Selasa, 18 Juni 2013

MENGAPA MANUSIA MENJADI RUSAK ? KE 3



Salam jumpa kembali bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

KELUAR DARI SIFAT MANUSIA YANG MERUSAK  KE  3

Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Furqan 67 -  70 yang berbunyi sebagai berikut

وَالَّذِينَ إِذَا أَنفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا [٢٥:٦٧]وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا [٢٥:٦٨]يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا [٢٥:٦٩]إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا [٢٥:٧٠]

Yang artinya berbunyi  sebagai berikut , “ Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. --- Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), --- (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, --- kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Saudaraku kita sudah mengetahui 3 hal yang menjadi hamba Allah yang penyayang, dan pada ayat-ayat berikut ini Allah swt melanjutkan penjelasannya yaitu
  1. Dia menyadari bahwa yang memberikan rezki itu Allah dan apapun yang dilakukan itu atas bantuan Allah, maka cara membelanjakannya juga sesuai dengan yang dikehendaki Allah, dia tidak berlebihan ( boros ) namun juga dia tidak kikir. Selain untuk dibelanjakan juga dia membantu orang yang kekurangan ( fakir miskin ), dan menyantuni anak-anak yatim, dan bagi yang sudah yakin benar sampai memelihara atau mengumpulkan anak-anak yatim, dipeliharanya, diberinya pendidikan sampai mereka betul-betul bisa mandiri, tanpa perhitungan untung rugi, dan dia sudah yakin bahwa Allah itu Maha Adil, setiap orang itu dijamin rezkinya, jadi tidak mungkin akan kekurangan, apalagi terlantar.
  2. Dia tidak mempersekutukan Allah swt dengan sesuatu selain Allah, apakah kepada seseorang yang dianggap keramat atau kepada sesuatu benda yang dianggap memiliki kelebihan yang bisa memberikan perlindungan, karena dia tahu bahwa akibat perbuatan syirik itu semua amal ibadahnya akan hilang, dan harta benda serta anak-anaknya tidak bisa membantunya.
  3. Allah akan mengantikan kejahatan dengan kebajikan, akan menggantikan dosa dengan ampunan, akan menggantikan laknat dengan rahmat  apabila  ada hamba-Nya yang memohon ampunan-Nya dan bertaubat kepada-Nya, dengan catatan tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut dan benar-benar menyesali perbuatan yang telah dilakukannya. Sungguh Allah itu Maha Pengamppun dan Maha Penerima Taubat.
  4. Setelah bertaubat dari segala keburukannya kemudian dia beriman kepada Allah, hari kemudian  akhirat ), para malaikat-Nya, Kitab2 Nya,, Rasul-Nya dan ketetapan-Nya ( apakah yang baik atau buruk ).
  5. Dia ikhlas rido berbuat amal kebajikan ,amal saleh demi untuk Allah dan mengikuti tuntunan Rasul-Nya
Barakallaahufiikum…. Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar