Minggu, 26 Mei 2013

MANUSIA YANG SELALAU DALAM KERUGIAN


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Para sahabat semuanya salam jumpa kembali bersama kami BUTIR   URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.

KENAPA MANUSIA BANYAK MEMILIH JALAN YANG MERUGIKAN ?

Allah swt berfirman di dalam Q.S Al ‘Asr 103 : 1  yang berbunyi sebagai berikut :

وَالْعَصْرِ [١٠٣:١]                                                    
 Yang artinya “ Demi masa.

Para sahabat semuanya orang yang rugi adalah orang yang tidak mau mempergunakan waktu dengan baik. Sampai Allah pun bersumpah dengan waktu. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu itu dengan baik

Allah swt bersumpah dengan masa . Di dalam masa banyak sekali kejadian yang beraneka macam dan pengalaman kehidupan. Hal ini membuktikan bahwa Allah swt lah sebagai penguasa mutlak, pemilik hikmah yang sangat tinggi, ilmunya sangat luas dan tidak ada yang menandinginya. Dengan masa banyak perubahan-perubahan besar terjadi misalnya silih bergantinya malam dan siang, terbitnya matahari dari timut tenggelam di barat dan adanya di siang hari, lalu terbitnya bulan dari barat tenggelam di timur dan terjadinya di malam hari yang dihiasi dengan berbagai macam bintang dengan cahayanya yang beraneka macam, turunnya air ( hujan ) dari langit ditampung oleh bumi ,semuanya itu berlangsung terus menerus tiada henti berputar dengan teratur. Siapakah pelaku utama kejadian ini ?

Dia lah Allah Tuhan YME, tempat berganttungnya kita semua, yang tidak punya anak dan tidak diperanakkan dan tidak ada yang mampu menandinginya. Dia lah Allah, tempat kita bermohon sesuatu, tempat kita mengadukan berbagai macam masalah, tempat kita berlindung dari berbagai macam prilaku buruk dan kejahatan, yang meyelamatkan kita dari mara bahaya.

Allah swt menjelaskan bahwa masa ( waktu ) adalah salah satu makhluk-Nya, yang di dalamnya terjadi berbagai macam kejadian ( yang baik dan yang buruk ) . Apabila salah seorang di antara kita ditimpa musibah, itu adalah akibat dari diri kita sendiri. Masa ( waktu ) tidak turut campur dengan terjadinya musibah itu. Allah swt itu Maha Sempurna, tidak ada cacat sedikitpun baik dalam Dzat dan Sifat Nya. Dia tidak pernah merusak ciptaannya sendiri, bahkan ingin tetap memeliharanya. Sebagaimana firman-Nya di dalam Q.S Yunus 10 : 44 yang berbunyi sebagai berikut:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ [١٠:٤٤]
 Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri

Para sahabat semuanya dari ayat di atas sangat jelas sekali kebanyakan manusia itu mezalimi dirinya sendiri. Karena kita sudah tahu ayat ini, anggap saja ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua agar jangan sampai kia menzalimi dirinya sendiri. Apa yang ttelah swt berikan kepada kita kita gunakan sesuai dengan fungsinya, harta untuk dinafkahkan di jalan Allah, ilmu untuk diamalkan karena Allah, jabatan digunakan untuk mengayomi dan mengayemi bawahannya agar dapat bekerja dengan harmonis, tidak merasa ditekan, anggota tubuh kita, kita gunakan sesuai fungsi dan kegunaannya. Apabila tidak sesuai dengan apa yang disampaikan di atas maka kita telah berlaku zalim kepada diri kita sendiri

Baarakallaahufiikum…….. Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis     : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar