Kamis, 13 Juni 2013

HIKMAH SHALAT KE 2


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Selamat berjumpa kembali dengan kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran

HIKMAH  SHALAT  KE  2

Allah berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 169  yang berbunyi sebagai berikut

إِنَّمَا يَأْمُرُكُم بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَن تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ [٢:١٦٩]

Yang artinya berbunyi sebagai berikut ,Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui “.

Dan firman Allah di dalam Q.S An Nuur 24 : 21 yang berbunyi sebagai berikut

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [٢٤:٢١]

Yang artinya berbunyi sebagai berikut ,  Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “.

Oleh karena itu barangsiapa yang tidak mau melaksanakan shalat wajib berarti sudah mngikuti langkah-langkah syaitan dan sudah mau bekerja sama dengan syaitan. Karena syaitan selalu mengajak manusia untuk berbuat keji dan munkar, selalu mengajak ke jalan yang sesat, selalu mengajak bersenang-senang dengan urusan duniawi, selalu mengajak untuk berhayal.

Shalat merupakan keridoan Allah, sunnahnya para nabi, kecintaan para malaikat, sebagai cahaya ma’rifat,dasar daripada iman, terkabulnya doa dan syarat diterimanya amal, memberikan berkah pada harta dan pekerjaan, merupakan senjata untuk melawan musuh yang zalim dan syaitan, memberikan syafaat bagi yang melakukannya, sebagai penerang dalam kubur sampai hari kiamat, sebagai pemisah antara kita dengan neraka, merupakan hujjah dalam menjawab pertanyaan Allah swt, memberatkan timbangan ( pada bagian pahala ), memudahkan lintasan pada jembatan shirat dan kunci syurga.

Saudaraku, itulah hikmah dari pada shalat wajib yang harus dilaksanakan oleh kita dalam sehari semalam, apalagi kalau kita tambahkan dengan shalat sunah lainnya seperti dhuha, hajat, taubat, tahajud, sykur dll maka akan sungguh luar biasa hasilnya.

Dan marilah kita simak sebuah Hadits Qudsi berikut ini, “ Bahwasanya Aku ( Allah ) menerima shalat hanya daripada orang yang bertawadhu dengan shalatnya karena keagungan-Ku, dan tidak meremehkan terhadap makhluk-Ku, dan tidak terus menerus bermaksiat. Dan senantiasa waktunya dihabiskan untuk berdzikir kepada-Ku, serta berkasih sayang kepada fakir miskin, Ibnu Sabil, janda dan mengasihi orang yang memperoleh musibah “

Barakallaahufiikum …….. Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar