaknya seperti layang-layang yang putus. Karena dirinya merasa kaya orang sakit dan berusaha ingin sembuh, dan umum setiap kita sakit bagaimana caranya agar cepat sembuh. Bagi yang imannya kuat ya pasti tidak akan tersesat, akan tetapi bagi mereka yang tidak kuat imannya mulailah dia tanya kesana, kesitu, kesono kepada orang yang dianggapnya pitar dan bisa membantunya. Akibatnya apa ? Sudah dia  jatuh, tertimpa tangga pula.
    5. Kurangnya modal . Kalau modal materi memang benar, dan banyak yang terhambat kerena unsur materi, akan tetapi apakah kita akan diam saja karena materi tidak ada. Nah ini yang disebut orang itu mati sebelum mati. Paling tidak sebagai modal dasarnya adalah modal semangat kerja keras, modal keberanian,modal keuletan, modal kemauan.
Kapada para pembaca yang telah membaca tulisan iini saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang membuat hati menjadi marah. Bukannya saya ingin menghakimi siapapun akan tetapi sadarilah oleh diri kita bahwa kita sebagai manusia itu tidak ada yang sempurna. Masing-masing diberi kelebihan dan kekurangan di dalam segala hal. Dan andaikan apa yang tertulis ini kebetulan memang telah dilakukan maka cepat-cepatlah dihentikan, karerna akan membawa kita ke jalan yang sesat dan menyesatkan. Akan tetapi kalau belum melakukan seperti itu, saya mengucapkan syukur alhamdulilah semoga tidak sampai terjerumus  ke arah itu . Sekali lagi saya melakukan ini dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk saling mengingatkan, saling membantu,  saling menolong, saling memberitahu sehingga kita semakin mendekati apa yang diharapkan oleh Allah, yaitu kesempurnaan diri dan kesempurnaan hidup, sehingga keselamatan kita dapatkan di dunia dan kebahagiaan dapat kita raih di akhirat.

Barakallaahufiikum…………Salam santun kami untuk para sahabat semua…………Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya untuk kita serta dapat untuk membuka hati kita yang selama ini telah tertutup……..Andaikan ada salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah atas hal tersebut ………Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati kita, jiwa kita dan akal fikiran kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar Subhanallaah Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa’atuubu ilaik.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis            : Ki Kartawijaya  Al Adiyat
Pekerjaan        :Anggota Yayasan Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar