Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.
Para sahabat semua
salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan
REFLEKSIALAMALQURAN.
Allah berfirman di
dalam Q.S Al Al Muddatsir 11 - 17 yang
berbunyi sebagai berikut ;
ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ
وَحِيدًا [٧٤:١١]وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَّمْدُودًا [٧٤:١٢]وَبَنِينَ
شُهُودًا [٧٤:١٣]
وَمَهَّدتُّ لَهُ تَمْهِيدًا [٧٤:١٤]ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ [٧٤:١٥]كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا
عَنِيدًا [٧٤:١٦]سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا [٧٤:١٧]
Yang
artinya sebagai berikut :
“ Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah
menciptakannya sendirian.-- Dan Aku jadikan baginya
harta benda yang banyak, -- dan anak-anak yang selalu bersama dia,-- dan
Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya, -- kemudian dia ingin sekali
supaya Aku menambahnya. -- Sekali-kali tidak (akan
Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al Quran). -- Aku
akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. “
Para sahabat semuanya melalui ayat-ayat ini Allah menegur
dan sekaligus mengancam manusia yaitu
- Allah akan berbuat sekehendak-Nya , terutama kepada mereka yang menentang Allah dan Rasul-Nya, yang mendustakan ayat-ayat Allah, yang memperolok-olok Allah dan Rasul-Nya.
- Kepada mereka Allah akan memberikan harta benda yang berlimpah, sehingga mereka sibuk mengurusi harta bendanya dan untuk ibadah sudah lupa atau jauh.
- Termasuk juga anak-anaknya, mereka sibuk untuk mengurusi anak-anaknya yang terkadang anak-anaknya sulit diatur untuk diajak ke jalan yang benar.
- Masalah rezkinya mereka benar-benar diberikan kelapangan dan kemudahan, sehingga mereka lupa bahwa yang telah membantu memberikan semua i tu adalah Allah swt..
- Walaupun mereka telah diberikan seperti apa yang telah disebutkan tadi, tetap saja mereka menuntut ingin diberikan tambahan di dalam segala hal oleh Allah.
Para sahabat semuanya kalau hal yang telah disebutkan tadi
Allah berikan kepada orang-orang yang beriman, maka akan menjadi tambahan lahan
ibadah ( tentang kebaikannya ) sehingga menguragi dosa-dosa yang telah
diperbuatnya. Akan tetapi bagi orang-orang yang tidak beriman, yang
mendustakan, mengingkari, dan memperolok-olok ayat ayat Allah dan menentang
ajaran Rasul-Nya, maka akan menambah tabungan keburukan dan akan menambah beban
berat tentang dosa-dosanya. Dan untuk hal ini digambarkan oleh Allah ibarat ada
seorang hamba Allah yang sedang berjalan mendaki gunung, dengan beban yang ada
di punggungnya, semakin meninggi maka akan semakin berat tenaga yang dikeluarkan
oleh orang tersebut.
Barakallaahufiikum………Salam santun dari kami
untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan
dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran
kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada salah kata atau
tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah atas hal
tersebut………Dan marilash kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran
kita semua dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah Salallaahu ‘alaihi
wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah wabihamdih . Subhanallah
al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar