Selasa, 14 Mei 2013

PERINTAH ALLAH UNTUK BERDAKWAH



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.

Para sahabat semua salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan REFLEKSIALAMALQURAN.

Allah berfirman di dalam Q.S Al Al Muddatsir 1 - 10  yang  berbunyi sebagai berikut ;

   يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ [٧٤:١]قُمْ فَأَنذِرْ [٧٤:٢]وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ [٧٤:٣]وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ [٧٤:٤]وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ [٧٤:٥]وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ [٧٤:٦]وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ [٧٤:٧]فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ [٧٤:٨]فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ [٧٤:٩]عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ [٧٤:١٠]
.Yang artinya sebagai berikut ,Hai orang yang berkemul (berselimut),-- bangunlah, lalu berilah peringatan! -- dan Tuhanmu agungkanlah! -- dan pakaianmu bersihkanlah, -- dan perbuatan dosa tinggalkanlah, -- dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.-- Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.-- Apabila ditiup sangkakala,-- maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, -- bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah.

Para sahabat semuanya melalui ayat ayat ini Allah menjelaskan kepada kita semua bahwa Dia membangunkan orang ( Muhammad ) yang sedang berselimut. Setelah beliau bangun ,diperintahkan untuk segera membersihkan diri dan mengenakan pakaian yang bersih, kemudian meng-Agungkan Allah.

Setelah selesai mengAngungkan-Nya , barulah beliau diberi tugas untuk memperingatkan manusia kepada mereka yang masih belum mau menyembah Allah dan memberikan berita gembira bagi mereka yang mau hanya menyembah Allah saja. Bagi yang mau menyembah Allah disebut orang yang beriman dan yang tidak mau menyembah Allah disebut orang kafir. Dan apapun yang beliau lakukan tidak boleh meminta imbalan apapun. Serta di dalam pelaksanaannya, terutama sewaktu menghadapi orang-orang kafir harus dilakukan dengan sabar.  

Adapun setelah beliau menyampaikan sesuai dengan amanat Allah, masalah mereka beriman ataupun tidak beriman adalah urusan Allah. Allah hanya akan memberikan taufik, hidayah, inayah, maunah dan maghfirah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan bagi mereka yang tidak dikehendaki Allah, berarti mereka dibiarkan Allah di dalam kesulitan, sampai datang hari ketetapan-Nya yaitu hari Kiamat.
Hari Kiamat adalah hari yang dipenuhi dengan kesulitan, ketakutan karena pada hari itu semua manusia ( hamba Allah ) akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukannya ketika mereka berada di alam dunia. Dan di Hari Kiamat ini penguasa tertinggi dalam genggaman Allah Yang Maha Adil dan Bijaksana.
Sekali lagi kami beritahukan bahwa di dalam beliau berdakwah, beliau tidak boleh meminta imbalan apapun kepada mereka, cukup dari Allah saja imbalannya, apalagi kalau sampai di rekayasa agar mendapatkan imbalan yang lebih banyak lagi dari mereka, berarti sudah tidak benar sama sekali.

Barakallaahufiikum………Salam santun dari kami untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa dan akal fikiran kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah atas hal tersebut………Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita semua dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullaah Salallaahu ‘alaihi wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah wabihamdih . Subhanallah al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika  asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis            : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan       : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar