Minggu, 02 Juni 2013

ALAT UNTUK MENDAPATKAN PAHALA KE 1


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Selamat berjumpa lagi dengan RENUNGAN KALBU

ALAT UNTUK MENCARI BEKAL ( PAHALA ) KE  1

Para sahabat semuanya mari kita ingat kembali bahwa kehidupan di dunia ini haruslah dijadikan arena untuk mengumpulkan pahala , pejabat maupun rakyat, orang yang luar biasa maupun yang biasa di luar, ulama maupun para santri, kaya maupun miskin, lelaki maupun wanita di mata Allah tetap sama, yang membedakan derajat seseorang adalah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah, serta amal kebajikan yang telah dikerjakannya, dan hal ini hanya Allah yang tahu.

Sungguh mengumpulkan pahala itu tidaklah mudah, memerlukan perjuangan lahir dan batin untuk melawan godaan hawa nafsu atau syaitan yang akan menyesatkan kita semuanya.
Sungguh beruntung sekali Allah memberikan perlengkapan kepada kita dengan “ALAT”. Yang memudahkan kita untuk mengumpulkan bekal akhirat ini, yaitu dapat berupa harta benda, keluarga, pekerjaan, ilmu dll.

Fasilitas ini tentu saja tidak datang dengan sendirinya akan tetapi harus dicari dengan gigih. Seluruh fasilitas yang kita miliki pada hakikatnya adalah hanya sarana untuk kelancaran bertakwa. Dengan demikian, semakin banyak fasilitas yang kita miliki, maka kualitas takwa kita pun tentunya harus semakin lebih tinggi di sisi Allah. 

Riwayat Ibnu ‘Ady dari Aisyah, Rasulullah saw bersabda , “ Bersegeralah kamu mencari rezki, dan berusahalah mencari keperluan hidup, maka sesungguhnya berpagi-pagi mencari rezki itu adalah berkat dan keberutungan “.

Allah berfirman di dalam Q.S Al Jumu’ah 62 : 10 yang berbunyi sebagai berikut

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [٦٢:١٠]
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Barakallahufiikum……… Salam santun kami untuk para sahabat semuanya, semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati kita yang selama ini telah tertutup.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis      : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan: Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar