Minggu, 02 Juni 2013

ALAT UNTUK MENCARI BEKAL / PAHALA KE 2


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Selamat berjumpa lagi dengan RENUNGAN KALBU

ALAT UNTUK MENCARI BEKAL ( PAHALA ) KE  2

Para sahabat semuanya berikut ini beberapa contoh bagaimanakah caranya untuk mendapatkan amal kebajikan yang Allah swt ridoi, agar apa yang di dapat ini bukan saja untuk kepentingan dunianya saja akan tetapi untuk bekal akhiratnyapun ada.

Misalnya di antara kita ada yang memiliki banyak uang, maka dengan uang itu kita sangatlah mudah untuk bersedekah, untuk menolong orang yang kurang mampu atau orang yang sedang dalam kesusahan, untuk menyantuni atau memelihara anak-anak yatim, untuk membahagiakan kedua orang tua, untuk melaksanakan ibadah haji dsb.

Misalnya di antara kita memiliki rumah yang asri, maka taqwa dapat dijalankan dengan baik. Bagaimanakah dapat menghasilkan taqwa yang baik kalau kita tinggal di rumah yang sumpek atau pengap ?

Misalnya di antara kita memiliki kendaraan, maka kita tidak perlu mengeluarkan banyak energy ataupun naik bus yang penuh sesak, sehingga badan kita tetap segar sampai di tujuan. Bagaimana kita dapat melaksanakan shalat dengan baik kalau badan dan fikiran kita lelah ?

Misalnya di antara kita memiliki pekerjaan, termasuk fasilitas untuk melancarkan taqwa juga. Apabila kita tidak memiliki pekerjaan atau tiba-tiba dipecat, maka semangat hidup akan turun, frustasi dan depresi mental pasti  terjadi. Bagaimana dengan kondisi seperti ini dapat diharapkan menghasilkan taqwa yang berkualitas baik ?
Misalnya di antara kita mendapatkan pangkat atau kedudukan ,itu juga untuk mempermudah bertaqwa. Dengan pangkat yang tinggi, maka akan mempermudah menghasilkan kualitas taqwa yang lebih baik dibandingkan dengan pegawai rendahan.

Misalnya di antara kita memiliki keluarga ( suami/istri dan anak ) yang saqinah. Ini juga merupakan fasilitas untuk melaksanakan taqwa. Merekan dapat menjadi pelipur lara yang membuat hati menjadi tenteram. Dengan hati yang tenteram tentu akan lebih mudah untuk melaksanakan taqwa.

Misalnya di antara kita lagi diserang penyakit malas atau merasa jenuh dalam bertaqwa, maka renungkanlah sejenak akan tujuan hidup kita di dunia, lalu gunakan fasilitas yang kita miliki untuk mengusir kemalasan atau kejenuhan itu. Misalnya dengan bercengkerama bersama keluarga, atau pun pergi ke tempat-tempat hiburan yang dapat menghilangkan perasaan itu.
Dari gambaran contoh-contoh di atas jelaslah sudah bahwa fasilitas atau materi yang kita miliki itu gunanya hanya untuk menunjang kelancaran pelaksanaan taqwa.

Barakallahufiikum……… Salam santun kami untuk para sahabat semuanya, semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati kita yang selama ini telah tertutup.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis      : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan: Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar