Senin, 20 Mei 2013



KEBENARAN YANG HAKIKI

Para sahabat semua mari kita perhatikan beberapa firman Allah swt berikut ini dengan seksama

Allah mnciptakan kita itu punya tujuan dan untuk mncapai tujuan yang dikehendaki Allah, maka setiap manusia itu diuji dgan ujian ( berbagai macam kenikmatan ) dan cobaan ( kesengsaraan, kemiskinan, kemelaratan, penderitaan, musibah ) sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Al Mu’minun 23 : 115 yang berbunyi sebagai berikut

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ [٢٣:١١٥]                     
Yang artinya sebagai berikut
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

Karena manusia berada di dunia, termasuk kita semua berada di dunia ,maka segala kebutuhan kita oleh Allah swt dicukupinya, diperhatikannya, dipeliharanya dan selama berada di dunia kita ini diprintahkan beribadah kepada-Nya maka kelak kalau kita kembali kepada-Nya akan dimintai pertanggung jawaban. Sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Al Qiyamah 75 : 36 yang berbunyi sebagai berikut :

أ                        َيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى [٧٥:٣٦]
Yang artinya sebagai berikut
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
Para sahabat semuanya kita berada di dunia ini adalah sebagai tamunya Allah. Yang namanya tamu berarti ada batasannya, setelah batasan yang ditentukan Allah habis, maka selesailah tugas kita berada di dunia alias kiamat . Kiamat ada dua , yaitu kiamat pribadi ( mati ) dan kiamat masal ( dunia seiisinya akan hancur semua). Dan masalah kiamat ini tidak ada yang tahu. Dan pada hari kiamat itu apa yang telah kita kerjakan  ( amal baik atau amal buruk ) akan dibalas oleh Allah sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Thaaha 20 : 15 yang berbunyi sebagai berikut
إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ [٢٠:١٥                       
Yang artinya berbunyi sebagai berikut :
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
Oleh karena itu selama kita berada di dunia ini janganlah kita terpedaya oleh permainan dunia, janganlah kita larut oleh kesenangan dunia, karena segala hal yang kita dapatkan di dunia ini akan kita tinggalkan semuanya, kecuali amal perbuatan kita yang akan menyertai kita sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Al Ankabuut 29 : 64 yang berbunyi sebagai berikut :
   وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Yang artinya berbunyi sebagai berikut :
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui
Para sahabat semuanya kalau di antara kita masih tidak yakin tentang adanya kehidupan akhirat, maka janganlah nanti menyesal. Di dunia kalau kita trtimpa sesuatu bisa minta bantuan kepada orang lain akan tetapi ketika kita berada di akhirat , sungguh tidak ada yang membantu kita, tidak ada yang menolong kita, tidak ada yang melindungi kita kecuali amal kebajikan. Sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Al Isra 17 : 10 yang berbunyi sebagai berikut :
                     وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا [١٧:١٠]
Yang artinya berbunyi sebagai berikut
dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih

Para sahabat semuanya kalau kita sudah menyadari bahwa kita di dunia ini hanyalah sekejap, hanya sementara, dunia ini merapakan alam palsu berarti kita telah yakin bahwa suatu saat nanti kita akan kembali ke Allah dan tinggal di alam yang asli yaitu alam akhirat ( baik yang tinggal di surga maupun
 di neraka ) akan tinggal di sana selama-lamanya. Ssuai dngan firman –Nya di dalam Q.S Al Isra 17 : 19 yang berbunyi sebagai berikut “
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُم مَّشْكُورًا [١٧:١٩]   

Yang artinya sebagai berikut :

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.”.
Oleh karena itu para sahabat semuanya kalau kita ingin mendapatkan balasan yang baik dari Allah maka kita harus beriman kepada-Nya,  jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain.dan kita harus menempuh jalan kea rah itu.

Para sahabat semunya ke enam ayat di atas bisa kita jadikan fundamen yang paling mendasar, ibarat kalau kita mau bikin rumah berarti fondasinya. Makin kuat fundamen kita maka makin mengerti dan makin mudah untuk menemukan kebenaran yang hakiki .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar