Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam jumpa kembali
bersama RENUNGAN KALBU
TEMPAT MENCARI PAHALA KE 2
Para sahabat semua
pahala adalah merupakan hadiah Allah yang akan diberikan kepada kita apabila
kita lulus ujian yang telah Dia berikan kepada kita.
Bentuk ujiannya ada
dua jalur. Pertama jalur hablum minallah ( misalnya malas dalam melaksanakan
ibadah, merasa bosan kalau mendengar cearamah tentang kebenaran, mengeluh
iabadahnya merasa makin baik, akan tetapi hidupnya makin susah, enggan untuk
membaca Al Qur’an , bila bln ramadhan tiba , mendadak maaghnya kumat,supaya
tidak berpuasa dll ). Dan yang kedua jalur hablum minan naas ( misalnya disuruh
berbuat baik terhadap sesama, malah berbuat zalim, disuruh memelihara anak
yatim, malah menelantarkannya, disuruh memperhatikan fakir miskin, malah tidak
memperdulikan mereka, disuruh mengeluarkan zakat dan sodaqoh malah menjadi
kikir, bahkan mengajak orang lain berbuat kikir, disuruh menghormati wanita
malah wanita dianggappnya itu barang mainan, sudah bosan dibuang dll ).
Barangsiapa yang teguh
pendirian, tetap patuh melaksanakan ‘aturan main’ ini dengan niat semata-mata
karena Allah swt dan mengikuti tuntunan Rasul-Nya, maka dia ini dinamakan orang
yang bertakwa. Dia pasti akan mendapatkan pahala. Pahala ini kelak akan
dirasakan kenikmatannya di akhirat nanti, sedangkan yang di dunia hanya Allah
berikan sebagian kecil saja.
Oleh karena itu
marilah kita hadapi ujian dan cobaan yang datang kepada kita dengan penuh
kewaspadaan dan keikhlasan, waspada artinya bisa saja ujian itu dari Allah
langsung dan bisa saja ujian itu akibat ulah kita sendiri, dan ini harus dihadapinya
dengan tidak mengeluarkan keluhan dihadapan orang lain, tunjukkan kepada orang
lain seolah-olah kita tidak ada masalah, malamnya barulah segala keluhan kita
itu, kita adukan semuanya kepada Allah, karena hanya Dia lah yang bisa menolong
segala kesulitan kita. Janganlah kita takut kepada siapapun, bahkan kita harus
takut kepada diri kita sendiri karena seluruh anggota tubuh kita ini ketika
menghadap Allah, semuanya akan laporan apa yang telah dilakukan oleh kita.
Alalah itu Maha Adil, Dia tidak akan menguji kita itu diluar batas kemampuan
kita, dan kita pun tidak akan dirugikan sedikitpun.
Sekali lagi Allah akan
menguji ketaatan kita untuk mematuhi aturan-aturan yang telah ditentukan
oleh-Nya di dalam Al Qur’an dan Hadits.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Penulis : Kartawijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar